Rahasia Mitsugoshi

25 2 0
                                    

Aku berdiri di depan toko Mitsugoshi, menatap barang-barang elektronik yang terpajang di etalase. Jam tangan digital, headset nirkabel, alat pembuat kopi otomatis, semua ini jelas-jelas barang dari dunia asalku. Dunia yang sudah lama kutinggalkan.

“System-san, ini nyata, kan?” tanyaku sambil memandangi barang-barang itu.

[Ya, Tsukasa. Semua barang ini berasal dari dunia asalmu.] 

Aku mengangguk, meskipun rasa penasaran semakin menggelayuti. "Bagaimana bisa barang-barang seperti itu ada di sini? Mitsugoshi memang terhubung dengan dunia asalku?"

[Sepertinya mereka memperoleh barang-barang ini dari pihak yang memiliki pengetahuan lebih tentang dunia asalmu.] 

Rasa ingin tahu semakin memuncak. "Jika mereka benar-benar terhubung dengan dunia asalku, aku harus mengetahui lebih banyak."

[Jika Mitsugoshi terhubung dengan Shadow Garden, kita mungkin harus berhati-hati.] 

Aku tersenyum tipis. “Jangan khawatir, System-san. Aku sudah melawan mereka sebelumnya. Tidak ada yang perlu aku khawatirkan.” 

System-san tidak menanggapi lebih lanjut. Aku tahu dia percaya padaku.

Malam itu, aku berdiri di luar pabrik Mitsugoshi, menilai bangunan yang sepertinya terlalu tenang untuk ukuran sebuah pabrik. Keheningan itu justru membuatku semakin curiga. Sesuatu di dalam sana menarik perhatian.

“System-san, bagaimana aku bisa masuk tanpa ketahuan?” tanyaku.

[Gunakan sihir menghilang. Dengan mana tak terbatasmu, tak ada yang bisa mendeteksimu.] 

Aku tersenyum. Dalam sekejap, aku mengaktifkan sihir menghilang. Tubuhku memudar, tetapi aku tahu dengan kekuatan yang kumiliki, tak ada yang bisa mendeteksiku. Aku melangkah dengan tenang menuju pintu pabrik.

Pintu itu terbuka tanpa hambatan. Di dalam, suasana gelap dan berdebu. Mesin berderak dan bergemuruh, tetapi yang lebih menarik perhatianku adalah aura energi yang terasa sangat kuat. Aku tahu, ada sesuatu yang penting yang harus kutemukan di sini.

[Arahkan langkahmu ke ruang di ujung lorong kiri. Ada sinyal energi yang menarik di sana.] 

Aku mengikutinya tanpa ragu. Lorong sempit yang diterangi cahaya neon yang redup membuat suasana semakin suram. Tak ada seorang pun di sekitar, dan aku tahu tak ada yang akan menyadari kehadiranku.

Di ujung lorong, sebuah pintu terkunci menghalangiku. Aku melangkah ke depan dan dengan mudah membuka pintu itu dengan sihir. Di dalam, aku menemukan berbagai barang dari dunia asalku, komponen elektronik canggih, dan dokumen perusahaan Mitsugoshi.

[Aku mendeteksi sesuatu yang menarik di dalam dokumen-dokumen ini.] 

Namun, saat aku hendak memeriksa lebih lanjut, aku mendengar suara langkah kaki. Ada orang yang datang.

[Tsukasa, ada yang datang.] 

Aku tetap tenang. Seperti yang kukatakan sebelumnya, tak ada yang bisa mendeteksi aku. Dua wanita mengenakan seragam Mitsugoshi masuk ke ruangan.

“Pastikan pengiriman ini tepat waktu. Gamma-sama menginginkan hasilnya secepat mungkin,” salah satu wanita itu berkata.

“Apa ada masalah dengan penyusup? Kita harus lebih hati-hati,” jawab yang lain.

“Tidak ada yang bisa menembus tempat ini. Dan bahkan jika ada, mereka tidak akan keluar hidup-hidup.”

Aku tersenyum mendengar itu. Mereka jelas tidak tahu siapa aku, dan seberapa banyak aku telah berhadapan dengan anggota dari mereka. Shadow Garden tidak akan mampu menghentikanku.

Dimensional System'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang