Ada pertemuan pasti ada perpisahan

368 44 19
                                    

Di malam hari dengan bulan yang terang menyinari bumi, dan di sebuah tempat yang terdapat dua orang yang berhadapan

"Baru kali ini aku melihat mu mengeluh, Nii-san"

"Hm?, Mio?. Sedang apa kau disini? Bukankah ini sudah malam? Sebaiknya kau-"

"Aku tidak butuh perhatian mu, akhir-akhir ini kau terlihat seperti mengawasi sesuatu. Apa ada yang kau sembunyikan dari ku?" Tanya Mio

"Hm... Tidak ada, aku hanya melakukan hal-hal menurut mu pasti membosankan. Jadi itu tidaklah penting"

"Terlihat sekali kau sedang menyembunyikan sesuatu, cepat beri tau aku. Oh... Atau jangan-jangan kau si 'Dalang Misterius' itu?"

"Kalau aku si 'dalang misterius' itu, bukankah seharusnya aku sudah berada di tempat perencanaan?"

"Apa maksudmu?"

"Jadi kau belum tau. Ryuen mengirim foto Karuizawa pada si 'Dalang Misterius' itu, menurut mu apa yang akan ia lakukan sekarang?"

"Tapi itu belum tentu kan?"

"Hah.. aku akan memberi tau mu karena kau adikku. Jadi... Ryuen memang sudah menemukan nomor si 'Dalang Misterius' itu, dan si 'Dalang Misterius' itu pasti sedang menjalankan rencananya sekarang. Besok kau akan tau apa yang akan terjadi. Tapi itu bukan berhubungan dengan Karuizawa, tapi dengan Horikita"

Mio memejamkan matanya sambil berfikir, Setelah beberapa saat Mio membuka matanya, lalu Mio mulai melihat sekitar dan disitu Tsukasa sudah menghilang dari tempatnya

"Cih, kemana Kakak sialan itu pergi?"

Mio pun berjalan menuju ke asrama Tsukasa, dan saat berjalan Mio berpapasan dengan teman sekelasnya yaitu Shina Hiyori

"Hei, Ibuki-san" sapa Hiyori

"Eh? Ada apa Shina-san? Apakah ada perlu dengan ku?"

"Tidak... Aku ingin menanyakan sesuatu"

"Menanyakan sesuatu? Apa itu?" Tanya Ibuki

"Kemarin sore ada seorang laki-laki berambut cokelat memasuki kamar asrama mu, saat aku memata-matai dia, dia hanya menaruh kue dan memasak nasi goreng. Apakah dia diperintah oleh mu?"

"Hah? Tidak, aku tidak memerintahkan siapapun, tapi siapa laki-laki itu?"

"Hm... Kalau tidak salah dia sekelas dengan kita. Aku tidak ingat namanya, tapi seingat ku dia hanya menyendiri di kelas sambil menatap keluar jendela"

'Apa jangan-jangan...?!'

"Sepertinya aku tau siapa orang itu, terimakasih Shina-san"

Kemudian Mio berlari menuju asramanya Tsukasa, saat di depan asramanya Mio mengetuk pintu asrama Tsukasa, tapi tidak ada tanda-tanda akan dibuka

"Kemana kakak sialan itu pergi?!"

.

.

.

.

Di suatu tempat dengan sekelilingnya hitam, terdapat sosok laki-laki berambut cokelat menggunakan seragam Koudo Ikusei, dia adalah Tsukasa yang kebingungan sedang dimana dia sekarang

"Ini dimana lagi, apakah ini perbuatan Makhluk Cosmic Sistem-san?"

[Yap, kau harus berhati-hati Tsukasa, Makhluk Cosmic kali ini cukup cerdik, jangan anggap remeh-]

"Hah, Urusan gampang itu mah. Sinra-Tensei!"

Wuing!!

Duak!!

Dimensional System'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang