🥑6🥑

426 23 0
                                    

(Chapter sebelumnya)

"Kenapa Lu diem aja, takut? gue kasih tau ya...jalang miskin kayak lu itu gak pantes sekolah disini, lu itu pantesnya godain om-om dengan penampilan Lu kayak gini gue yakin banyak om-om yang mau sama lo trus ngasih duit banyak ke lu, dan mending lu itu keluar dari sekolahan ini kita semua termasuk gue gak sudi kalau harus satu sekolah sama orang miskin, udik dan anak haram kayak lu hahahaha" sarkas orang itu sambil tertawa mengejek dan menarik rambut vely kencang sampai-sampai kepala vely mendongak menatap keatas.

~~~~

Hilang sudah kesabaran vely, ia masih terima orang itu mengatainya miskin dan udik tapi ia tidak akan pernah terima jika dirinya dihina dengan sebutan anak haram.

Langsung saja vely menarik tangan yang manarik rambutnya itu dengan kuat ia tidak peduli dengan beberapa helai rambutnya yang juga ikut tercabut dari kepalanya.

"Cantika Ayundia Ramos, yang jalang disini lu atau gue? Apa perlu gue kasih cermin buat lu ngaca seberapa jalangnya penampilan lu saat ini?" cia berkata dengan menekankan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

"Ckck, namanya cantik tapi sayang kelakuan lu itu tidak secantik namanya, gue kasian sama orang tua lu punya anak yang kelakuannya kayak lu, miris gue liatnya ish ish ish ". Vely berkata sambil menatap remeh kearah Cantika dengan tangan didepan dada.

"Oh atau....Ini didikan orang tua lu? Dididik menjadi anak yang tidak tahu sopan santun yang cuman bisanya memfitnah dan selalu merampas kebahagiaan orang lain, oh satu lagi keahlian lu yaitu NGE-JA-LANG upss ". lanjut vely dengan nada yang dibuat-buat lalu menutup mulutnya dengan satu tangannya berpura-pura keceplosan yang mana semakin membuat Cantika emosi.

"Anjing lo!! jangan pernah lu hina gue ataupun orang tua gue, lu itu cuma anak yang dibuang dan gak di inginkan orang tua kandung lu sendiri, tapi berani-beraninya lu hina gue!!" teriak Cantika setelah itu tangannya hendak untuk menampar pipi vely. Tapi vely dengan cepat menahan tangan itu lalu memutarnya kebelakang tubuh Cantika lalu menekankan tubuh Cantika pada meja.

"Sebelum lu ngomongin soal gue mending lu ngaca seberapa hina dan gak tau malunya lu itu, oh ya hati-hati rahasia lu masih ada sama gue"

"Dan cantika inget kata-kata gue, jangan sekali-kali lu berani angkat tangan kotor lu itu ke wajah gue, lu gak akan pernah tau hal apa yang bisa gue lakuin buat bales apa yang lu lakuin ke gue selama ini, tapi lu harus tau satu hal pembalasan gue akan berkali-kali lipat lebih menyakitkan sampai-sampai lu gak akan bisa hidup tenang selain berlutut dan memohon ampun dibawah kaki gue" vely lanjut berbisik pelan tepat disamping terlinga Cantika dengan nada penuh ancaman yang seketika membuat Cantika merinding dan merasa takut, setelah itu vely melepaskan cengkeramannya lalu berbalik pergi meninggalkan kantin dengan perasaan marah.

Cantika yang merasa dirinya tidak terima diperlakukan seperti itupun berteriak, "brengsek!! Kurang ajar awas ya lo jalang gue akan balas perbuatan lo" setelah berteriak seperti itu Cantika pun langsung pergi bersama teman-temannya dengan amarah sekaligus malu telah di permalukan didepan semua orang.

Semuanya yang berada di kantin kaget melihat vely yang mereka kira anak baru di sekolah mereka ternyata si cupu yang selalu di bully oleh Cantika dan bukan hanya itu saja mereka juga terkejut melihat vely berani menghina dan melawan balik Cantika yang selama ini mereka sebut queen bullying disekolah ini.

Back to vely

Bukan tanpa alasan vely berbicara seperti itu, vely asli memang tau rahasia yang ditutupi oleh Cantika, waktu itu vely asli tak sengaja melihat dan mendengarnya sendiri saat Cantika sedang berbicara ditelpon dengan seseorang di cafe tempat vely bekerja. Tapi vely asli yang ketahuan menguping oleh Cantika lantas diancam oleh Cantika sebab itu vely selalu dibully oleh Cantika dan teman-temannya. Bukan hanya karna vely itu anak beasiswa saja tapi juga karna vely itu tahu rahasianya.

VELYCIA SECOND LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang