VELYCIA SECOND LIFE

🥑9🥑

(Chapter sebelumnya)

"Sekali lagi makasih hati-hati dijalan" ucap vely

"Oke bye" balas agatha

"Bye"

~~~~
Disini aku bakal panggil vely lama vely(cia) dan vely yang baru tetap vely tanpa ada kata (cia)nya ya gaiss.

Sudah seminggu vely menjadi vely(cia) dan menjalani kehidupan cia yang teramat berbeda dengan kehidupan dulu yang ia jalani. Walaupun terasa berat untuk vely menggantikan vely(cia) tapi vely juga bersyukur atas kesempatan hidup keduanya yang Tuhan berikan kepadanya.

Selama ini pula Agatha, Lauren,dan Calista benar-benar selalu ada disampingnya, mencoba berbicara kepadanya, mengajaknya makan bersama di kantin, mengajaknya pulang bersama, bahkan sekarang ini tidak ada lagi siswa/i di sekolah yang terang-terangan membully dirinya. Dan itu sedikit membuat dirinya merasa tenang dan damai. Kecuali Cantika and the gengs mereka masih sering mengusik dirinya bahkan sehari yang lalu dirinya dibodohi dan harus terkunci didalam kamar mandi oleh Cantika sampai Agatha, Lauren, dan Calista datang menolongnya.

Vely masih menunggu waktu yang tepat untuk membalas semuanya, apakah hal sepele terkunci di kamar mandi bisa membuat dirinya bersikap gegabah? Oh TIDAK!!. Dirinya ingin bermain perlahan saja, tidak ingin mengotori tangan suci dan bersih miliknya itu dengan najiss.

Sejak kejadian dirinya melawan Cantika di kantin pada saat itu ada seseorang siswa yang sengaja memvideokan dan memposting nya di grup angkatan SHS. Dan sejak itu dirinya semakin dikenal diseluruh murid Star High School (SHS).

Hari ini tepatnya dihari minggu dan berhubung cafenya juga sedang libur vely berencana mengecek cctv didekat terjadinya vely(cia) tertabrak mobil, siapa tahu vely mendapatkan petunjuk tenang si penabrak vely(cia) saat itu.

Saat sampai di tempat tersebut vely melihat cctv berukuran kecil terpasang dilampu jalan dekat pohon besar. Karena vely tidak tau cctv itu milik siapa akhirnya vely memutuskan ke kantor polisi terdekat dan meminta bantuan petugas disana.

"Permisi pak, selamat siang" Sapa vely kepada petugas yang sedang duduk yang ia duga petugas itu orang yang bertugas mencatat segala masalah kejahatan yang dilaporkan seseorang.

"Siang, bisa saya bantu?" Balas balik sang petugas.

"Begini pak, nama saya velycia sekitaran seminggu yang lalu saya mengalami kecelakaan tabrak lari, saya kesini ingin meminta tolong kepada bapak bantu saya melihat cctv didekat kejadian saya ditabrak lari pak" vely menjelaskan niatnya kepada sang petugas.

"Baik boleh saya tahu dimana kejadian?" tanya sang petugas

"Di jalan xxx" jawab vely

"Pada jam berapa kejadiannya mba?" Tanya lagi sang petugas sambil tangannya yang tak berhenti mengetik sesuatu disana.

"Kira-kira jam 9:46 malam pak, pada saat itu saya sedang ingin menyebrang jalan menuju halte karna saya harus pulang sehabis saya kerja di cafe didekat sana pak" kata vely.

"Baik tunggu sebentar saya cek dahulu cctv nya" ujar sang petugas.

Beberapa saat petugas yang sedang mengecek itu mengkerutkan kening dengan wajah bingung bercampur serius.

"Kenapa pak?" Vely bertanya cepat ketika melihat petugas itu memasang ekspresi bingung bercampur serius, vely mulai khawatir pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Sebelumnya saya minta maaf mba, setelah saya cek ternyata rekaman video di cctv tersebut sudah ada yang menghapusnya" jelas sang petugas

"APA?" vely terkejut mendengarnya, 'lalu bagaimana ini?' vely berucap bingung dalam hati.