chapter 8

4 0 0
                                    

4 hari kemudian

Discord

Varisa
Nandini

" Cieee... yang di tinggal ayang "

" Duh.... ya kangennn tauu hue hue hue "

" lebay cuy "

" Makanya cari pacar yang bener, jan Cari uang mulu wkwkwk"

" idihhh, Loh mau gk dapet jajan dari gue "

" Aku tak butuh duit mu, aku hanya butuh cinta mu aseekk "

" Apasihhh, Receh bat lu wkwkwkwk "

" Hemmmm..., seandainya gue dapet cowok yang baik kaya loh, hummmm"

" Jangan sedih, Gue bisa kok jadi pacar loh awokawok "

" Hayukk atuh kalo mau mah "

" Bercanda varisaaa T-T "

" Yehhh, kirain beneran, padahal gue dah naksir sama lu "

" Lucu loh, ke Pak tani "

" Eh tapi bener deh, Kalo semisalkan Gue berhasil dapetin cowok yang bener² sayang sama gue, Nyawa pun gue kasih buat dia "
" Varisaaa, Kalo cowok itu bener² suka sama loh, dan sayang bahkan cinta mati, dia pasti gk Bakal biarin eloh Ngorbanin nyawa lo cuma buat dia "

" Lo bener nan, Seandainya cowok yang gue impikan itu nyata "

" Gimana kalo loh pacaran sama cowok gue juga, kita bagi dua gitu, kaya sikok bagi duo wkwkwkwk ngakak abiesss "

" Stresss lu nan, bisa²nya loh mikir ke situ ToT "

" Daripada lu sedih mulu gara² cinta sejati lu gk dateng² "

" Ya gk gitu jugaaa ToT"

" Ya kalo lu maunya gitu akyu gk fafa kok cantik "

" Ah dahlah gue mau bobo syantik dulu"

" okey bye bye "

**********************************

Varisa pov

" Apa gue gk pantes ya buat bahagia karna gue punya wangsit ini, Seandainya gue gk terlahir di keluarga ini, pasti hidup gue Se enak Nandini, Banyak yang sayang sama dia, Sedangkan gue Hughhhh siapa sih yang mau bertemen sama gue selain Natasha, sama Nandini mereka emang 2 sahabat gue yang paling baik " gumam Varisa yang meneteskan Air mata di pipinya.

"  Iblis seperti gue emang gk pantes buat Di cintai sama seseorang, gue udah banyak banget ngorbanin seseorang karna Harta, Gue emang Harusnya mati " Gumam Varisa.

Pov off

Brakkkkkkkkkk

" Bisa gk sih ketok pintu dulu " ketus Varisa.

" Eh.., Jalang "

" Stopp ya panggil gue jalang, Loh ada hak apa ngomong kaya gitu "

" Tapi kenyataannya emang kaya gitu kan, Loh bawa laki² ke Rumah setiap hari dengan laki² yang berbeda pula "

" Loh tau kan mereka itu cuma tumbal, Dan lu gk ada hak buat ngomong itu sama gue karna gue gk pernah sedikit pun nyentuh mereka"

" Tapi tetep aja loh pasti adalah sedikit² cium mereka bahkan sampe berhubungan badan"

PLAKKKKKKK

" Berani²nya lu nam"

"KENAPA!!.., SAKIT ?, APA MAU BALES CEPET BALES "

PLAKKKK...

"gimana? udah puas, udah puas kan lo bales tamparan gue tadi sekarang lebih baik lu keluar dari kamar gue "

" Tunggu aja pembalasan dari gue "

" Terserahh lo mau ngomong apa, Tapi asal lo tau, kalo semua omongan yang keluar dari mulut lu itu gk bener " Ucap Varisa

" Terserahh lo mau ngomong apa, Tapi asal lo tau, kalo semua omongan yang keluar dari mulut lu itu gk bener " Ucap Varisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Esoknya......

Malam pukul 09.00

Varisa yang baru saja pulang dari toko kue berniat untuk mampir ke super market membeli sesuatu, Tiba² saja Ada 5 orang pria asing yang Menghalanginnya untuk pulang.

" Ehhh neng cantik, mau pulang bareng abang gk "

" Gk "

" idih sombongnya "

" GK YAAAAA TOLONG....!!!"

Varisa pun Hampir saja di perk**san oleh sekumpulan pria itu, Beruntungnya seorang pria Menolongnya dari sekumpulan pria itu.
Pria itu melawan semua pria yang yang berada di sana hingga babak belur, dan Penuh darah.

" kamu gpp "?

" Gpp, makasih ya, kalo gk ada kamu aku gk tau apa yang bakal terjadi"

" Iya sama² "

" Hemm..., Oh iya ini ada sedikit uang sebagai tanda terimakasih"

" Gk usah, Aku ikhlas kok, oh iya kenalin Aku Yaniar, Kakaknya Nandini "

" Oh jadi kamu kakaknya nandini "

" Iya, maaf ya aku sempet ngikutin kamu "

" Ehhh.., iya gpp kak "

Varisa pun membuka Tas lalu saat akan Bicara pada yaniar, tiba² secara misterius yaniar hilang begitu saja.

" Eh kok cepet banget ya ngilangnya, ah yaudahlah lupain aja "

Varisa pun segera berlari menuju Rumahnya.

Nextt....

life agreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang