All About Us [JOHNTEN]

Birthday

Tubuhnya meliuk dengan indah meresapi lagu yang ia putar. Membawa jiwa nya menari, menyatu dalam gairah. Ten, laki-laki mungil yang kini sedang menari mengikuti irama lagu.

Gerakannya yang indah serta parasnya yang menawan membuat siapa saja bertekuk lutut dihadapannya, memberikan semua yang mereka miliki demi menghabiskan malam panas bersamanya.

Tak terkecuali Johnny, laki-laki tampan itu bahkan rela menghabiskan semua waktunya hanya untuk menunggu jawaban dari Ten. Ia sudah lama menyukai lelaki mungil tersebut namun sepertinya ketampanan yang ia miliki tidak cukup untuk meluluhkan hati pujaannya.

Terhitung 5 tahun lamanya ia harus menunggu dengan sabar hingga pada akhirnya di tahun ke lima, perjuangan nya tidak sia-sia.

"Aku mau menjadi kekasih mu, Johnny Seo" Sungguh! Jantung Johnny seolah berhenti berdetak, ia benar-benar sangat bahagia saat mengingat masa itu. Ia benar-benar mendapatkan cinta nya!

Baby dance, dance, dance
Wrap me up with your devotion

Hentakan demi hentakan yang Ten lakukan membuat Johnny gila, kekasihnya mengirimkan sebuah video saat Ten sedang menari. For God Sake! Ten terlihat sangat seksi dan menggairahkan! Kekasih mungilnya benar-benar membuatnya kehilangan akal.

Ia sedang di kantor saat ini dan dalam 2 jam ke depan akan ada meeting yang harus ia hadiri. Tapi dengan keadaan seperti ini? Menghadiri pertemuan penting dengan keadaan dirinya yang sedang berada di puncak gairah hanya karena melihat video kekasihnya sedang menari? Hell, No!

It's a bad romance
Got my body rocking in...

Bahkan Johnny tidak bisa menyelesaikan video itu. Menekan tombol pause lalu bersiap untuk pulang merupakan ide paling bagus saat ini. Ia akan menghukum kucing kecil kesayangannya itu.
Persetan dengan meeting!

Johnny membuka pintu apartment nya dengan tergesa, berteriak memanggilnya kekasih mungilnya namun hanya hening yang terdengar.

"Babe, where are you?" Ia berfikir mungkin Ten sedang pergi keluar namun pikiran itu seketika lenyap ketika ia membuka pintu kamar.

Ten, kekasih nya kini sedang melakukan tarian pole dance. Celana ketat serta kemeja kebesaran milik Johnny terpasang apik di tubuhnya. God! Johnny rasa ia sudah gila sekarang.

Berjalan perlahan menghampiri Ten lalu memposisikan diri dibelakang tubuhnya. Memeluknya erat sembari menghirup aroma lembut dari kekasihnya.

"Oh, welcome home.. Daddy" Ten berbalik lalu mengalungkan tangannya di leher Johnny, membawa tubuh mereka lebih dekat.

"Kamu selalu tau kelemahanku, kenapa kamu melakukannya hm?" Johnny menatap Ten lembut namun tak dapat ia pungkiri bahwa ia sedang menahan gairahnya saat ini.
"Aku merindukan mu John, aku menginginkanmu"

Suara lembut Ten berhasil meruntuhkan pertahanan Johnny, pria itu segera menangkup wajah kekasihnya lalu melumat bibir manis Ten. Menghisap lalu melumatnya rakus, ciuman penuh gairah dan menuntut.

Ten melepaskan ciuman mereka, berjalan menjauh menuju ranjang. Membuka tiga kancing teratas kemeja yang dipakainya lalu membuka lebar kedua kakinya. "Happy birthday Daddy, enjoy your gift"

Johnny menyeringai senang. Membayangkan gaya apa yang akan dia gunakan untuk menghukum kekasih nakal nya ini. Otak nya berfikir secara liar hanya dengan melihat kaki jenjang dan mulus milik Ten.

"Kamu tau, kucing kecil yang nakal harus diberi hukuman" Johnny mendekat kearah ranjang, melepas jas serta kemeja yang melekat di tubuh tegap nya. Menghampiri Ten dengan bertelanjang dada, mengungkung tubuh kecil dibawahnya. Menatap dalam wajah Ten, menyelami netra indah milik kekasihnya.

"Ready for your punishment, kitten?" Ten dengan berani menarik kepala belakang Johnny, membisikkan kalimat yang ia yakini akan membuat Johnny semakin liar.

Got no self-control
Cos I want it all
So Im'ma make you feel
Like tonight's your birthday

Malam itu Johnny habiskan dengan menghukum lelaki mungilnya, menyalurkan gairah serta cintanya pada Ten. Membisikkan kalimat-kalimat sensual serta romantis seiring cepatnya hentakan-hentakan yang ia berikan.

Keep Fighting💚!

Mommy Ten!