[18+] Jihoon dan Hyunsuk awalnya adalah seorang sahabat yang sangat dekat. Mereka sudah bertemu sejak masih kecil. Sosok kecil Jihoon yang Hyunsuk ingat dulu kini sudah berubah menjadi sosok tampan dan gagah.
Tanpa sadar Hyunsuk mulai mencintai Jiho...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu terus berlalu. Dan Hyunsuk masih terus memikirkan Jihoon. Perasannya tak kunjung hilang. Hyunsuk masih tetap mencintai Jihoon dan masih belum bisa mencintai Byounggon. Kenapa lama sekali? Padahal sudah hampir satu tahun lamanya Hyunsuk berpacaran dengan Byounggon.
Dan saat ini adalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh ketiga pemuda itu. Jihoon dengan risau mencoba mengecek hasil pengumumannya. Mereka semua bersorak ketika nama Jihoon terdaftar di antara para-para pendaftar lainnya yang juga diterima.
Hyunsuk juga tidak menyangka kalau Jihoon bisa menembusnya. Jihoon juga heran pada dirinya sendiri, disisi lain ia senang karena bisa satu Universitas dan satu fakultas dengan Hyung kesayangannya, Hyunsuk.
Dengan senang hati Byounggon menawarkan agar Jihoon juga ikut tinggal di apartemen bersamanya dan Hyunsuk. Walau awalnya Hyunsuk ingin menentang tawaran dari Byounggon.
Dan setelah mereka melakukan permainan itu lagi waktu itu, tidak ada yang terjadi setelahnya. Jihoon hanya bersikap seperti biasa kembali begitupun Hyunsuk. Apa yang bisa Hyunsuk harapkan dari Jihoon? Bagaiman Hyunsuk masih bisa terus mencintai Jihoon dengan sepenuh hatinya? Padahal hatinya selalu sakit saat mendengar Jihoon bercengkrama dengan Sihyeon dari telepon.
"Sebenarnya Jihoon menganggap aku apa?" gumam Hyunsuk lesu saat sedang menunggu pesanan yang akan di antarkan ke meja.
"Pesanan untuk meja nomer empat!"
"Baik!" Hyunsuk kembali fokus dalam pekerjaannya.
Setelah selesai bekerja Hyunsuk masih tetap melamun di dalam mobil menatap keluar jendela di jalanan yang mulai sepi itu.
"Hyunsuk?" panggil Byounggon.
Hyunsuk diam tidak menjawab.
"Hyunsuk?" panggilnya sekali lagi.
"Eoh? Ada apa Byounggon-ie?"
"Akhir-akhir ini kau sering melamun, apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Byounggon sambil tetap mengemudi.
"Aku memikirkan Jihoon" jawabnya spontan.
"Jihoon?"
"SIAL! Aku keceplosan"
"Ada apa dengan Jihoon?" tanyanya tanpa ada rasa curiga.
"Oh...Itu...Aku hanya berpikir bagaimana dia akan menjalani kehidupan kuliahnya nanti, dia tipe anak yang sulit berteman" alasannya.
"Dia kan satu fakultas denganmu, kau bisa menemaninya untuk masa-masa pertama" tutur Byounggon.
"Benar juga" Hyunsuk mengangguk dan tersenyum.
***
"Ahngh! Hhentikan Jihoon-ahh. Jangan sekarang, Byounggon sebentar lagi pulang" pinta Hyunsuk pada Jihoon yang masih sibuk menjelajahi leher mulus Hyunsuk.
"Sebentar saja Hyung, aku yakin ini tidak akan lama"
Jihoon lalu mencium bibir manis Hyunsuk. Mengulum dan menyesapnya lembut. Entah kenapa menurutnya bibir Hyunsuk lebih candu daripada milik Sihyeon.
"Emphh!" Hyunsuk menepuk-nepuk dada Jihoon sebab Hyunsuk mulai kehabisan napas.
Jihoon terus menciumnya tanpa henti sejak beberapa menit lalu. Baru saja Jihoon hendak menurunkan celana Hyunsuk suara kunci pintu terbuka terdengar membuat mereka berdua segera menghentikan kegiatannya itu.
"Hyunsuk-ie, aku pulang" ujar Byounggon dan saat itu juga Hyunsuk menyambut Byounggon dan mencium pipinya. Byounggon tersenyum gemas pada kekasihnya itu.
"Eoh? Kau pakai parfum baru?" tanya Byounggon.
"Pasti ini aroma parfum milik Jihoon" batinnya setelah mengendus aroma tubuhnya sendiri.
"Tidak kok. Aku tadi sempat mencoba parfum baru milik Jihoon" alasannya.
"Oh begitu ya. Aromanya bagus juga, kau mau?"
"Tidak perlu, Byounggon. Lagipula parfumku masih banyak"
Beginilah hubungannya dengan Jihoon. Entah apa yang ada di pikiran Jihoon sehingga dia berani berbuat seperti itu. Mungkin karena Hyunsuk juga tidak menolak permainannya? Ini yang Hyunsuk takutkan saat Byounggon menawarkan agar Jihoon ikut tinggal bersama di apartemennya. Byounggon seperti memasukkan musuh ke dalam sarangnya sendiri.
Bagaimana bisa Hyunsuk bisa menghilangkan perasaannya untuk Jihoon jika seperti ini terus. Di saat Jihoon terus memberinya sentuhan-sentuhan lembut di saat itu juga rasa cinta Hyunsuk pada Jihoon semakin bertumbuh, tanpa henti dan berkurang.
Tapi sampai kapan dirinya harus menutupi ini? Kapan Jihoon akan menerima perasannya sehingga Hyunsuk bisa bahagia dan Byounggon akan menemukan orang yang lebih pantas darinya nanti.
![[✓] TOXIC LOVE | HOONSUK ft. GONSUK ♡](https://img.wattpad.com/cover/325683660-64-k289041.jpg)