berakhir bahagia

5 3 17
                                    

Pagi itu di kediaman rumah Iqbal, ada seorang gadis kecil yang ingin papanya segera mengantar pada tokoh di cerita yang sering papanya dongengkan pada gadis kecil itu

Ya! Itu adalah senja. Senja mencari papanya di seluruh penjuru rumah namun tak kunjung menemukanya, sampailah dia berakhir pada gudang di rumah itu

"PAPAA! PAPA KEMANA AJA SIH. SENJA CAPEK NYARI PAPA!" Teriak senja kala dia baru membuka pintu gudang

"Senja? Maaf sayang, kamu cape yah nyari papa nak?" Tanpa menjawab pertanyaan tidak jelas dari papanya, senja menghampiri papanya dan bertanya apa yang sedang papa pegang

"Papa, itu buku apa?" Tanya senja

"Ini buku album sayang, disini ada foto tokoh yang sering papa ceritain waktu malam" jelas Iqbal

"Senja mau lihat!"

Perlahan Iqbal membuka lembaran foto lama yang ia simpan, kenangan yang ada di foto tersebut membuat Iqbal hanyut dalam memori masa mudanya

"Papa, ini siapa?" Tunjuk senja pada foto Fania

"Ini Lia, sahabat papa dulu yang paling pendek"

"Trus ini?"

"Ini Farel, sahabat papa juga yang paling pendiam diantara yang lainya"

"Lalu yang ini Fira dan ini kekasihnya namanya Daffa"

"Lalu mereka berdua adalah saudara, Rifki dan Aldi"

"Trus yang ini...." Ucap Iqbal menggantung kalimatnya

"Siapa pa?" Tanya senja penasaran

"Jika dia masih hidup, seharusnya dia menjadi mama mu senja. Dia adalah calon kekasih papa, namun Tuhan lebih menyayanginya"

"Siapa namanya?"

"Michelle, orang yang paling cerewet dan keras kepala" jelas Iqbal panjang lebar

"Kak Michelle itu figur bunda mereka bukan?" Tanya senja

"Iya, Michelle itu figur bunda mereka. Apalagi jika dia melihat Lia dan Fira terluka, dia tidak segan segan memarahi pelakunya"

"Mereka semua tiada bukan?" Tanya senja polos

"Ya, mereka semua pergi meninggalkan papa"

"Bawa aku ke makamnya papa, aku ingin melihat mereka!" Seru senja

"Baiklah"

><><><><><><><

Iqbal membawa gadis kecilnya menuju mobil dan menjalankan mobilnya ke tempat pemakaman para sahabatnya terlebih dahulu, karena makam Michelle berada di tempat berbeda jika kalian ingat

TPU (Tempat Pemakaman Umum), dimana para sahabat Iqbal pergi meninggalkannya, nisan mereka berjajar rapi.
Lia, Fira, Daffa, Farel, Rifki, Aldi

"Assalamualaikum" ucap Iqbal

Senja berlari menghampiri makam ber-nisan nama Lia Anastasia "halo kak Lia, aku senja. Kak Lia hebat banget bisa ngelawan penjahat kayak mama Yor"

Beralih ke makam Fira Azania "anyeoung kak Fira, kakak juga hebat banget meski Kaka sering bucin Mulu kalo sama kak Daffa, hehe"

Lalu dia menghampiri makam Daffa "jangan bucin terus kak, kasian yang jomblo"

Makam Farel Kusuma "haii kaka Farel, aku suka sama Kaka Farel, tapi udah beda alam hum:("

Lalu makam Aldi dan Rifki "hai kalian berdua, tenang ya di akhirat sana"

Senja menghampiri papanya dan bersama sama mendoakan para sahabatnya "aku pulang duluan ya, tenang di alam sana, tungguin aku di surga juga"

FANTASY FOREST [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang