Memiliki dua pacar pada umumnya hanya akan membuatnya kesulitan, ketika harus bersembunyi dan berbicara banyak kebohongan. Namun lain halnya dengan Yeonjun dan kedua pacar lelakinya yaitu Taehyun dan juga Beomgyu, kedua laki-laki itu sangat menarik bagi Yeonjun, sangat disayangkan jika tidak ia dapatkan keduanya
Mereka tinggal di satu apartemen yg sama, bahkan Yeonjun harus meninggalkan mereka berdua saat dirinya pergi bekerja, dan ketika sampai di rumah maka Yeonjun mendapatkan sambutan hangat dari kedua kekasihnya. Tidak ada yg keberatan atau bahkan bertengkar, mereka saling menerima karena Yeonjun sudah pasti berlaku adil
Hari itu Taehyun dan Beomgyu merasa bosan karena Yeonjun sudah beberapa hari pergi karena pekerjaan, mereka hanya akan mendapatkan telfon atau pesan untuk menanyakan bagaimana kabarnya. Rasa rindu yg mereka miliki cukup besar, rindu dimanja, rindu dipuja, rindu sentuhannya, rindu segalanya yg ada pada diri Yeonjun
Keduanya memutuskan untuk menonton, karena cuaca diluar sedang mendung untuk pergi keluar pun rasanya tidak mungkin, lagi pula tidak perlu membeli makanan karena Taehyun sudah memasak untuk makan malam mereka
Kedua laki-laki itu sudah siap menunggu film diputar pada televisi besarnya, mereka tidak tahu jika film yg mereka tonton akan memberinya dampak sebegitu beratnya, ketika film yg menampilkan tokoh sedang bercumbu itu muncul, tubuh keduanya bereaksi, suhu ruangan tiba-tiba menjadi panas
Taehyun dan Beomgyu saling bertukar pandangan, seolah mempertanyakan apa yg terjadi pada diri mereka. Tentu mereka tidak bodoh untuk mengetahui jika libido mereka tengah terpancing, keduanya sedang terangsang karena menonton film dewasa
"matiin aja ya hyun" yg lebih besar pun memberinya ide agar tak semakin membuatnya hilang kendali
Yg ditanyai pun hanya diam seraya menatap penuh ingin, ia benar-benar ingin untuk di sentuh karena Yeonjun tak kunjung kembali
"Taehyun, kamu gapapa?" pertanyaan macam apa itu, jelas saja Taehyun apa-apa, ia mengulum bibirnya sendiri saat adegan film itu semakin jelas disertai suara desahan dari sang pemain "kak yeonjun kapan pulang ya?" Beomgyu juga sebenarnya sudah tak bisa mengendalikan pikiran dan tubuhnya
Dalam keheningannya, Taehyun menghapus jarak diantara dirinya dan juga Beomgyu, memberikan ciuman panas yg diterima dengan baik oleh lawannya. Taehyun memiringkan kepalanya guna mempermudah kegiatannya. Beomgyu direbahkan di sofa besar yg mereka duduki sejak tadi, membawa lelaki itu terbang bersama imajinasi yg ada dalam otaknya
Saliva yg merembes di sudut bibir diiringi dengan suara decakan basah membuat mereka ingin semakin melayang ke surga dunia, mereka seakan melupakan fakta bahwa mereka sama-sama seorang submisive
Tangan Taehyun mulai menggerayangi tubuh Beomgyu, menyelinap masuk kedalam kaos tipis yg kini terangkat hingga setengah dadanya terbuka dengan bebas, ibu jari dan telunjuknya memilin puting kecil milik Beomgyu masih dengan kedua bibir yg tak lepas, bahkan ciuman itu semakin dalam dan menuntut. Beomgyu seolah kwalahan dan melenguh berkali-kali, meremat rambut Taehyun dengan erat membuatnya berantakan yg justru terlihat sangat seksi dan ia menginginkannya
"ttaehh umhh mau ak-aku mau" ucapnya terbata, hormonnya sudah tak terselamatkan ditambah dengan sengaja Taehyun menekan penis Beomgyu dengan lututnya membuat pemiliknya mengerang kemudian melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Taehyun
Tangan kanan Taehyun beralih menelusup ke dalam celana pendek yg Beomgyu pakai, meremas lembut sesuatu yg berada ditengah-tengah selangkangannya, Beomgyu mendesah lagi disela-sela ciumannya, merasa Taehyun tak bekerja dengan cepat ia segera membalikkan posisinya menjadikan Taehyun berada dibawahnya, bibir tipisnya yg basah perlahan menyusuri leher hingga pada dadanya, Taehyun menggeram ketika Beomgyu menyusu pada dadanya, menjilati kedua puting kecilnya secara bergantian, lidahnya bergerak menyusuri perut hingga pusar milik Taehyun yg mana laki-laki itu bereaksi karena merasa geli
Beomgyu menarik celana Taehyun hingga terlepas, ia ingin lubangnya diisi dengan segera dengan gerakan yg cepat Beomgyu juga menanggalkan pakaian yg menempel pada tubuhnya hingga tak tersisa
Hingga saat Beomgyu mulai mengarahkan penis Taehyun pada analnya, laki-laki yg berada dibawahnya itu menggeleng "gak bisa kak" ucapnya dengan sendu
Yeonjun dengan senyum tipisnya terpancar saat mendekati pintu apartemennya, ia membuka kunci dengan mudah dan melenggang masuk. Pemandangan yg ia dapati sungguh diluar dugaan, ia pikir jika kedua pacarnya itu sedang tertidur atau sedang memasak, bukan seperti sekarang ini yg saling memberikan pelayanan dengan posisi 69
Beomgyu tengah mengulum penis milik Taehyun, sedangkan Taehyun melakukan hal yg sama. Keduanya sudah telanjang bulat tanpa busana
Yeonjun masih berdiam menyaksikan adegan itu di depan matanya sendiri, jika biasanya dirinya yg memimpin keduanya namun kali ini kedua submisive nya sedang bermain bersama
Beomgyu beberapa kali tersedak karena Taehyun dengan sengaja menggerakkan pinggulnya agar penisnya masuk sempurna di mulut Beomgyu, dan ia masih menjilati kepala penis Beomgyu, lalu mengulumnya keluar masuk
"mmhh ahhkk uhkk" Beomgyu menolak daging berurat itu setelah mengeluarkan cairannya, sedangkan miliknya memerah dalam genggaman Taehyun di kocok dengan cepat hingga keluar cum nya
"wow wow apa ini?" Yeonjun akhirnya muncul dari balik tembok dan melipat lengannya didada "lagi main-main hm?" ia mencondongkan tubuhnya untuk mendekat pada kedua kekasihnya
"oh enak ya? udah sampai mana?" tanyanya penuh intimidasi, keduanya hanya diam dan terengah lalu membenahi posisinya
"kak, lubang kita masih aman kok, kita gak berani masuk"
Taehyun mengangguk menyetujui ucapan Beomgyu "kita gak berani, itu cuma punya kakak" mereka terlihat seperti kucing yg takut pada tuannya
"bagus" Yeonjun kembali menegakkan tubuhnya dan melenggang pergi untuk membersihkan diri
Ini update terpanjang, nulisnya butuh waktu banget akhirnya aku bisa selesaiin huhuuu selamat membacaa
Next.....