ENAM

43 51 53
                                    

[HAPPY READING]

Siang ini Aira dan Alan tengah menyiapkan barang barang untuk dibawa kerumah baru mereka.

"Ini taruh dimana Ai?" Tanya Alan yang sedari tadi bingung meletakkan barang yang sudah tidak muat didalam koper mereka.

"Kamu bilang apa? Ai?" Tanya Aira kebingungan. Pasalnya ia baru pertama kali mendengar seseorang memanggilnya dengan sebutan 'Ai'. Biasanya orang orang memanggilnya dengan sebutan 'Aira' atau 'ara'

"Salah, ya?" Ucap Alan yang melihat Aira terkejut mendengarnya memanggil 'Ai'

"Gasalah, aku cuman baru pertama kali denger orang yang panggil aku dengan sebutan 'ai' hehe" Sahut Aira

"Bagus dong. Biar panggilan itu khusus dari aku buat kamu" Balas Alan yang menampakkan senyuman manisnya

"Terserah kakak aja maunya panggil aku apa" Balas Aira pasrah

"aku udah punya panggilan khusus ke kamu, kamu gaada niatan bikin juga gitu buat aku?" Ujar Alan sembari memanyunkan mulutnya

"Yaudah nanti aku cari, ya? Sekarang kita beresin ini dulu" sahut Aira

"Ini tadi ditaruh dimana jadinya, Ai?" Tanya Alan

"Itu di tas aku aja" balas Aira sembari menunjuk keara tasnya.

"Ah iya, kakak kok ngga bicara formal ke aku? Tapi kalau sama yang lain formal banget bicaranya?" Aira memberikan pertanyaan beruntun.

"Aku masih belum terlalu terbiasa bicara formal, bisa dibilang masih belajar. Kadang juga sampai lupa, kalau aku harus bicara formal sama semua orang" Jelas Alan dengan wajah keterpaksaan

"Memangnya kamu mau saya berbicara seperti ini?" Tanya Alan mengubah gaya bicaranya

"Eum gimana kalau kakak bicara kayak gitu seharian? Jadi aku bisa milih kakak bicara kayak gimana" Sahut Aira

Alan menghembuskan nafasnya dengan sedikit kasar.

"Cewek memangnya seribet ini ya? Sampai gaya bicara saja dipermasalahkan" Batin Alan

"Yasudah kalau itu mau kamu, saya turutin" Balas Alan dengan raut wajah pasrah

💭💭💭

"Bunda, Ayah, Kakak, kami pamit dulu" Ucap Aira sembari menahan tangis

"Udah jangan nangis, diliatin suami kamu itu" Sahut sang Ayah

"Lo jaga diri baik baik, sekalian jagain suami lo ntar banyak yang suka. Lo yang ribet" Timpal Aura

"Bunda pasti bakalan kangen sama kamu" Balas Aisyah sembari memeluk Aira

"Yasudah, kita pamit dulu. Assalamu'alaikum" Ujar Alan sembari menggandeng tangan Aira

"Duh romantis banget pasutri baru ini, aku kapan bund? " Tanya Aura

"Nanti kalau udah ada calonnya, ya?" Jawab Aisyah sebari tersenyum

Aira berdehem pelan.

ALRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang