CHAPTER 8 [RELIFE]

1.4K 272 22
                                    

Seminggu berlalu, namun Shuuya mendadak jadi pendiam. Ia tidak banyak bicara. Dan ia lebih memilih berdiam di dalam kamarnya .

" Aku ... Merasa hampa... "

Shuuya kini bahkan duduk di kursinya di ruang makan sambil termenung. Makanan lezat di hadapannya nampaknya membuat tidak berselera.

Jantungnya terus berdegup kencang, dan setiap berdegup rasanya ia ingin menangis.

" Shuuya, kuatkan dirimu " Ujar Natsumi sambil mengusap-usap rambutnya

" Aku... Bangun , dan mendapati diriku di suatu tempat. Di suatu negeri bernama Shiyang. Aku bangun sebagai seorang pria yang punya dua gender. Aku adalah seorang Ratu yang ditindas "

" Ia terus menceritakan hal itu, sudah seminggu Nii-san, apakah sebaiknya kita mendatangkan Psikiater ? " Tanya Sen ( Anak keempat )

" Dari ceritanya tidak berubah. Aku tidak yakin ia berhalusinasi "ujar Kaminari ( Anak kedua)

" Ia terus menyebutkan Rulan... Lalu menangis. Siapa Rulan" pikir Kaname (Anak Pertama)

Ketiga orang yang tadinya berbincang di ruang tamu itu, kini bergabung dengan Natsumi dan Shuuya.

Mereka mulai menikmati sarapan pagi mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Walaupun Shuuya duduk di sana bersama mereka, ia enggan menyentuh makanannya.

" Nii-san, akan mencarikan Rulan untukmu "ujar Kaname

" Rulan... "

" Namun, kau harus janji, kau akan makan "ujar Kaname lagi

" Rulan..

" Tuan Muda, ada tamu "ujar kepala pelayan rumah itu

" Sepagi ini ? "Tanya Kaname

" Ya, Tuan"

" Siapa ? "Tanya Sen.

" Dari keluarga Kisaragi "

" Apa yang diinginkan keluarga konglomerat itu ? Apa Nii-san berhutang untuk membeli rumah ini ? "Tanya Natsumi

" Mana mungkin "

" Minta mereka menunggu di ruang tamu, aku akan segera menghampiri mereka "Ujar Kaname

" Nii-san, ada apa ini ? "Tanya Sen

" Entahlah" Ujar Kaname sembari meletakkan alat makannya dan segera menemui tamunya

" Anda..

" Aku, Kisaragi Ouji. Senang bertemu denganmu"Ujar Pria berkacamata nan tampan itu

" Aku Taiga Kaname. Maaf, jika kau ingin membicarakan bisnis, ayahku sudah dipenjara, dan aku tidak tertarik bicara untuk membebaskannya"ujar Kaname

" Tidak. Aku ingin bicara tentang sesuatu yang lain" Ujar Kisaragi

"Mm.. Anakmu baik-baik saja? " Tanya Kaname. Ia agak khawatir melihat bocah kecil disamping Kisaragi itu nampaknya tengah demam tinggi

CROWN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang