5. panti dan kenangan

1.9K 73 2
                                    

Sorry for typo (s)

•••

Di pagi hari rumah itu tampak sepi jaemin berfikir mungkin mereka semua sibuk namun dia merasa aneh karena ia terbiasa mendengar suara ribut haechan dengan yangyang tak lama setelah jaemin berfikir begitu suara haechan dan yangyang muncul, jaemin yang mendengarnya langsung menutup kupingnya dengan bantal.

Jaemin pagi ini ingin ke panti namun renjun terus menerus memeluknya ia bahkan tidak bisa ke kamar mandi, ia membangunkan renjun namun pelukannya malah semakin erat.

"Injun bangun udah pagi" ucap jaemin sambil menggoyangkan badan renjun ke kanan dan ke kiri.

"5 menit lagi na" jaemin memutar bola mata malas mendengar ucapan renjun.

"Kalo injun enggak mau bangun lepasin dong pelukannya nana kan pengen ngeliatin jeno udah bangun apa belum" renjun semakin mempererat pelukannya pada jaemin.

"Nanti na injun masih ngantuk injun pengen nenen lagi" tangan renjun mulai mengusap puting nana yang memerah karena nya.

"Ih injun lanjut nanti aja nana pengen ngeliatin jeno" renjun segera bangun dari tidurnya ia berdiri di samping kasur itu dan menggendong jaemin ala koala.

"Injun turunin nana" renjun terkekeh mendengar ucapan jaemin.

"Katanya mau ke ngeliatin jeno yaudah kita ke kamar kamu" jaemin yang kesal pun memberontak di gendongan renjun.

"Jangan memberontak na nanti nana bisa jatuh" dan sekarang jaemin pasrah saja pada renjun karena ia malas berdebat.

°•°

Pada akhirnya jaemin terlepas dari renjun, dan juga jaemin telah dikamar nya ia melihat jeno yang belum juga sadar jaemin rasanya sedih.

"Nono bangun yok nana mau ngajak nono ke panti" ucapan jaemin sambil menggoyangkan lengan jeno.

Jeno yang merasa terganggu pun mulai bangun dan ia melihat kancing baju jaemin yang terbuka menampakan dadanya sedikit.

"Nana" jaemin yang mendengar jeno pun langsung memeluknya.

"Ck aku cuman jadi nyamuk disini, aku pergi ke kamar dulu bye" jaemin yang menyadari renjun masih ada di sana mulai melepas pelukannya di jeno.

Renjun segera pergi dari sana karena ia malas melihat jeno yang sedang di peluk peluk jaemin.

"Nono akhirnya nono bangun" jeno tersenyum namun karena terlalu kecil jaemin tidak menyadari itu.

"Nana kenapa aku bisa ada di kamarmu" ucap jeno bingung karena ia tidak mengingat kejadian semalam.

"Nono semalam pingsan di kamar mandi" jeno bingung mendengar perkataan jaemin.

"Na semalam saat aku di toilet untuk mencuci tangan tiba tiba ada yang memukuli ku dari belakang dan setelah itu aku tidak ingat apa apa lagi" jaemin terdiam sejenak karena mendengar perkataan jeno.

"Nono apa nono benar benar tidak ingat apa apa lagi selain itu, apa nono membuat salah kepada orang rumah ini sampai sampai nono dipukul" jeno menggeleng karena ia benar benar tidak   ingat.

Jaemin Harem || NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang