Dimensional System'

Hadiah ulang tahun

Di sore hari seseorang tengah berjalan dengan santai menuju ketempat yang akan dia tuju saat ini, seseorang itu menggunakan seragam Koudo Ikusei

Saat sampai di tempat yang ia tuju, orang itu mengumpat dan menguping pembicaraan Ryuen dan Kushida

...

"Ku dengar kau membuat taruhan yang bisa membuat Horikita dan Ayanokouji dikeluarkan." Ucap Ryuen

"Karena aku pasti akan menang. Kalian akan memberikan soal yang kalian tulis untuk kelas D, kan?" Ucap Kushida dengan sombong

"Ya. tapi... Kau tau kalau aku tak bisa memberikannya dengan percuma, kan?"

"Tentu. Sebagai gantinya, aku akan memastikan kelas C memenangkan Paper Shuffle ini"

"Sepertinya kau percaya diri sekali ya"

"Pastinya!" Ucap Kushida

"Kau juga... Mau sampai kapan kau membiarkan si 'dalang misterius' ini berkeliaran?" Lanjut Kushida

"Kau tak perlu mengkhawatirkan itu.
Aku tau siapa yang harus ku kirim kali ini, hmph" Ucap Ryuen

Disisi lain...

"Heee, begitu ya, sepertinya Ryuen sudah menemukan nomor dalangnya tapi dia belum tau wujud dalangnya"

Tsukasa yang telah menguping pembicaraan Ryuen dan Kushida, memutuskan untuk pergi dari situ dan menuju ke asramanya

Saat berjalan Tsukasa memikirkan sesuatu yang penting tapi dia melupakannya saat ini

"Aduh, sepertinya aku akan mati kali ini. Aku belum menemukan pasangan untuk Paper Shuffle woy!"

[Hei hei, sudahlah. Ini bagian menariknya, kau harus menemukan pasangan dengan caramu Tsukasa (   ^⁠ω⁠^)]

"Sialan kau Sistem-san, kau tidak membantu sama sekali" Ucap Tsukasa dengan kesal

Tsukasa pun berjalan ke toko kue yang akan dia beli untuk adiknya, yang akan ulang tahun ke 16 nya besok

Tsukasa pun memasuki toko kue itu, setelah memasukinya Tsukasa melihatnya deretan kue yang kelihatan enak dibalik kaca

'Woah!, Aku harus memilih yang mana nih?' Batin Tsukasa

Tiba-tiba perhatian Tsukasa teralihkan dengan kue yang cukup mencolok di matanya

Dan Tsukasa menghampirinya dan menanyakan harga kue yang tadi mengalihkan perhatiannya

"E... Kue ini harganya berapa ya?" Tanya Tsukasa

"Oh, kue ini cuman 95.000 poin"

'Busetttt, mahal amat broo, yaudah lah sesuai sama design kue nya yang bagus' batin Tsukasa

"Yaudah mbak, saya beli ini"

"Buat pacar ya?... Ketahuan loh.."

"Eh? E-enggak, ini buat adik saya"

"Ohh yaudah, nih kuenya"

Mbak-mbak itu pun menyerahkan kuenya ke Tsukasa, dan Tsukasa membayarnya. Dan sekarang poin Tsukasa tersisa 5000

Setelah itu Tsukasa kembali ke asramanya dan melepaskan sepatunya lalu meletakkan kuenya di kulkas. dan setelah itu Tsukasa merebahkan dirinya di kasurnya

'Poin ku sekarang tersisa 5000, sepertinya besok harus menghemat point' batin Tsukasa

Tsukasa tertidur lelap tanpa sadar, dan terbangun karena ada suara ketukan dari pintunya

"Hoam~~, siapa ya? Masih malem juga" Ucap Tsukasa

Tsukasa pun segera pergi ke arah pintu dan membukanya untuk memastikan siapa yang mengetuk tadi