.
.
.
.
.Jeon jungkook
Namja bergigi kelinci itu, sebenar nya anak yang manis, ceria, sopan kepada semua orang, ramah dan juga murah senyum, tapi itu dulu, setelah Eomma nya meninggal, sikap dan sifat nya berubah 180° menjadi pria dingin, cuek dan keras kepala, bahkan sering berkelahi sana sini.Jungkook pov
Ah...appa ku sudah satu bulan tidak ada, maksud ku pergi mengurus pekerjaan nya di new York, appa meninggalkan ku bersama hyung2 ku, eh...bukan, maksud ku keluarga tiri ku yang sangat tidak aku sukai, appa ku menikah lagi setelah eomma ku meninggal satu tahun yang lalu, dan usia pernikahan appa ku yang kedua memasuki bulan ke empat, sebenar nya aku tidak setuju jika appa menikah lagi dan menggantikan eomma yang sangat aku cintai dengan orang lain, tapi penolakan ku tidak di pedulikan oleh appa, ia tetap saja menikah meski tanpa persetujuan dari ku, hingga membuat ku marah, kecewa dan seperti tidak di anggap.
Ia menikah lalu membawa istri baru nya dan beserta anak2 dari wanita itu ke mansion kami, jika dulu mansion ini sangat sepi tapi sekarang tiada hari tanpa keributan yang di buat mereka, aku muak, dan sering memilih keluar untuk menenangkan diri, atau memilih pergi untuk balapan, seperti sekarang aku sedang bersiap-siap ingin ingin ikut balapan, kata nya ada yang menantang ku, mingyu yang mengatakan nya.
Hingga sekarang tidak ada yang bisa menandingi ku, bukan sombong tapi itu realita.Aku keluar kamar dengan langkah cepat, mengabaikan mereka yang sedang berkumpul, suara tawa memenuhi ruangan ini, cih...menyebalkan
Kook, mau kemana? Sudah malam begini, cuaca di luar juga sangat dingin, nanti kau sakit, sebuah suara menghentikan langkah ku, itu seokjin, hyung tertua mereka.
Huh...apa peduli mu, dan berhenti mencampuri urusan ku, jawab ku ketus
Jujur itu sangat tidak sopan, tapi yaahh aku tidak peduliBisa tidak kau menjawab dengan sopan, dan hargai orang yang lebih tua dari mu, kami ini hyung mu, ingat! Itu yoongi, yang tersulut emosi
Huh....hyung....? Aku tidak memiliki hyung satu pun, sampai kapan pun tidak akan pernah, jadi enyah kan saja harapan mu itu, aku melangkah keluar dan
Brak
Aku menutup pintu dengan kencang, bodo amat dengan mereka.Aku menaiki motor ku dengan kecepatan tinggi hingga tidak lama kemudian aku telah sampai di area balap
Hey...bro, kenapa lama, kau ketiduran? Mingyu menghampiri ku dengan cengiran bodohnya
Ada hama yang sedikit menganggu, jawab ku
Mana orang nya?
Oh, ya...dia, tunjuk mingyu ke arah seorang pemuda berperawakan tinggi
Dia song jong-ki, orang yang menantang mu..............
3
2
1
Bremm.....
Jungkook dan song jong-ki, saling mendahului untuk mencapai garis finis, jungkook menambah kecepatan motor nya begitu pun dengan lawan nya yang tidak mau kalah, jungkook tersenyum remeh
Cih...mau mengalahkan ku, mimpi! Gumam nya
Setelah itu jungkook menambahkan laju motor nya lagi, hingga sesaat kemudian telah sampai di garis finisJungkook menatap lawan nya, yang berada di samping nya, yang telat beberapa detik dari nya, song jong-ki, kelihatan sangat kesal
Selamat, menikmati kekalahan mu,kekeh jungkook
Song jong-ki menggeram kesal dan mengepalkan tangan nya
Awas kau! Batin nyaWeiih....bro...kau keren, selamat atas kemenangan mu, mingyu dan beberapa teman nya memberi selamat ke pada jungkook
Eh...gyu, seperti nya aku harus cabut, ucap jungkook, mengerat kan sedikit jaket nya karena kedinginan, sebenar nya ia tidak tahan dengan cuaca dingin seperti ini.
Kenapa? Cepat sekali, kau tidak mau merayakan kemenangan mu bersama kami?
Basi, itu hal yang biasa, kalian saja, aku pergi, bye, pamit jungkook
Urus dia, dia harus merasakan pembalasan dari ku!
.
.
.
.Jungkook melewati jalanan yang sedikit sepi, tanpa di sadari nya ada sebuah mobil yang mengikuti nya sedari tadi, jungkook melihat spion, merasa aneh dengan mobil yang berada di belakang nya
Ah ..mungkin perasaan ku saja, batin nya
Hingga tiba-tiba mobil itu memepet nya sangat dekat
Hey.... apa-apaan ini! Jungkook berteriak kesal
Mobil berwarna silver itu terus memepet nya hingga ke pinggir jalan, dan sengaja menyerempet nya hingga membuat jungkook kehilangan keseimbangan dan...Brak
Aiss....brengsek!
Jungkook terjatuh menabrak pembatas jalan, mengalami luka ringan di lutut kanan dan siku kiri nya
Sebelum mobil itu melaju, jungkook sempat melihat plat mobil nya, dan jungkook meraih ponsel nya dan menelfon seseorangHallo...gyu, bisa kau lacak mobil berwarna silver dengan plat xxxx
....................
Ada yang mau bermain-main dengan ku!
...................
Aku tidak apa, cepat kau lacak mobil itu!
Pip
Jungkook menaiki motor nya kembali dengan menahan rasa perih di kaki dan tangan nya.
.
.
.
.
.
CklekJungkook, dari mana kamu?
Appa, lirih jungkook, ada setitik rindu di hati jungkook, ingin memeluk tapi otak nya menentang
Jawab jungkook!
Appa menitip kan mu dengan para hyung mu, kenapa kau tidak mendengar kan nya, sampai kapan kau jadi anak yang pembangkang hah!Sakit, hati nya terluka, sakit mendengar orang yang di rindukan nya kini sedang membentak nya, sadar jungkook, appa mu sudah tidak menyayangi mu lagi, dia sudah berubah tidak seperti dulu lagi yang setiap saat memanjakan mu, batin nya
Jungkook kembali dengan wajah datar nya,
Mereka bukan siapa2 bagi ku appa, jadi untuk apa aku menuruti nya!Plak
Tn.jeon menampar jungkook hingga pipi nya memerah, tapi setelah itu, tn.jeon seperti nya menyesali perbuatan nya
Kook....maaf....appa....
Ini kali pertama appa menampar ku, cuma gara-gara mereka, sebenar nya anak appa itu mereka atau aku?
Appa berubah, aku kecewa dengan appa!
Lalu jungkook melewati tn.jeon yang masih terdiam dengan kata-katanya, dengan langkah sedikit pincang jungkook menaiki tangga menuju kamar nya, tapi seperti nya appa nya tidak menyadari keadaan jungkook.Maaf...maaf kan appa kookie, lirih tn.jeon menyebut kan nama masa kecil jungkook.
Huaaaa...Lanjut capt berikut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
euphoria
General FictionNamja bergigi kelinci itu tengah menyesap segelas wine di sebuah mini bar, dengan penampilan yang bisa di bilang sedikit berantakan, baju yang di kenakan nya sudah seperti selayak nya preman, tapi walau pun berpenampilan seperti itu tidak sedikit pu...