SAGARA (On Going)

07.

Tringggg.....

tringggg...

Akhirnya, hampir semua murid kelas 12 IPA 1 menghela nafas lega telah terbebas dari materi memusingkan matematika yang membuat kepala mau pecah.

"Ayo" Ajak saga.

"Kay?" Tanya saga lagi karena tidak mendapat jawaban saga menunduk melihat Kayla yang ternyata tertidur.

"Ga ayo njir keburu penuh kantin" Seru rayhan ditemani kembarannya yang setia.

Saga berusaha membangunkan Kayla dengan mengelus kepalanya, mencubit pipinya, namun Kayla tetap bergeming.

"Elah tabok aja sih ga, buruann gue laper!" Ucap farhan gemas memperhatikan sahabatnya.

"Duluan aja" Jawab saga menghiraukan si kembar rusuh.

"Yakin?" Tanya si kembar.

"Hm"

Mendapat lampu hijau rayhan dan farhan langsung berjalan cepat menuju kantin, hingga depan pintu mereka bertemu sahabat Kayla.

"Eh ehh mau kemana?" Tanya rayhan menghadang naya dan alisha.

"Ya nemuin temen gue lah,minggir minggir huss!!" Jawab naya sengit.

"Shhttt udah, saga bilang duluan aja, lagi mbojo mereka" Ucap farhan

"Mbojo apaan?" Tanya alisha tidak paham.

"Urusan suami istri, udah ah buru" Jawab rayhan yang sudah sangat lapar buru-buru ke kantin.

Naya dan alisha pun mengikuti mereka ke kantin bersama tanpa Kayla dan saga.

Disisi lain, saga yang masih memperhatikan Kayla tidur. Cantiknya.

"Kay, Serius gamau kantin?" Tanya saga sambil memainkan pipi kayla yang mulai terusik.

"Emhh"

Kayla menegakkan tubuhnya, melihat sekeliling kelas yang hanya beberapa temannya sedang berbincang.

"bangun, nanti magh lo kambuh kalo ga makan" Ucap saga lagi, melihat gadisnya mengangguk saga mengusap kepalanya pelan lalu bangkit bersamaan.

Saga masih menggandeng tangan Kayla saat berjalan membuat siswi lainnya yang melihat memekik iri, bagaimana bisa Kayla membuat saga si kulkas seribu pintu menjadi sosok yang hangat.

Kayla yang masih mengantuk mengabaikan sekitarnya, memeluk lengan saga lalu berjalan sambil sesekali memejamkan matanya.

Saga terkekeh gemas dengan tingkah kayla, "ngantuk banget hm?" Kayla hanya mengangguk.

Sesampainya dikantin, saga mengedarkan matanya mencari keberadaan temannya.

"yang lain di sana, gue pesen makan dulu, nasi goreng aja ya?" Saga menujuk teman temannya yang berada di meja pojok kantin, lagi lagi Kayla hanya mengangguk dan berjalan pelan menuju arah yang ditunjuk saga.

Saga menggelengkan kepalanya heran, apakah se ngantuk itu?

Brukk

"Sorry gu- SAGAA?!"

...

"Anjirrr, kuat banget iman saga bis-UKHUKK BWANGSHAF" Ucap rayhan terpotong saat tiba-tiba bakso masuk kedalam mulutnya bulat bulat dan pelakunya yang tak lain adalah kembarannya sendiri yang sedang tertawa puas, sialan.

"Eh mulut lo yang kaya toa kecilin dikit bisa ga, pada ngeliatin tuh" Sahut naya gemas.

Kayla menghela nafas jengah, padahal dia hanya menjawab belum tapi teman temannya sangat heboh.
Memang apa salahnya jika belum melakukan hal itu?