[SEBELUM MEMBACA MOHON DI BIASAKAN UNTUK MEMBERI VOTE KE CERITA INI]
Farisha adalah seorang dokter muda, ia menjadi dokter di usianya yang masih 23 tahun. Ia memiliki sepupu yang selalu menyindirnya ketika ada acar kumpul keluarga.
"Kalau farisha m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________________
"Seperti biasa, jakarta sangatlah macet." Kata Asha kepada Tobi.
"Ya begitulah, namanya juga perkotaan." Kata Tobi yang menanggapi kata-kata Asha.
"Eh Tobi, hari ini gua ada ulangan matematika. Gua lagi males banget buat mikir, jadi lo bisa gak bantu gua ngerjain ulangan matematika itu?" Tanya Asha.
"Bisa saja Asha. 1 soal 10 point."
"Coba tampilkan data gua."
"Baik."
Thalasha Salma Furita Umur= 17 tahun
Kelebihan= bermain alat musik, bernyanyi, bermain basket, dan taekwondo
Kecantikan= 60%
Daya tarik= 55%
Kepintaran: 70%
Kekurangan= pelupa dan anti sosial
Status= figuran
Total point= 4700
Hadiah dari misi= 1 ART, pengharum tubuh alami.
"Point gua masih banyak banget dan akan bertambah jika gua mengerjakan misinya kan?" Tanya Asha.
"Benar, Asha."
"Kalau gitu nanti gua mau ngegunain point untuk ulangan matematika nanti."
"Siap Asha."
Tak terasa, Asha sudah sampai di sekolahnya. Seperti biasa, Asha langsung memakirkan mobilnya di parkiran sekolah. Lalu Asha langsung turun dari mobilnya dan langsung bergegas menuju ke kelasnya, tapi tiba-tiba.
"ASHAAA, ASHAA KU YANG CANTIK TUNGGUIN LYRA DONG." Kata Lyra dengan suara kencang, sehingga membuat orang-orang langsung menatap ke arahnya dan ke arah Lyra.
"Ya Allah, cobaan apa lagi ini." Kata Asha dalam hati.
"Kenapa?" Tanya Asha kepada Lyra.
"Ayo bareng ke kelasnya." Jawab Lyra.
"Temen lo mana? Biasanya juga sama mereka." Kata Asha masih dengan wajah datarnya.
"Ish, mereka sengaja dateng telat biar bisa bolos, lagian kan aku sama dua curut itu enggak sekelas. Aku tuh sekelas sama kamu, jadi ayo kita ke kelas bareng. Oh iya, aku juga mau duduk sama kamu ya." Jelas Lyra dengan panjang lebar, sehingga membuat telinganya serasa berdengung karena mendengar celotehan yang tidak selesai selesai.
