26

33 1 0
                                    

   
                               ************

   Di sinilah jungkook sekarang, duduk di bar sendirian sambil terus meneguk wine yang berada di genggaman nya, ia memutar-mutar gelas itu sesekali sambil terkekeh, (miris) itu yang ada di pikiran nya sekarang setelah apa yang terjadi sudah pasti semua hyung nya akan membenci nya.
Bodoh! Ia mengumpat sendiri, menyalakan sebatang rokok lalu menghisap nya
Huuff....ia menghela nafas berdiri lalu pergi.

Skip

Pagi

Seokjin dan kelima adik nya tengah menyantap sarapan pagi sebelum memulai aktifitas mereka, semua hening sampai seseorang memecah keheningan itu

Apa dia tidak pulang? Entah pada siapa dia bertanya
Siapa yang kau maksud? Tanya taehyung
Humm...jungkook
Ooo...entah lah mungkin tidak
Jim, lanjutkan makan mu, tegur yoongi
Ne hyung, jimin menunduk tidak berani menatap mata yoongi
Ekhem....hm...apa kalian percaya kalau jungkook yang melakukan nya? Ucap seokjin
Hyung, bisa kah kita membicarakan nya nanti saja, yoongi lagi-lagi menyela, seolah dia enggan membicarakan nya
Hm...oke...seokjin pasrah

Cklek

Aku pulang......

Itu suara jungkook, seokjin buru-buru berdiri menghampiri jungkook yang baru saja masuk, kook kau kemana saja? Kenapa baru pulang?
Aku ke apart hyung, maaf tidak memberi tahu mu.
Hmm...tidak apa, yang terpenting kau baik-baik saja, senyum seokjin

Jungkook merasa aneh, setelah kejadian semalam kenapa seokjin bersikap biasa saja, seolah-olah ia melupakan semua nya, hyung...kau tidak marah?
Apa hyung mempercayai ku?

Seokjin tersenyum, hyung yakin kau tidak setega itu terhadap hyung mu kook... tapi, kau harus bisa meyakinkan hyung mu yang lain, seperti nya mereka sedikit meragukan mu.
Jungkook tertunduk sedih, apa mereka membenci ku hyung?
Seokjin menggeleng, mereka hanya butuh waktu, apa kau sudah makan?
Belum hyung, nanti saja, aku kekamar dulu hyung, pamit jungkook
Oh ne, kalau kau mau makan hyung taruh di kulkas ya nanti tinggal kau panas kan hyung mau ke cafe
Ya hyungie.....

Seokjin yang kembali ke meja makan melanjutkan sarapan nya tanpa berbicara apapun setelahnya ia bergegas mengangkat piring yang kotor untuk di cuci nya,
Hyung selesai, hyung duluan, ucap seokjin
Mereka hanya mengangguk mengiyakan.

Aku juga selesai, yoongi hyung apa kau mau pergi bersama? Kita searahkan, Ucap namjoon
Tidak, kau duluan saja ke kantor, aku ada keperluan sebentar, jawab yoongi
Oohh...oke, kalau begitu aku berangkat ya, tae tolong cuci piring kotor hyung ya, hyung terburu-buru hehehe
Taehyung mencibir, "bilang saja malas...huh...
Namjoon terkekeh dan mengacak rambut taehyung
Sudah sana hyung, katanya terburu-buru nanti kau telat, nanti gaji mu di potong...kkkk
Kau lupa tae kalau hyung mu ini seorang direktur???
Huuhh...iya...iya...yang sudah jadi bos, apalah daya ku yang masih anak kuliahan hufff
Kkkk....nanti kau juga akan merasakan nya tae, kalau begitu aku berangkat, annyeong.....

Enak sekali ya kalian yang sudah bekerja, bisa punya uang banyak , tidak mikirin tugas kuliah lagi, huff...rasa nya aku mau cepat-cepat lulus, keluh taehyung
Sabar tae, bukan nya sebentar lagi kau akan lulus, ucap jimin
Lama jim, masih satu semester lagi tau, bosen rasa nya....
Ya sudah berhenti saja kalau begitu, ucap hoseok sambil mengupas apel di tangan nya
"Yaaa....tidak seperti itu juga kali hyung...mau jadi apa nanti aku, tidak ada masa depan, sudah lah, aku berangkat kuliah dulu, ada jadwal pagi, bye hyung....

Tunggu tae, piring kotor nya tidak kau cuci dulu ? Jimin mencegah kepergian taehyung
Hehehe....tolong ya jim, aku sudah telat..... Dadahhh....
Dasar kau tae! Jimin berteriak kesal.

Seperti nya aku juga mau pergi hyung, ada janji dengan teman club, lalu jimin bangkit dari duduk nya membawa piring² kotor ke wastafel.

Hyung kau tidak berangkat? Tanya hoseok kepada yoongi yang tengah fokus melihat handphone nya
Hmm...bentar lagi hyung jalan, jawab yoongi tanpa mengalihkan fokus nya dari layar handphone.
Kau sendiri? Tanya yoongi balik
Humm...seperti nya aku di rumah saja hari ini, jawab hoseok
Wae??
Aaaa....hanya ingin saja, hehehe

Hallo gyu-ah... bagaimana keadaan mu?

"Aku baik, hanya tubuh ku sedikit pegal-pegal, thanks ya jung, kau sudah mau datang, aku berhutang budi terhadap mu"

Santai, kau sahabat ku, lagi pula kau seperti ini juga karena ku, jadi maaf kan aku ne, kau jadi ikut dalam masalah ku;

Tidak masalah, jung...apa pun masalah mu, cerita saja kepadaku, bukan kah kau yang bilang kita sahabat, jadi terbuka lah...aku siap mendengarnya"

Haha..oke, cepat sembuh, aku tutup ya, bye...

Tut

Jungkook merebahkan tubuh nya sibuk memikirkan kan langkah apa yang harus dia ambil selanjutnya,
Aiiss....kacau, semua ini gara-gara orang gila itu, apa yang sebenarnya mereka inginkan dari ku, huff.....

Cklek

Jungkook keluar kamar melangkah menuruni tangga untuk menuju ke lantai bawah, tapi di tengah tangga ia tidak sengaja berpapasan dengan hoseok, mereka saling tatap, tapi hanya sebentar setelah nya hoseok mengalihkan pandangan nya ,

"Hyung....panggil jungkook
Hoseok menghentikan langkahnya, menatap jungkook yang juga menatap nya,
"Hm...(Hanya deheman yang di dengar jungkook)
Ee...bisa kita bicara sebentar, apa hyung ada waktu??
Baik lah, mau di mana? Tanya hoseok
Jungkook tersenyum"halaman belakang saja hyung, ayo..

Dan di sini lah mereka berdua, duduk berdampingan dengan di temani dua cangkir ice americano buatan jungkook, Ada sedikit kecanggungan di antara mereka karena akibat kejadian kemarin, hoseok menyesap minuman nya lalu melirik jungkook yang malah te...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan di sini lah mereka berdua, duduk berdampingan dengan di temani dua cangkir ice americano buatan jungkook,
Ada sedikit kecanggungan di antara mereka karena akibat kejadian kemarin, hoseok menyesap minuman nya lalu melirik jungkook yang malah terdiam tanpa bicara apa pun,

"Ekhem...kopi buatan mu ternyata tidak buruk, ini pertama kali nya kau membuatkan ku,

Hehe...makasih hyung, lain kali akan aku buat kan lagi untuk mu;
Jungkook mengusap belakang leher nya, lalu menyandarkan tubuh nya menatap langit yang terlihat sangat cerah di pagi ini.

"Hoseok hyung" panggil jungkook
Hm...wae? Jawab hoseok
Apa kau marah? Tanya jungkook hati-hati
Hoseok menarik nafas, sejujur nya ia masih bingung, di satu sisi ia ingin mempercayai jungkook tapi di sisi lain ia gamang karena kejadian kemarin ia jadi tau sisi lain dari diri adik tiri nya ini, 'kejam' itu satu kata yang ada di pikiran nya saat ini.

Hyung...hyung???

Aah...iya....ada apa kook??

Kenapa malah melamun, apa Pertanyaan ku sangat susah untuk kau jawab?

"Aaa...it...itu....hm hyung tidak tau kook-ah, hyung masih bingung untuk percaya yang mana, maaf kan hyung, karena meragukan mu, hyung hanya butuh sedikit waktu, tak apa kan??

Tak apa hyung, aku maklum, setelah apa yang aku perbuat di hadapan kalian pasti nya akan sulit untuk ku mendapatkan kepercayaan kalian kembali, tidak perlu meminta maaf, ini salah ku hyung, justru seharus nya aku yang meminta maaf hyung, maaf kan aku....
(Jungkook tertunduk dengan wajah sendu)

Hoseok mengusap bahu jungkook, "hyung memaafkan mu kook, tapi untuk mempercayai ucapan mu, maaf...hyung belum bisa;

Jungkook menatap hoseok di sertai senyum paksa, "hyung...akan aku buktikan jika bukan aku yang mencelakai kalian, aku janji, aku akan mencari bukti nya secepat mungkin"

Tbc....



  

euphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang