2. akhirnya ada ART

50 6 1
                                    

___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________

"Hah, membosankan." Kata Asha sambil menghelakan nafas lelahnya.

"Nih orang gak punya kakak gitu, atau adik atau orang tua gitu?" Tanya Asha kepada sistem.

"Tidak ada tuan, anda kan yatim piatu." Jawab sistem.

"Cih, gak seru amat, hidup ini terasa hampa bagaikan dunia milik sendiri." Ucapnya sambil bersenandung.

Asha sudah di bolehkan pulang ke rumahnya, dan sekarang Asha sedang berada di halaman belakang rumahnya ini. Asha heran, rumah besar kok cuma ada dia sendirian, bahkan pembantu pun gak ada, haruskah Asha mencari pembantu untuk menemaninya di rumah?

"Pembantu gak ada, supir gak ada, semuaya aja gak ada, percuma jadi orang kaya tapi gak di maanfatin uangnya."

"Kalau gitu, tuan cari pembantu sama supir saja untuk menemani tuan saat tuan di rumah." Usul sang sistem.

"IDE BAGUS!" Teriak Asha tiba-tiba, sehingga membuat sistem kaget.

"Eh, tapi lo bisa gak sih jangan panggil gua tuan? Panggil nama gua aja gitu biar gak kayak lagi di jaman Majapahit."

"Bisa tuan, eh..maksudnya Asha." Jawab sistem.

"Terus, lo gak punya nama gitu? Masa gua tiap manggil lo sistem mulu, atau lo belum punya nama?" Tanya Asha lagi.

"Saya belum punya nama Asha, Asha bisa memberikan saya nama jika Asha malas memanggil saya sistem." Jawab sistem.

"Oke, nama lo adalah Tobi, say hay to me Tobi."

"Halo Asha, nama saya adalah Tobi."

"Nah gitu kan bagus."

"Iya Asha."

Mereka pun terdiam, Asha berpikir keras tentang rencana apa yang akan ia lakukan ketika ia sudah kembali bersekolah, 'hah benar-benar merepotkan' pikirnya.

"Kalau di cerita-cerita transmigrasi yang ada sistemnya gini, biasanya ada data sama di kasih tau point yang kita miliki deh, kok gua dari kemarin kayaknya gak ada ya?" Ucap Asha secara tiba-tiba, hal itu membuat Tobi sadar, bahwa dia dari kemarin belum menunjukkan nya kepada Asha.

"Astaga, maaf Asha. Saya lupa menunjukkan nya kepada Asha, sebentar ya akan saya tunjukan."

Thalasha Salma Furita
Umur= 17 tahun

Kelebihan= bermain alat musik, bernyanyi, bermain basket, dan taekwondo

Kecantikan= 40%

Daya tarik= 35%

Kepintaran: 65%

Kekurangan= pelupa dan anti sosial

Thalassa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang