PART 6

472 39 4
                                    

Tay yang baru saja sampai di rumah selepas pulang sekolah, segera berganti baju dan bergegas menuju rumah majikan sang bunda.

Ini hari pertama Tay menggantikan Mild untuk bekerja, untuk 3 hari itu juga Tay tidak berjualan.

Sesampainya, Tay mulai mengerjakan pekerjaannya. Mulai dari menyapu, mengepel, mencuci mobil, dan menyiram tanaman.

Mobil Luke dan juga Baifern baru saja tiba di depan pagar, Tay yang sedang menyapu halaman pun langsung membukakan pagar.

"Tay, kalau sudah selesai semua, kamu jangan pulang dulu ya?" Ucap Baifren yang baru keluar dari dalam mobil.

"Memangnya kenapa nyonya?" Tanya Tay kebingungan.

"Hari ini sweet seventeen New, saya mau ajak kamu juga ikut makan malam di rumah ini."
"Tapi tunggu New dulu ya? Dia sudah duluan pesta sama teman-teman sekolahnya. Sebentar lagi juga pulang." Ujar Baifern menjelaskan.

"Baiklah nyonya kalau begitu." Ucap Tay.

Luke dan Baifren sengaja tidak mengadakan pesta besar-besaran untuk merayakan ulang tahun New. Mereka cukup memberi uang yang New inginkan, dan New dengan bebas mengajak para sahabatnya berpesta ria merayakan hari ulang tahunnya.

Namun, untuk hari spesial kelahiran anaknya. Baifern ingin makan malam bersama, kalau dipikir-pikir sudah lama mereka tidak mendudukan diri bersama di meja makan, dengan kesibukan ketiganya.

Baifern yang melihat Tay belum selesai dari pekerjaannya pun, tanpa berpikir panjang ia mengajak Tay untuk makan malam bersama.

Tay pun membantu Baifern yang sedang sibuk berada di dapur menyiapkan makan malam.

"Tay, kamu keluarkan kue ulang tahun yang ada di dalam box di atas meja makan ya." Sahut Baifern dan Tay segera menuju ruang makan.

New yang baru saja sampai di depan pagar dibuat kebingungan ketika melihat Tay yang masih ada di rumahnya.

Tin tin...
Tin tin...
Tin tin....

New dengan tidak sabaran menekan klakson mobil, Tay pun buru-buru membuang sampah yang ia bawa dan langsung membukakan pintu pagar.

"Ck, lama sekali." Tukas New sambil menurunkan kaca mobil.

"Kenapa masih di sini kamu Tay?" Tanya New.

"Mamamu mengajak untuk makan malam bersama New." Jawab Tay, dan dibalas anggukan oleh New.

"Oh ya, New."

New yang tadi hendak berbalik masuk ke dalam rumah pun, kembali menghadap lawan bicaranya.

"Se-selamat ulang tahun ya." Cicit Tay, entah mengapa ia merasa gugup ketika mengucapakan selamat ulang tahun kepada New.

"Hhmm, makasih." Balas New, dan ia pun segera masuk ke dalam rumah.

"Huh, selamat Tay. Untung saja suara detak jantungmu tidak terdengar oleh New." Batin Tay.

Selepas makan malam dan mengobrol bersama, Tay pun izin pamit kepada Luke dan juga Baifern.

"New."
"New." Teriak Baifern dari arah dapur.

"Ada apa ma?" Ucap New lemah.

"Mama lupa kasih makanan ini buat bundanya Tay. Sekarang, bawa ini ya, dan cepat kejar Tay sebelum dia semakin jauh." Perintah Baifern.

"Ah, aku malas."

"Turuti saja apa kata mamamu New, cepat susul Tay." Sahut Luke yang melihat anak dan istrinya berdebat.

"New, pokoknya tidak ada penolakan." Tegas Baifern dan New pun mau tak mau mengiyakan perintah sang mama.


"Tay."
"Tay."
"TAY TAWAN." Teriak New sambil berlari mengejar Tay.

Tay yang merasa terpanggil pun segera menoleh ke belakang dan berbalik menghampiri New.

"New? Ada apa lari-lari?"

"Ck, tidak usah banyak tanya. Ini makanan untuk bundamu dari mamaku."

"Oh ya, terima kasih ya." Ucap Tay.

"Ya sudah, aku pulang dulu."

"Baiklah, hati-hati New."

"SEKALI LAGI, SELAMAT ULANG TAHUN NEW THITIPOOM." Teriak Tay yang melihat New perlahan menjauh darinya dan memegangi dada sebelah kirinya.









TBC

HampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang