Night With You

196 7 0
                                    

"Aku akan pulang terlambat malam ini. Tidurlah lebih dulu, jangan menunggu ku" Johnny berkata lembut seraya mengecup mesra kening istrinya

"Okay John, jangan lupakan makan siangmu. Kesehatan mu lebih penting" Ten, seperti biasa akan mengulangi kalimat itu. Hal sederhana namun sangat berdampak pada detak jantung nya.

Johnny sudah pergi ke kantor nya, kini tinggal Ten seorang diri. Terkadang Ten merasa gagal menjadi pasangan yang baik, ia tahu Johnny sangat ingin memiliki putra. Terlihat jelas pada matanya saat melihat anak-anak kecil berlarian di taman.






Flashback
"Yaaaaa kejar aku ahahahah kejar..." Dua anak laki-laki sedang asik berlarian sangat terlihat raut bahagia nampak pada wajah mereka

Ten tahu, sangat amat tahu bahwa sedari tadi Johnny memandangi tingkah laku kedua anak laki-laki itu. Ia sangat tahu apa yang ada dalam benak suaminya

"John..." Jeda cukup lama, Ten bahkan tidak berani untuk menatap suaminya "Yes love? Ada apa hmm?" Johnny menunduk guna menatap wajah Ten, menyingkirkan anak rambut yang mengganggu kegiatannya menatap wajah semestanya.

"Ehmm.. Aku... Aku.." Seolah tau bahwa ada yang sedang dipikirkan oleh lelaki mungilnya ini ia lantas menyela "Tell me sweetheart, apa yang sedang kamu pikirkan?" Sungguh, suara Johnny yang begitu lembut membuat Ten semakin dilanda rasa bersalah

"What if I can't get pregnant? Are you gonna leave me?" Johnny terkejut lalu tertawa keras setelahnya Ten merasa heran lantas mendongakkan kepalanya namun segera menunduk saat mata mereka bertemu "Love, look at me.." Menyentuh wajah laki-laki nya lembut, membawa mata mereka untuk bertemu 

"I promise you I will never leave your side, kenapa kamu berpikir seperti itu hm? Do u I hurt you?" Ten terdiam sejenak "Tapi.. Tapi.. Kita sudah menikah cukup lama dan aku.. Aku.. Belum bisa" Kalimat Ten terputus saat Ia merasakan bibir Johnny menempel di bibirnya, menghisap lembut "Listen to me love, aku tidak mempermasalahkan itu.

Aku bahkan bersedia menghabiskan hidupku hanya berdua denganmu, aku tidak terpikirkan hal lain saat kamu ada bersamaku. Kamu dunia ku, aku meletakkan hidupku dalam genggaman mu. Mana mungkin aku akan meninggalkan mu, I love you so much and you already know that"

Perasaan Ten menghangat setelah mendengar penuturan Johnny. Benar, selagi ia bersama Johnny maka semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada yang perlu ditakutkan.

"I'm sorry John, aku hanya merasa takut"  Meraih tangan Ten untuk ia genggam "aku selalu bersama mu. Jangan pernah takut kan apapun lagi, jangan berfikir seperti itu lagi okay? I love you so much" Entah siapa yang memulai namun kini kedua belah bibir itu saling bertemu, menyalurkan perasaan mereka yang begitu besar, tak sanggup diungkapkan

Flashback off





Jam sudah menunjukkan pukul 12, ia yakin sebentar lagi suami tampannya itu pulang. Sedikit merapikan penampilan nya dan juga ruangan yang sudah ia siapkan lengkap bersama lilin dan ornamen lainnya.

All About Us [JOHNTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang