CHAPTER 30 [BOND]

935 139 13
                                    

"Pertama kali yang kulihat adalah cahaya yang agak buram... banyak lilin-lilin kecil di atas sana"

"Ini jelas bukan Istanaku. Apa aku terluka parah ? mereka berhasil membunuhku ? " 

" Aku bahkan tidak bisa bicara"

" Kupikir ia kedinginan... bawakan selimutnya kemari" Ujar Ouji yang kini tengah duduk menggendong putra pertamanya setelah Shuuya dan anak itu dipindahkan ke ruang perawatan

" Suara ayahku? Beliau memang suka memerintah siapapun..."

Dua bulan setelah Shuuya dan Ouji melangsungkan pernikahan mereka, malam itu, perut Shuuya tiba-tiba saja bergejolak.

Orang-orang menduga bayinya akan lahir premature, namun menurut dokter kehamilan Omega jauh lebih spesial dan lebih singkat daripada kehamilan pada umumnya.

Pukul 1 pagi, Shuuya melahirkan putra pertamanya. Tentu saja ini kabar yang sangat baik bagi keluarga Kisaragi karena mereka memiliki satu lagi pewaris Kisaragi Grup.

"Ia benar-benar tidak menangis ?"tanya sang ibu pada Ouji

"Sama sekali tidak menangis" ujar Ouji sembari mengusap lembut pipi bayi baru lahir itu

" Bagiku, ia kelihatan seperti kebingungan..(?) " tanya Kaminari

" Ia seakan-akan berpikir dimana aku saat ini " ujar Senichi sambil tertawa melihat keponakannya itu

" Kau sudah menemukan nama yang bagus untuknya ?"tanya Ayah Ouji

" Ya, Aku akan menamainya, Kisaragi Aoki " ujar Ouji pelan

" Aoki ? bukan Rulan ?  kurasa Shuuya akan marah-marah saat bangun " Ujar Kaname

" Rulan harusnya sudah selesai dengan masa lalunya... " Ujar Ouji membuat ruangan itu hening

" Aku ingin ia hidup di masa ini dengan penuh kebahagiaan, karena ia sangat berharga" Ujar Ouji sembari mencium putranya itu

" Tolong jaga cucu ibu " ujar Ibunda Shuuya sembari menepuk pundak menantunya itu dan tersenyum lebar.

" Walaupun aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan ... orang yang sedang memelukku, sangat hangat "

.

.

.

"Sudah kuduga, aku terlahir kembali... Aku tidak ingat bagaimana aku meregang nyawa... namun , aku ingat... Aku Putra Mahkota Shiyang, Rulan"

" Selamat pagi , Ao-kun " Ujar Ouji pelan

Ia tersenyum menatap putranya yang masih terlelap itu.

Semua orang nampaknya telah kembali untuk beristirahat. saat ini hanyalah tersisa Ouji yang menjaga kedua orang itu.

" Selamat pagi..." Ujar Shuuya lirih

" Selamat pagi Istriku tercinta "Ujar Ouji sembari bergegas mendekati ranjang Shuuya dan mencium keningnya

" Bagaimana perasaanmu ? Kau merasa sakit ?" tanya Ouji pelan

" Perutku agak perih. sepertinya pemgaruh obat biusnya mulai menghilang" Ujar Shuuya

" Jangan banyak bergerak, Istirahatlah" Ujar Ouji

" Aku ingin sekali melihatnya... Semalam, nampaknya ia menangis sesaat setelah Dokter mengeluarkannya..."

" Kau benar, namun, setelahnya ia tidak menangis sama sekali... Ia masih tidur pulas" Bisik Ouji

" Kau memberinya nama ?"tanya Shuuya

CROWN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang