Iqbal menangis tersedu ketika dia tengah membaca surat pemberian mendiang Michelle, entah karena terbawa suasana atau karena ia sedih di tinggal oleh calon kekasihnya
Isi suratnya
to: Iqbal
From: MichelleHai my bestie? Aku seneeeng banget bisa kenal sama kamu, makasih ya untuk hari harinya♡
Aku sebenernya pengen banget jadi pacar kamu, tapi agama aku melarang pacaran apalagi kita beda agama Iqbal, ternyata sulit ya mencintai kamu itu, udah kayak rumus X yang mencari Y, hehe
Oh iya Iqbal, kapan kapan main kerumah aku yuk, cuman sekedar nyamperin juga gapapa kok, apalagi ngasih bunga udah pasti aku terima, kalo kamu mau curhat juga gapapa, aku bakal jadi pendengar yang baik buat kamu Iqbal (๑♡⌓♡๑)
Kamu tau ga Iqbal? Pertama kali aku liat kamu sebenernya aku udah terkesan, tapi aku sedih waktu denger kita beda agama, tapi gapapa
Btw, makasih ya udah mau nyempetin baca ini, sayang Iqbal banyak banyak♡
Tertanda
Michelle Arabella
"Gw janji bakal sering sering main ke tempat Lo chel" ucapnya terisak><><><<><><><><
Pagi itu mereka berlima kembali ke sekolah seperti sedia kala, guru dan teman temannya pun heran sebab mereka tidak pernah sekolah selama seminggu
Saat ini mereka sedang di ruang kepala sekolah bersama para guru lainya yang sedang mengintrogasi kelima muridnya, menatapnya penuh keheranan dan keanehan
"Sebelumnya saya turut berduka cita atas meninggalnya murid kami sekaligus anggota Genk kalian, Michelle, Aldi dan Rifki" Ucap Bu Hani
"Tapi itu tidak akan melepaskan kalian dari introgasi kami, kalian berlibur kemana sampai sampai merenggut nyawa teman kalian?" Tanya Pak Anton guru olahraga
"Kami berlibur di villa Kylie's, lalu bermain di hutan belakang villa tersebut dan terjadilah itu" jawab Daffa sesingkat mungkin
"Apa?! Apa kalian tidak tau kalau villa itu terkutuk? Bagaimana bisa kalian berlibur kesana!" Gertak Pak Anton
"Kami tidak tau, karna kami tidak mendengar rumornya" elak Iqbal
"Baiklah, lagipula itu sudah berlalu, jadi kalian saya skors selama sebulan" ucap kepala sekolah dan kami hanya bisa meratapi keadaan
><><><><><><><><
POV IQBAL
Setelah Pak kepala sekolah memutuskan untuk skorsing sementara, aku langsung menuju ke rumah Michelle, rumah yang dimana dia dapat tertidur dengan tenang
Aku pergi ke toko bunga untuk membeli mawar putih dan merah karna Michelle menyukai itu, lalu aku bergegas menuju tempat Michelle berada
Aku langsung disambut oleh hamparan luasnya tanah yang ditumbuhi rumput dan juga beberapa batu nisan milik keluarga Anderson, aku langsung menghampiri nisan yang bertuliskan 'Michelle Arabella'
"Chel, gw Dateng" ucapku seraya menaruh bunga yang kubawa di makamnya
"Lo tau ga chel? Gw sama temen temen yang lain kena skorsing gara gara gamasuk seminggu, haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASY FOREST [REVISI]
FantasyMenceritakan tentang 8 orang anak yang tiba tiba berada di hutan yang tak pernah mereka lihat sama sekali, ketika mereka menemukan jalan keluar tetapi mereka malah menganggap itu aneh sama sekali, akankah mereka selamat dari hutan tersebut? nantikan...