Jangan lupa votmen ya semua biar author lancar ngetik nya hehehhe
•••
Di siang hari jaemin sungguh bosan karena semua orang yang ada dirumah pergi semua.
Kenapa jaemin tidak ikut?
Karena jaemin tidak ingin merepotkan mereka semua, walaupun Lucas sudah memaksanya untuk ikut jaemin tetap menolak.
•••
"Nana hyung" jaemin yang mendengar panggilan dari luar kamar pun langsung membuka pintu.
"Eh jisung kau sudah pulang" ucapan jaemin yang sedang menyandar di pintu kamarnya.
Jaemin bingung karena tumben sekali Ji-Sung pulang cepat biasanya jisung pulang jam 3 sore atau jam 2.
"Taeyong hyung menyuruhku pulang untuk memastikan kelinci manis" jaemin bingung dengan ucapan Jisung.
"Memangnya di rumah ini ada kelinci" Jisung terkekeh mendengar ucapan jaemin.
"Kau kelinci nya hyung" jaemin tersenyum manis karena ucapan Jisung.
"Memangnya kau tidak dimarahin oleh haechan karena kau pulang" jisung menggeleng dan segera memeluk badan jaemin.
Jaemin yang dipeluk pun membalas pelukan jisung dengan erat sehingga mereka tidak sadar bahwa ada orang yang melihat mereka.
"Hyung" jaemin yang dipanggil pun menatap mata jisung dan melepaskan pelukannya.
"Kenapa Jisung" jisung nyatanya sudah sedikit sadar bahwa ada orang yang melihat mereka berdua.
"Ayo ikut aku menjenguk mereka semua" jaemin hanya mengangguk sebagai jawabannya.
°°°
Jaemin dan jisung sudah sampai ditempat dimana semua anggota lain berkumpul mereka semua berkumpul di kantor jaehyun untuk membicarakan sesuatu yang penting.
Jaemin dan jisung telah duduk di kursi dan jaemin kebetulan bersebelahan dengan jeno dan Jisung.
"Jadi karena nana telah datang mari kita membicarakannya" mereka semua mengangguk dan mulai melihat ke arah taeyong yang berbicara tadi.
"Jadi jaehyun mengajak kita pindah ke mansion milik nya yang dibeli beberapa bulan lalu dan di mansion itu terdapat banyak kamar, kalian semua ingin memberi saran untuk tinggal di sana atau tetap dirumah lama" ucapan taeyong yang sontak membuat jaemin berfikir.
"Taeyong hyung memang jika kita pindah rumah lama bakal dijadikan apa?" Mereka semua menoleh ke sumber suara ternyata yang menanyakan hal tersebut shotaro.
"Rumah lama akan kita jadikan tempat berkumpul kalian bisa memakai rumah lama sesukanya" mereka semua mengangguk kecuali jaemin.
"Hyung memangnya kenapa kita harus pindah" pertanyaan jaemin sontak membuat yang lainnya menoleh ke arah nya.
"Sekolahnya jisung lebih dekat dari sama dan mansion keluarga jeno juga agak dekat karena itu kompleks perumahan elit yang sengaja jaehyun beli" jaemin mengangguk mendengar ucapan taeyong.
"Jadi kalian semua setuju" mereka semua mengangguk mendengar perkataan taeyong.
"Nana" jaemin menoleh ke arah jeno yang memanggilnya.
"Ya kenapa Jen" tanya jaemin ke jeno yang memanggilnya.
"Saat kita pindah nanti di mansion kau mau kamar kita berdekatan lagi?" Jaemin tersenyum dan mengangguk.
"Bentuk mansion dengan rumah lama memang berbeda tapi posisi kamar tetap seperti yang lama contoh jeno jaemin saat di rumah kamar jeno jaemin bersebelahan dan saat pindah nanti tetap akan bersebelahan dan deal" semua masih memikirkan ucapan taeil karena ada beberapa yang harus diubah dari posisi kamar.
"Hyung bolehkah kamarku tidak bersebelahan lagi dengan kamar Mark hyung" taeil mengangguki ucapan jisung dan dia mulai melihat satu persatu semuanya.
"Siapa yang ingin bersebelahan dengan kamar Mark" semua orang menatap haechan dan haechan hanya diam saja.
"Aku saja hyung" semuanya menoleh ke arah renjun dan mengangguki ucapannya.
"Hyung kenapa kau tidak mau bersebelahan dengan Mark hyung" bisik chenle kepada haechan.
"Aku hanya tidak mau saja" chenle bingung kenapa bisa mark dan haechan sedang tidak baik.
"Tapi kan kau bisa bertemu dengannya hyung" bisik chenle yang masih penasaran.
"Aku tidak tertarik" chenle yang menyadari semua orang yang ada di ruangan itu mulai menatap mereka berdua, namun diabaikan saja oleh haechan.
•∆•
Jaemin sibuk memasukan barang barang nya ke koper karena besok ia akan pindah.
Tok
Tok
Tok"Nana apa kau didalam" panggil orang yang ada didepan kamar jaemin.
"Masuk saja itu tidak dikunci" tanpa menunggu lama pintu kamar jaemin terbuka dan menampakkan sosok haechan.
"Kau kenapa Chan" tanya jaemin ke haechan karena tumben sekali haechan kalem.
Haechan duduk di tepi ranjang jaemin yang terasa kosong, ia menatap ke arah jaemin dengan tatapan serius.
"Na" panggil haechan ke jaemin.
Haechan memberi jaemin kode agar dia duduk juga disampingnya, jaemin yang paham pun langsung duduk di samping haechan.
"Kenapa Chan" tanya jaemin penasaran.
"Na sepertinya aku harus berganti kamar karena aku tidak mau kamarku bersampingan dengan kamar Mark hyung" jaemin yang mendengar ucapan haechan lantas langsung menatap bingung haechan.
"Tapi kan sudah sepakat Chan, kamarmu di samping kanan kamar Mark hyung dan kamar renjun di kiri" haechan terdiam sejenak mendengar perkataan jaemin.
"Na sebenarnya aku tidak mau berganti kamar tapi yangyang menyuruhku berganti kamar dan bertukaran dengannya" jaemin langsung saja memegang satu tangan kanan haechan.
"Chan apa kau setuju berpindah kamar" haechan lantas menggelengkan kepalanya.
"Jika kau tidak setuju maka tolak saja permintaan yangyang" haechan mengangguk dan ia langsung keluar dari kamar jaemin.
^~^
Hai guys sorry kalo author lama banget update nya karena author sedikit kurang bisa membagi waktu jadi author meminta maaf sebesar besarnya.
Kalian pasti bosen sama cerita ini karena aluranya ganti ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin Harem || NCT
RomanceDi cerita ini saya bikin sendiri ya sesuai imajinasi saya dan mood saya. No hate and ini hanya ship saja jangan dibawa bawa ke dunia nyata. Perlu diingatkan jangan salah lapak. Bdms√ Misteri√ Happy ending√ Bahasa campur√ All nct dom Jaemin sub. Sta...