yeonkai

1.4K 34 9
                                    


Berulang kali yeonjun tegaskan pada hueningkai, jika dirinya tak suka melihat kedekatannya dengan taehyun. Meskipun yeonjun sangat menyayangi taehyun seperti adiknya sendiri ia tetap membatasi kebersamaannya dengan sang kekasih.

Yeonjun mencari keberadaan hueningkai di asrama tapi ternyata anak itu kembali ke rumahnya tanpa memberitahunya. 

"Mau ngehindar dari aku" Tanyanya disaat kai berusaha tidak mengindahkan keberadaan yeonjun di sana.

"Hyung ngapain ke sini?"

"Temuin kamu, pergi gak bilang-bilang, udah berani sekarang?"

"Aku gak suka hyung marah-marah terus, jadi aku pulang"

"Aku udah bilang kan kalau aku gak suka kamu nempel terus sama taehyun, ke mana-mana selalu berdua, tidur sekamar dia selalu bilang sama semuanya kalau kamu punya dia" 

"Tapi aku gak aneh-aneh, hyung tau aku sama taehyun udah temenan baik"

"Apapun alasanmu aku tetep gak suka, paham kamu" yeonjun menarik tangan hueningkai mengarah ke kamarnya. Yeonjun sendiri sudah terbiasa di kediaman huening itu.

"Yeonjun hyung..." sampainya di kamar hueningkai memeluk yeonjun, ia takut jika kekasihnya itu marah akan sangat menakutkan.

Yeonjun langsung menciumnya tanpa permisi, melumat bibir itu penuh gairah, ia menarik kacamata yg bertengger di pangkal hidung hueningkai dan melemparkannya kasar. Tangannya mulai berkeliaran menyusuri kulit halus kekasihnya dari balik baju, yeonjun meremas pantat hueningkai yg berisi. Decapan basah disetiap lumatannya menambah nafsu lelaki itu untuk semakin menyesap dan mengulum lidahnya.

Hueningkai menepuk-nepuk dada yeonjun merasa sesak butuh udara, namun yeonjun tak peduli jika harus mati maka mereka akan mati bersama karena kehabisan nafas saat bercumbu dan jika terjadi maka itu akan menjadi berita terkonyol yg pernah ada.

Tubuh tinggi hueningkai terhempas di atas ranjangnya, kancing kemejanya pun sudah berlarian di lantai yg dingin. Yeonjun benar-benar rakus menikmati tubuh indah kekasihnya. Melahap putingnya yg tegang, sambil berusaha melepaskan celana lelaki yg di bawah kungkungannya. Seakan tak ingin ada celah sedikitpun, yeonjun begitu terburu-buru melucuti semua pakaiannya hingga tak tersisa.

"Aku cemburu" ucapnya sebelum bibir itu kembali menyatu, hueningkai melingkarkan kakinya di pinggang yeonjun. Ia menekan pinggulnya agar sesuatu yg gantung di antara pahanya itu bersentuhan.

Hueningkai memejamkan matanya kala yeonjun menjelajahi leher jenjangnya, meninggalkan hiasan indah pada sekujur tubuhnya. Hueningkai hanya pasrah, ia meremat rambut yeonjun saat jilatan panas itu berhenti tepat di area selangkangannya "aangh y-yeonjun"

Yeonjun menjilati ujung penis hueningkai yg memerah mengeluarkan cairan precum, tangannya menggenggam batang itu dan mengocoknya, begitu cepat hueningkai sampai pada pelepasannya.

"Payah, belum apa-apa udah crot aja" yeonjun membuat gerakan memutar mengikuti lingkaran berkerut pada anusnya dengan cairan milik hueningkai yg dicolek dengan ujung jari tengahnya kemudian memasukkan jari itu sebagai pemanasan.

"Hahh yeonjun noona aahh"

"Apa? Kamu manggil aku apa?" Yeonjun menggerakkan jarinya dengan kasar dan tak beraturan, hueningkai menggeleng ribut, kakinya ditekuk kemudian diluruskan lagi.

"Yeonjun noonaahh" hueningkai meremat sprei sambil memejamkan matanya, ia tak kuat merasakan perih namun membuatnya semakin ingin sesuatu yg lebih dari itu.

"Yeon ahh yeonjun noona, mau ituhh akhh singkirkan tanganmu"

"Sialan, aku masukin sekarang dan tetap panggil aku dengan sebutan itu"

Yeonjun melesakkan penisnya yg tegang dan membesar, hueningkai berpegang pada headboard di atasnya karena dorongan yeonjun membuatnya juga ikut terhentak ke atas.

"Errrh aah hueningie, angkat kakimu" hueningkai pun menurut, menekuk kemudian mengangkat kakinya agar mempermudah yeonjun mengguncang pantatnya.

"Apa kamu mau gini sama taehyun? Itu kan alasanmu kenapa kamu selalu mau satu kamar sama dia? Biar gak ketahuan kalau pengen dijejelin penisnya taehyun" yeonjun menampar kulit mulus itu hingga memerah. Hueningkai pun hanya menggeleng, mulutnya menganga mengeluarkan desahan dan rintihannya.

Dengan segera yeonjun membalik tubuh hueningkai, menarik pinggangnya agar menungging dan ia kembali menjejalkan alat kelaminnya.

"Aahhh aku cuma mau punya kamu yeonjun noona ah aah ak aku gak mau yg lain eemmhh" hueningkai meraih tangan yeonjun berniat agar dia mau mengocok miliknya yg juga butuh sentuhan.

"Jangan coba-coba buat nyentuh itu, aku juga gak mau, biarin sampai keluar sendiri karena genjotan ku" yeonjun malah menggunakan tangannya untuk membekap mulut hueningkai.

"Jangan berisik atau keluarga mu bakal lihat kamu lagi keenakan gini" bahkan hueningkai baru tersadar jika pintu kamarnya tak tertutup rapat.

Yeonjun menarik miliknya kemudian memasukkannya lagi sekali hentak dan dilakukan berulang-ulang, hueningkai total lemas setelah mencapai putihnya badannya bergetar menunggu tembakan yeonjun di dalam lubangnya.

"Hmmb emm" geraman hueningkai tertahan, dan yeonjun masih bergerak dengan tempo yg cepat hingga suara tabrakan antar kulit terdengar nyaring, lengket dan basah di bagian penyatuannya.

Yeonjun pun menengadah, satu dorongan lagi mencapai klimaks dan ia melepaskan bungkaman pada mulut kai "eeungh haahh"

"Yeonjun noonaa" hueningkai terkulai lemas menyebutkan panggilan itu lagi "sialan aku ngaceng lagi denger kamu panggil itu" yeonjun beralih duduk di dada lebar hueningkai dan memasukkan miliknya pada mulut itu dan terus bergerak maju mundur hingga ujungnya tercetak jelas terlihat dari luar pangkal tenggorokan sang submissive.

Melihat kekasihnya bersusah payah, lantas ia mengeluarkannya dan mengocoknya tepat di depan bibir yg terbuka, cairan spermanya menyembur di sana "manisnya" yeonjun mengelus rambut dan kening hueningkai yg lepek bercucuran keringat lalu ia kembali mensejajarkan tubuhnya untuk menciumnya lagi dan memeluknya setelah itu.

"Kamu cuma punya aku" yeonjun mendekapnya penuh hangat, hingga nyaris hueningkai terlelap karena kelelahan "sayang heii ayo bersih-bersih dulu baru tidur"

Hueningkai mengangguk, digendong seperti anak koala oleh yeonjun dan dibawa ke kamar mandi.

Heuheu maaf ya ges ya lama update nya, nih aku bawa yeonjun noona...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Boys Love txt (all pairing) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang