two

34 2 0
                                    

Di kampus

Jungkook dengan serius memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi, mingyu yang duduk di belakang nya menendang-nendang kursi nya,

Ssstt....jung....bisik mingyu
Jungkook tidak merespon, membuat mingyu semakin mengeraskan suaranya

Jung....jungkook....
Jungkook
JUNGKOOK!
Mingyu tanpa sadar berteriak, membuat seisi kelas melihat ke arah nya

Uppss....mati aku, mingyu menatap sekelilingnya, lalu melihat ke depan menatap seorang dosen yang juga menatap nya dengan tatapan mematikan.

Mingyu! Maju kedepan, coba jelaskan apa yang sudah saya jelaskan barusan

Ta...tapi saem.... Mingyu terlihat sangat gugup, jujur dia tidak memperhatikan apa yang di jelaskan tadi
Sedang kan jungkook menahan mati-matian supaya tidak kelepasan tertawa

Jelaskan atau keliling lapangan sepuluh kali, pilihan yang sulit, kira-kira apa yang di pilih mingyu?

Keliling lapangan saem, pilih mingyu, lebih baik merasa lelah dari pada menahan malu karena tidak tahu materi pikir nya

Bagus...keluar sekarang!

Ne...saem...

Gyu...semangat ya, bisik jungkook, mengangkat kepalan tangan nya

Mingyu keluar dengan wajah yang kesal, merasa di ejek oleh jungkook

40 menit berlalu, pembelajaran telah usai, waktu istirahat telah di mulai, jungkook keluar menuju kantin, mencari keberadaan sahabatnya setelah melihat nya ia segera menghampiri nya

Hey...bagai mana? Sukses? Tanya jungkook, dengan senyum menyebalkan
Sukses-sukses, semua ini karena mu, kau menyebalkan, rajuk mingyu
Kenapa, aku yang kau salahkan, jelas2 salah mu, sudah tau dosen nya killer, masih aja tidak serius, omel jungkook

Yaaakk....berhenti mengomel, panas kuping ku!
Eehh....ini juga untuk kebaikan mu, supaya tidak semakin bodoh, hahaaaa
Ya...ya...kau yang paling pintar, tuan jeon yang terhormat!
Seketika raut wajah jungkook berubah

Eemmm....jung....maaf...aku kelepasan, ucap mingyu serba salah, dia lupa kalau jungkook tidak suka kalau ada orang menyebut kan marga nya

Jungkook bangkit dari duduk nya, membuat mingyu ikutan berdiri

Eeh...jung....kau mau kemana? Tidak makan dulu?
Bukan urusan mu! Jawab jungkook datar
Mingyu mengikuti langkah jungkook

Eeheeyy...kau marah? Aku kan sudah minta maaf

Tidak!

Lalu, kau mau kemana? Kenapa terburu-buru?

Berhenti bertanya bodoh, aku mau ke toilet, kebelet sumpah!

Krik....krik ..

Ooohh....ya sudah pergi sana, aku tunggu di kantin, ucap mingyu, setelah itu ia kembali ke tempat duduk nya
Dasar mingyu, pabbo! Gerutu jungkook

Yoongi dan hoseok sedang duduk di sofa dengan di iringi obrolan ringan, terdengar suara pintu terbuka hingga mengalihkan perhatian mereka berdua, ternyata jungkook yang baru pulang dari kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoongi dan hoseok sedang duduk di sofa dengan di iringi obrolan ringan, terdengar suara pintu terbuka hingga mengalihkan perhatian mereka berdua, ternyata jungkook yang baru pulang dari kampus.

Kook, baru pulang? Tanya hoseok

Jungkook merollingkan mata nya, tanpa mau menjawab ucapan hoseok, melangkah ke dapur, membuka lemari pendingin, mengambil minuman bersoda dan meminum nya hingga tandas.

Tidak sopan, celetuk yoongi
Jungkook yang mendengar nya hanya tersenyum remeh

💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Sudah satu minggu tn.jeon dan istri nya pergi keluar negri untuk mengurus perusahaan yang sedang ada masalah di new York.
Untuk perusahaan yang berada di korea di serah kan kepada putra nya, yaitu namjoon dan yoongi, sedang kan seokjin mengurus cafe milik nya sendiri, hoseok dan jimin sebagai pelatih dance, dan taehyung masih menjadi mahasiswa di jurusan acting, sedang kan jungkook tidak memiliki kesibukan apa pun, kecuali berkuliah.

Jungkook memegangi perut nya yang sedari tadi berbunyi, jam sudah menunjuk kan pukul 8 malam, dan sekarang di luar sedang hujan, karena tidak tahan lagi, akhir nya ia menuju ke dapur, tapi langkah nya terhenti ketika melihat ada ke enam orang yang tinggal seatap dengan nya tengah makan malam.

Ia bersembunyi di balik tembok, mendengus sebal dengan apa yang di lihat nya, entah kenapa ia sedikit merasa iri dengan keakraban mereka, tanpa sadar salah satu dari mereka menghampiri nya, dia jimin yang sekelebat melihat jungkook berbalik.

Hey...sapa jimin

Aiis.... astaga! Jungkook tersentak mendapati jimin sudah berada tepat di depan nya, memegangi dada nya yang sedikit nyeri karena terkejut

Eehh...maaf, aku tidak bermaksud mengagetkan mu, ucap jimin
Jungkook mengibaskan tangan nya dan hendak kembali ke kamar.

Mau kemana? Makan lah bersama kami, ajak jimin
Aku tidak lapar, jawab jungkook ketus

Krruuyuukk

Hahaa....lalu apa itu? Goda jimin
Jungkook memalingkan wajah nya yang memerah karena malu

Ayo lah, sekali-kali makan bersama kami, please kali ini aja jangan menolak, melihat wajah jimin yang memelas membuat jungkook sedikit tidak tega, ingat ya hanya sedikit, jika bukan karena tidak tahan karena lapar, mana mau dia semeja sama orang2 yang tidak di sukai nya.

Melihat jungkook diam saja, membuat jimin gemas dan menarik tangan jungkook, tanpa sadar jungkook mengikuti langkah jimin menuju ruang makan membuat yang lain terkejut.

Nah, kook, kau duduk di sini, ucap jimin menarik kursi dan menduduk kan jungkook di sana
Yang lain hanya melongo dengan apa yang di lakukan jimin, pakai pelet apa hingga jungkook mau menurut seperti itu, pikir nya

Jungkook duduk di antara jin dan jimin, di depan nya ada taehyung yang menatap nya tanpa berkedip dengan mulut terbuka, hingga makanan yang berada di mulut nya ada yang berjatuhan

Iisss....tutup mulut mu tae, kau jorok sekali, ucap hoseok dengan muka julid nya.

Kau mau makan apa kook, biar ku ambil kan, tawar jimin
Aku bisa ambil sendiri, aku juga punya tangan jika kau lupa, jawab jungkook jengah dengan sikap mereka yang sok baik, pikir nya

Hm...baik lah, makan yang banyak ya, selamat makan...
Lalu mereka makan dengan hikmat, meskipun ada sedikit kecanggungan.

Lalu mereka makan dengan hikmat, meskipun ada sedikit kecanggungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...ya

next chapter

euphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang