FANTASY FOREST [REVISI]

Hotel++

Buat yang silent readers dimohon vote sama komennya, author pgn kenalan, hahhaa

Karena gelombang dan waktu, disini mereka semua itu udah SMA ya guys, sekitar umur 17 tahun an gitulah

Meet reading
><><><><><><><><><

Setelah itu aku dan Iqbal masuk kamar nomor 12, kamar
Fira dan Daffa 11, dan Lia Farel 10. Kamar itu memiliki fasilitas yang bagus, kedap suara, kamar yang nyaman dan bersih

Setelah masuk, aku langsung mandi dan bersiap siap untuk makan malam, aku mengenakan dress biru navy dan jepit rambut bentuk pita berwarna putih

Iqbal juga langsung mandi ketika aku selesai, dia memakai Hoodie warna biru senada dengan dress ku, dan memakai celana hitam

Aku rebahan di kasur dan Iqbal mengikuti, aku tak berpikir buruk atau apapun tentang itu karena sebelumnya juga aku dan Iqbal pernah tidur satu tenda dan satu kamar

Tak lama kemudian Iqbal tidur di pahaku dan aku sedikit terkejut akan hal itu langsung terbangun dan duduk

"Ngapain kamu tidur di pahaku, kan disini ada bantal?"

"Lo cantik banget ay" ucapnya sambil memandangiku, aku yang merasa tak nyaman menyingkirkan kepalanya dari pahaku, dan aku mengabaikannya

Posisiku tiduran miring sambil memegang hp, lalu Iqbal memelukku dari belakang dan menghirup aroma leherku, ya memang aku memakai parfum aroma strawberry

"Emh, geli bal" dia tak merespon perkataan ku, dia menyesap leherku dan meninggalkan bekas merah disana. Tak berhenti sampai disitu, dia merentangkan posisi tubuhku dan menindih ku

"K-kamu m-mau ngap--" belum selesai aku berbicara, dia langsung membungkam mulutku dengan ciumannya, aku tak bisa memberontak lantaran dia terlalu kuat

Aku kehabisan nafas dan memukulnya pelan dengan maksud menyuruhnya berhenti dan dia pun berhenti

"Iqbal, kamu..."

"Maaf" ucapnya sambil menatap mataku dalam seolah ini isyarat bagiku untuk segera berlari

Aku segera menyuruhnya untuk menyingkir dari atas tubuhku, karena ada yang mengetuk pintu kamar kami, aku membuka pintunya, ternyata itu Lia dan Fira yang mengajak kami untuk makan malam

"Yok ke cafe, makan dulu kita" ajak Lia

"O-oh bentar ya, aku mau ngambil tas dulu"

Aku masuk kembali ke dalam dan memberitahu Iqbal bahwa Fira dan Lia ada di depan mengajak kita untuk makan malam

Aku dan Iqbal segera keluar dan menghampiri Fira dan Lia, takutnya kalau terlalu lama mereka akan capek. Kami berenam berjalan bersama menuju kafe yang ada di lantai 2, lantai 2 itu tempat foodcourt dan bar mewah

'bar' batin Iqbal

"Iqbal ayo, ngapain kamu berdiri disitu" ajak Lia, karena lama Lia pun menggandeng tangan Iqbal dan mengajaknya duduk

"Mau pesen apa guys?" Tanya Daffa

"Aku mau pesen mie pasta aja dan jus jeruk" ucapku menyela, karena sungguh aku kelaparan!

"Oke, kalau kalian?" Tanya Daffa lagi

"Aku samain kayak ayy" Iqbal
"Aku Emm apa ya, pesenin nasi goreng aja deh sama es teh" Fira
"Salad and sparkling water" Farel
"Aku mau kebab sama cappucino" Lia

Ketika Daffa sudah mencatat pesanannya, dia memberikan kertas itu kepada maid disana dan kami berbincang sebentar, tetapi sepertinya Daffa melihat ada yang aneh dari diriku