" Gimana udah puas jalan²nya?" Tanya Syahid." Hehehe, udah sayang, makasih ya jajanannya, sama oleh²nya kamu ngasihnya banyak banget"
" Gpp sayang, aku kan beliin oleh² bukan buat kamu doang kan "
" iyasih, Hemmm... yaudah kamu hati² ya"
" Iya, nanti salamin aja ya ke bang Riyan, Aku mau pulang "
" Ke singapur ?"
" Enggaklah sayang, Aku di kasih waktu cuti 2 minggu "
" wahh, jalan² yuk"
" iya sayang, besok pagi aku jemput jam 02.00, nanti kita jalan² "
" gila kamu, itu masih malem kali "
" Biar kamu gk bolos sekolah"
" Hemmm.., yaudah deh sayang"
Esoknyaa.....
02.00 dini hariTiba² saja Saat Nandini bangun dari tidurnya, Ia merasa tidak enak badan, panasnya pun juga Lumayan tinggi, Nandini benar² Lemas, dan Tak dapat mengeluarkan sepatah-kata pun.
Tak lama dari itu Syahid masuk ke Kamar Nandini, dan Merasa melihat Wajah nandini yang begitu pucat, dan Saat mengecek suhu di kepala dengan tangannya panasnya sangat tinggi.
Dengan Sigap Syahid membawa nandini ke Rumah sakit Yang jaraknya lumayan jauh dari Rumah dengan di temani oleh Ryan, dan Bagas.
Setelah 1 ¹/² jam akhirnya mereka sampai di Rumah sakit kharisma, dokter segera menangani Nandini.
30 menit kemudian...
Setelah 30 menit dokter pun akhirnya keluar dari Ruang UGD, dan Menyampaikan bahwa keadaan nandini cukup kritis, Tanpa sengaja tiba² saja Air mata menetes di pipi syahid.
" Bro, lu nangis ?" Tanya Ryan.
" Enggak, gue cuma kelilipan, udah mendingan lu pulang, acara akadnya kan jam 9, mending lu pulang bareng bagas, bawa aja mobil gue, biar gue di sini jagain nandini "
" Tapi bro "
" Udah gpp, Gue janji bakalan jagain adek lo sebaik mungkin"
" yaudah deh, Gue duluan ya bro "
" Ya ati² "
Ryan pun pulang bersama bagas, Sedangkan Syahid menemani Nandini seharian di Ruang UGD.
Seharian penuh Syahid menemani Nandini di Ruangan itu sampai Syahid pun tertidur di samping nandini.
Tak lama dari itu syahid langsung terbangun karna nandini mengigau, dan menyebutkan nama pria Lain.
" Herunnn"
Nama itu tersebut sebanyak 3 dari mulut Nandini yang membuat Syahid cukup sedih saat mendengarnya, tak lama dari itu pula nandini pun tersadar, dan menatap Syahid.
" Sayang "
" kamu udah bangun ya, kamu laper, kamu mau makan?"
" Enggak, aku mau istirahat aja "
" Yaudah, kamu bobo lagi aja ya"
" Gk bisa "
" yaudah sini aku peluk, Utututu sayang "
Skippp......Turu.....
Malamnya Syahid pun pergi menemui Ryan di kantin Rumah sakit, dan Mengajak Ryan mengobrol bersama.
" Lu murung mulu hid, ada apa ?" tanya Ryan.
" Kayaknya adek lo punya pacar baru ya di sekolahnya, sampe² namanya aja di sebut pas dia sakit"
" Hah?, yang bener lu?"
" iya, hemm... jujur sakit juga walaupun cuma nama doang"
" Yang sabar ya bro, hahaha gue yakin adek gue cuma sayang sama lu kok "
" Tau darimana lu "
" Yaelah, kalian berdua tuh keliatan bat kek orang pacaran"
" Hemmm, maaf bro, Gue pacarin adek lo"
" Sans aja kali, Udah gk usah di pikirin, dia cuma sayang ama lo"
" Semoga aja ya "
" Ya iya hehehe"
Next....