27

1K 28 0
                                    

Air mata Keeyra tak tertahankan lagi. Dengan pikiran kosong dia pun berlari entah kemana.

Melihat Keeyra yang berlari Reygan pun frustasi mengacak rambutnya, bukan kejadian seperti ini yang dia mau.

Tanpa pikir panjang dia pun merogoh saku celana seragamnya mengambil kunci motor sport kesayangannya itu lalu melempar bebas kearah Brian lalu Brian dengan sigap menangkapanya.

Reygan pun berlari mengejar Keeyra yang sudah tak terlihat dari pandangannya.

"Rel kamu dimana si sayang" raut muka panik Reygan sudah tak tertolong, para siswa yang melihat Reygan frustasi seolah olah bertanya pasalnya mereka tak pernah melihat Reygan yang sekacau itu.

Reygan pun pergi keluar gerbang sekolah feeling kuatnya berkata kalau Keeyra sudah meninggalkan pekarangan sekolah.

Seperti dugaannya, Keeyra berada tidak jauh dari pekarangan sekolah. Tanpa aba aba Reygan pun menarik tangan Keeyra dengan erat tanpa pikir Keeyra yang meronta minta lepas.

"Lepasin gue!" Ronta Keeyra sambil menangis tersedu.

Reygan tak menghiraukannya lalu berjalan menarik Keeyra menuju kembali ke pekarangan sekolah  menuju parkiran, kebetulan ada Cassie yang bersiap pulang di parkiran.

"Kei?! Lo kenapa?" Tanya panik Cassie. Keeyra tak menjawab karena susah, dia sudah sesegukan mana tangannya terasa perih karena cengkraman kuat Reygan.

"Gue pinjam mobil lo. Lo bareng Brian pulang" ujar Reygan dingin.

"Boleh sih, tapi Keeyra kenapa dulu?" Tanya Cassie yang sudah ikut panik.

"Lo tanya aja sama Brian" tanpa pikir panjang Reygan langsung merebut kunci mobil Cassie dan segera mengendara nya entah menuju mana.

Seusai Reygan dan Keeyra pergi, muncul Brian dengan tampang coolnya menghampiri sang sepupu.

"Gue nebeng lo" ucap sarkas Cassie.

"Tumben mauan?" Ujar Brian sumrigah.

"Mobil gue dibawa kabur sama Reygan. Ada masalah apa mereka?" Tanya Cassie penasaran pada Brian.

"Ntar aja gue cerita dirumah. Lo bisa kan pakai mobil gue?" Tanya Brian pada sepupu cantiknya itu.

Cassie lalu mengangguk "yaudah lo bawa pulang mibil gue, gue bawa motor nya Reygan" Brian pun memberi kunci mobil nya pada Cassie lalu beranjak ke parkiran sebelah khusus motor untuk mengendarai motor sport milik Reygan.

🦊🐰🐭

Setelah mengendara mobil, Reygan pun menarik tangan Keeyra keluar menuju danau rahasia tempat yang sering Reygan kunjungi kalo lagi ada masalah.

"Lepasin gue! Belum puas lo nyakitin hati gue? Sekarang lo malah nyakitin fisik gue!" Ucap Keeyra emosi.

"Maaf Rel, aku bisa jelasin semuanya, Rel. Ini gak yang kamu kira sayang" ujar Reygan kacau meyakinkan Keeyra sambil memegang pundak sang pacar yang sudah kecewa itu.

"Mau jelasin apa lagi hah! Gue udah dengar semuanya" tangisan Keeyra makin deras dan itu membuat Reygan seperti tertusuk hatinya karena baru pertama kali ini dia melihat pacarnya itu menangis seperti itu.

Reygan pun memeluk Keeyra yang meronta di pelukannya minta lepas, apa daya kekuatan Keeyra lebih kecil daripada Reygan. Akhirnya dia menyerah lalu menangis menumpahkan kekesalannya di pelukan Reygan.

"Aku salah Rel, Maafin aku ya sayang hmm..aku udah jahat manfaatin kamu sebagai bahan taruhan karena ego ku yang tak mau kalah dari siapa pun"

PACAR TARUHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang