Beberapa hari setelah kejadian menginap itu, Pagi-pagi sekali, pemandangan yang tak biasa terlihat di kediaman Kisaragi.
Mantan President Kisaragi, Istri keduanya dan Putra tirinya nampak tengah menikmati sarapan mereka.
" Ouji, kemarilah saatnya sarapan" Ujar pria tua itu
" Tentu "ujar Ouji yang mau tak mau bergabung bersama mereka
" Bagaimana rencana pernikahanmu ? Apakah semuanya sudah beres ? Kau butuh bantuan ayah dan ibu ? "Tanya pria itu bertubi-tubi.
" Haha.. "Tawa Kisaragi
" Hm ? "
" Aku membatalkan pernikahanku" Ujar Kisaragi
" Ouji-san! Apa yang kau katakan ?!" Seru sang ibu
" Y.. Ya... Mengapa? Urihime-san adalah wanita yang baik"ujar sang ayah
" Aku, melakukan kesalahan dimasa lalu, dan sekarang, aku... Punya anak"ujar Ouji
Kebohongannya nampak begitu nyata sampai-sampai semua orang di ruangan itu tak bergerak dan terbelalak menatapnya .
" A.. Apa.. Y.. Yang kau katakan ? "Tanya sang ayah
" Aku punya anak, seorang anak laki-laki, berusia 4 tahun" ujar Ouji
" Be.. nar.. kah?! "Tanya sang Ayah
" Benar "
" Kau akan menikah dengan ibu dari anak itu ?! "Tanya sang ayah semakin bersemangat.
Dibandingkan pekerjaan, terlihat jelas sang president lebih tertarik dengan kehidupan percintaan putranya itu.
" Kami tidak bisa menikah "ujar Ouji
" Mengapa ? "Tanya sang
" Ini sulit di jelaskan "ujar Ouji
" Jangan main-main, kau seorang president saat ini, kau perlu punya keturunan, darah dagingmu sendiri! "Ujar pria itu.
Wanita yang duduk disampingnya dan adik tirinya nampak membeku.
" Ayah bisa melakukan tes DNA "ujar Ouji
" Satu hal lagi yang perlu kuselidiki. Tentang Rulan, aku.. Tidak bisa mengabaikannya. Hasil tes DNA yang kulakukan menyatakan bahwa ia anakku, entah ini suatu kebetulan atau keberuntungan" Pikir Ouji
" Ouji!! Hal sepenting ini mengapa bisa terlewat ?! Kau tidak biasanya seceroboh ini "
"Aku juga bingung, benar-benar bingung. Aku... Ingin bicara pada ayah, jika ayah ingin mendengarkanku" Ujar Ouji
"Tidak biasanya nii-san ingin terbuka pada ayah... T.. Tidak biasanya juga.. Ni.. Nii-san banyak bicaraa.. A.. Apakah ini berarti... Aku tidak akan punya kesempatan untuk duduk di salah satu kursi empuk keluarga Kisaragi" Pikir pemuda yang duduk di sampingnya itu
" Haaaaah.. Aku.. Harus tenang"
"Ayumu, kau ingin buang air besar ? " Tanya Ouji
" T.. Tidak mungkin Nii-san haha haha.. "Tawa Pemuda bernama Ayumu itu
" Ia... Tidak-tidak.. Aku tidak bisa menyerahkan putraku yang lucu, mungil , manis pada pihak musuh"pikir Ouji
" Aku akan meluangkam waktu untuk ayah sampai dengan jam 8. Setelah itu, aku harus berangkat dan menemani putraku bermain "
" B.. Bermain.. "Ujar sang ayah
Para pelayan pun nampaknya berhenti melakukan aktivitas mereka dan menatap bos mereka dengan sangat terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN
RomanceTaiga Shuuya putra bungsu keluarga Taiga, salah satu keluarga konglomerat ternama di negerinya. Ia adalah pemuda biasa yang hidup dengan sederhana walaupun keluarganya Kaya Raya. Ia adalah pemuda yang baik, walaupun kata-kata yang keluar dari mulu...