2. takut

5.8K 134 3
                                    

maaf jika terdapat typo atau kesalahan karena ini cerita pertama author😇🤝

°°°

Hari sudah mulai malam tetapi jaemin tidak keluar dari kamarnya, semua orang di rumah khawatir kepadanya kecuali jeno, jeno sangat kesal kepada jaemin sehingga dia abaikan saja.

"Nana boleh aku masuk" tanya renjun yang sedang mengetuk pintu kamar jaemin.

"Y-Ya" jawab jaemin sambil terbata bata karena ia masih menangis.

Renjun yang mendengar itu langsung masuk kamar dan ia langsung duduk di sisi ranjang jaemin, dia melihat jaemin yang sedang duduk di ranjangnya sambil menangis.

"Hey berhentilah menangis kucing tadi ada dikamar Ten Hyung" bilang renjun, jaemin hanya menatap renjun sambil diam.

"Jeno enggak marah kan" tanya jaemin sambil menundukkan kepalanya dia tidak berani menatap renjun.

"Tidak dia hanya sedang kesal saja" jawab renjun "ayo turun ini sudah waktunya makan malam" bilang renjun ke jaemin, jaemin hanya mengangguk saja dan ia mengikuti renjun.

°°°

Mereka semua mulai makan dan jeno duduk tepat didepan jaemin, jeno masih kesal dengan jaemin.

"Jen maafkan saja nana nya kasihan lihat saja mata nana yang sembab itu" bisikan taeyong ke jeno, jeno memberi kode nanti dan mereka melanjutkan makan.

Skip>>

Jaemin sudah sampai di depan pintu kamarnya dia saat dia memegang kenop pintu, jeno tiba-tiba memanggilnya dan jaemin segera menoleh ke arah jeno.

"K-kenapa Jen" bilang jaemin terbata-bata karena ia masih takut dengan jeno, jeno yang melihat jaemin begitu ingin sekali menerkamnya namun dia tidak ingin melakukan itu sekarang.

"Maaf soal tadi siang" bilang jeno sambil menatap jaemin yang sedang menunduk.

"I-iya ti-tidak apa apa Jen itu memang sa-salah ku jadi maaf" jawab jaemin yang ketakutan, jeno hanya diam saja dan dia langsung pergi ke kamarnya.

Jaemin yang melihat itu mulai merasa lega dan dia langsung masuk ke kamarnya saat dikamar jaemin tidak sengaja mendengar suara desah jeno, jaemin yang terganggu dengan suara itu pun langsung saja mendekap kuping nya dengan bantal.

Sedangkan di kamar sebelah, jeno sedang asik solo sambil membayangkan wajah jaemin yang ketakutan kepadanya tadi, saat jeno sampai pada titik putih nya dia langsung saja membersihkan itu dengan tisu.

Skip>>

Jaemin sering sekali bangun di pagi hari, jaemin langsung saja menuju ke WC untuk mencuci wajah nya dan menggosok gigi nya, saat sudah selesai ia langsung turun ke bawah dan menuju ke dapur.

Saat jaemin memasak tiba-tiba ada tangan seseorang yang melingkar di pinggangnya, jaemin melihat ke belakang ternyata itu adalah Mark yang baru saja bangun dari tidurnya dan segera memeluk jaemin.

"Hey babe kau tidak membangunkan ku pagi ini" ucapkan Mark dengan suara khas bangun tidur "maaf aku lupa Hyung" bilang jaemin ke Mark, Mark hanya diam saja sambil menatap jaemin memasak.

"Kau sudah cuci muka Hyung" tanya jaemin ke Mark "belum babe aku malas mencuci mukaku" jawab Mark, jaemin diam saja dan Mark langsung pergi ke meja makan.

Di meja makan udah penuh dengan makanan dan semua yang ada dirumah itu langsung saja duduk di kursinya masing masing.

Skip selesai makan>>

Jaemin segera ke kamarnya untuk mandi dan dia segera melepaskan baju baju yang ada di dirinya.

Saat selesai mandi jaemin langsung memakai yang telah disiapkannya tadi.

Jaemin sekarang sedang tiduran di ranjangnya dia memainkan hp dan tiba-tiba ada notifikasi dari jeno ia segera membukanya.

Nono

Na

Kenapa Jen?

Kau dimana?

Aku dikamar ku Jen

Oh aku kira kau dimana

Memangnya ada apa Jen?

Tidak aku hanya memeriksa saja

Ohh aku kira ada apa

Ya.

Jaemin bingung tumben sekali jeno memeriksanya biasanya tidak.

Jaemin yang sedang memainkan hp nya terkejut karena tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, dia segera membuka nya dan saat jaemin membukanya dia melihat jeno.

"Ada apa Jen" tanya jaemin yang bingung mengapa jeno ke kamarnya "boleh aku masuk ke kamar mu?" Jaemin hanya diam saat dia mendengar perkataan jeno.

Jeno memasuki kamar jaemin, jeno berjalan ke kasur jaemin dan jeno segera menidurkan dirinya di kasur itu.

"Nana" jaemin yang mendengar jeno memanggil namanya langsung melihat jeno.

"Aku rindu pelukan mu" jaemin yang mendengar perkataan jeno langsung saja membaringkan badannya ke kasur dan memeluk jeno dengan erat.

Mereka berdua tertidur dengan pulas, tanpa mereka sadari ada yang mengintip mereka dari jendela sambil memakan camilannya.

°°°

Maaf baru update soalnya kemarin kemarin sibuk, selamat membaca ya and kalo ada typo maklumi saja karena ini cerita pertama author, bye-bye sampai jumpa lagi semuanya.

Jaemin Harem || NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang