Extra part [spesial part]

12 3 1
                                    

Hai guys, ini chapter spesial part khusus para member FANTASY FOREST

Selamat menikmati
><><><><><><><><><><

Author Pov

Saat ini mereka semua tengah mengadakan camping di hutan yang sangat luas dan bersih, hutan itu adalah milik keluarga Anderson, lebih tepatnya teman papinya Michelle

Mereka semua mengadakan camping besar besaran, Rifki membawa kompor untuk barbeque, ada yang membawa ayam bakar, sandwich dan lain lain. Ada juga yang membawa minuman kaleng, juice, susu, dan water

Fira dan Michelle di sibukkan dengan menggelar tikar dan menata semua makanannya, sedangkan Farel dan Rifki disibukkan dengan menyalakan api kompor barbeque, Lia dan Iqbal? Mereka tidak berbuat apa apa, lalu Aldi mengurus para anak anak

"Guys, udah siap nih. Ayok makan" Ajak Fira pada yang lain

Mereka semua pun berjalan menuju tikar yang digelar oleh Fira dan Michelle, kami melihat Aldi yang kesusahan mengurus para anak anak. Lantas, kami semua pun menghampiri Aldi terlebih dahulu dan mengambil anak anak kami

Kami bercanda ria menikmati kehidupan baru kami, memiliki pasangan hidup dan dikaruniai buah hati. Kami semua bahagia tak lagi merasakan sakitnya berjuang

"Kalo liat mereka main bareng kaya gitu, jadi keinget kita waktu masih SD dulu" Ucap Michelle ketika mengingat kenangan masa kecilnya bersama para sahabatnya

"Iya bener banget, apalagi dulu pas SMA kita sering bolos di Rooftop. Ga sih, cuman aku, Lia sama Michelle doang" sahut Fira

"Ternyata kenangan itu udah beberapa tahun yang lalu yah? Udah lama juga, serasa lagi reunian sekarang" ucap Lia

"Bener banget Li, jadi keinget waktu aku hujan hujan main basket ditemenin sama seseorang" sindir Iqbal

"Paan dah lu, Gausah di inget inget kejadian itu. Bikin sakit hati" ucap Michelle sambil menggeplak bahu Iqbal pelan

"Gw jadi kangen sama bestie gw Reno" sahut Aldi mengingat sahabatnya yang meninggal saat di sekolah

"Eh, udah Al jangan sedih. Dia udah tenang disana" ucap Rifki sembari menenangkan Aldi

Setelah mereka semua memakan bekal yang dibawa, mereka membereskannya dan segera pulang karena matahari juga sudah menunjukkan senjanya

Michelle Pov

Aku masih memikirkan apa yang Iqbal katakan tadi, dia masih mengingat momen dimana aku menghampirinya ketika dia bermain basket saat hujan deras. Saat itu, dia sedang mendapatkan masalah

Sebuah masalah yang membuat dia terpuruk, ketika Iqbal kehilangan figur seorang ayah, ya! Ayahnya telah meninggal dunia karena kecelakaan pesawat

"mongsanghajima (jangan melamun)" ucap Seungbin yang membuatku sedikit terkejut

"Ahh, nee"

"eotteohge saeng-gaghae? ibeon dal-e naega jun don-i mojalanayo? (Apa yang kau pikirkan? Apakah uang yang saya berikan bulan ini tidak cukup?)" Sambung Seungbin yang membuatku membelalakkan mata, bisa bisanya dia berpikir seperti itu

"dangsin-eun na-ege cheonman-eul jueossda! eotteohge bujoghadago saeng-gaghal su issseubnikka?! (Kau memberiku uang sepuluh juta! Bagaimana kau bisa berpikir bahwa itu kurang?!" Ucapku dan hanya dibalas dengan cengiran khas nya

Tidak lama dari itu, Hp milikku berdering. Saat kulihat siapa yang memberiku notif, ternyata itu hanya para sahabatku yang berencana untuk telfon/vc group nanti malam

FANTASY FOREST [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang