Prolog

173 5 0
                                    

makasih yang udah mampir semoga suka.

selamat membaca.

»»----><----««

Terlihat seorang cowok berpakaian sekolah menuruni tangga, ia melihat seseorang yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi,cowok itu mendekati orang tersebut yang berada dimeja makan.

"Bunda"panggilnya membuat wanita tadi yang sedang sibuk mempersiap sarapan menoleh menatap putra tunggal atau anak satu-satunya yang telah siap.

"loh sayang, kamu udah mau pergi kesekolahan?tumben banget"tanya wanita itu

"Engga bun"ujarnya menatap mamanya.

"ini masih jam 6 lewat 10 loh,ko kamu udah turun aja biasanya lewat 40 baru turun" ujar sang bunda

"Gpp bun, aslan ada janji sama sahabatnya aslan bun." bohongnya padahal ia gak ada janji sama sahabatnya,gara-gara tadi malam ia gak bisa tidur ini.

"yaudah sekarang kamu sarapan dulu,bunda siapin buat kamu"ujar wanita itu dan dibalas anggukan kepala oleh cowok tersebut.

setelah selesai dengan sarapannya,cowok tersebut memilih untuk berangkat sekolah.

"Bun alan udah selesai,alan langsung berangkat sekolah ya?" pamit cowok tersebut.

"iya hati-hati ya sayang, bawa motornya"ujar wanita paruh baya itu menatap putranya.

"iya bun"ujar cowok itu mencium pipi mamanya dan menyalim

Dengan cepat ia menuju ke gerasi dimana motor kesayangan nya berada,ia mengendarai motornya menujuh sekolah,namun saat motornya telah berada tepat disekolah cowok itu tetap melajukan motornya menuju warung dibelakang sekolah dimana para sahabatnya berada.

setelah turun dari motornya cowok itu melepaskan jaketnya,dan langkahnya menuju sahabatnya yang sedang berdebat.

"lah itu bos, tumben lo kesini biasanya langsung ke sekolahan." ujar salah satu cowok disana

cowok tersebut yang baru saja datang mengambil duduk diantara sahabatnya.

Aslan Rafka Kavindra. Seorang ketua geng bernama GARZAVOS,Cowok bersifat dingin dan kejam dalam melumpuhkan musuhnya, ia tidak memandang gender jika ada yang berani mengusiknya maka semua akan berakhir dengan darah.

"lo kenapa bos? tumben?" tanya rafa salah satu anggota inti dari Garzavos.

Rafa Aska Radika, Memiliki sifat yang pertekilan yang selalu mengganggu seseorang,sifatnya yang terbilang humoris tersebut membuat banyak cewe tertarik padanya.

"Shaka mana?" bukannya menjawab pertanyaan rafa,alan malah berbalik bertanya.

"belum datang bos" ujar rey

Rey Marvin algara,cowok yang ramah kepada siapapun tak jarang cewek mendekatinnya tetapi cowok tersebut mempunyai seseorang kekasih.

"Sen,lo nyatet apaan? hari ini ada tugas?" tanya sebastian kepada sahabatnya yang sejak tadi menulis tanpa terganggu.

"bukan,cuma catatan yang kemarin karna bolos"ujar arsen menatap sekilas bastian.

Sebastian Robert. cowok beragama berbeda,terkenal dengan sifat playboy, walaupun begitu ia tidak berpacaran walaupun mendekatin atau menggombalin cewek ia tidak mau sampai berpacaran.

Arsen Adhiyaksa. memiliki sifat yang rajin diantara sahabatnya,cowok yang akan selalu mengikut kepada sahabatnya kadang dingin dan kadang pula bobrok,netral.

"kenapa?" tanya Alan kepada seseorang yang baru saja tiba.

cowok yang baru saja datang itu langsung duduk disebelah alan matanya menatap para sahabatnya yang sedak menatapnya juga.

Shaka Adi Pratama cowok dingin yang sifatnya 11 12 dengan alan.cowo yang terkenal menjadi kapten basket tersebut,ia cowok dengan mulut pedas itu sangat anti kepada cewek kecuali orang yang ia suka sampai sekarang.

"Gpp"ujar 

"kaya cewe aja jawabnya gpp lo ka" sahut rey 

"tau tu gak ada apa kata-kata lain lo?" tanya rafa

"maklum kulkas" ujar bastian melirik ke arah shaka yang hanya berdiam saja.

"itu sudah jawabnya pasti singkat yang gak bisa kita pahamin, kecuali alan si" ujar rey

"udah eh kalian ini gitu aja diributin" ujar arsen

"tau tu rey" ujar bastian

"kok gua lagi si?" kesel rey menatap bastian

"kan emang lo goblok" ujar rafa

"udah anying, Btw. kita dapat undangan dari Fallen Angel ya?" ujar arsen.

"kata siapa?" ujar rey

"undangan buat apa?" ujar rafa 

"kurang tau juga si cuma dapat tapi masih lama" ujar arsen menyalakan ponselnya.

"kapan?" ujar shaka

"bulan depan pas tanggal hari jadinya gengnya" 

"ya berati itu acara pesta gak si? apa dia juga bakal kasih tau ketua mereka ya?" tanya rafa

"nah bisa jadi kan" ujar bastian

"gua penasaran deh gimana ketuanya" ujar rey dengan kepo

"gua juga kepo" ujar bastian berbarengan dengan rafa

»»----><----««

Angin malam yang sangan mendukung itu seolah menyabut kedatangan gadis cantik tersebut yang baru saja turun dari motor kesayangannya dan disambut anggota yang menjaga didepan,berstelan kaus putih dengan jaket kebanggaan mereka.

Seseorang cowok berjalan kearah gadis tersebut dengan wajah yang bahagia

"Akirnya kamu datang juga,sumpah lama lo, kita udah tungguin." Ujar cowok tersebut sambil memeluk gadis tersebut

"Ya maap bang,Yang lain mana bang?" Tanya gadis pada cowok tersebut

"Didalam semua,ayo kedalam" Ujar cowok tersebut dibalas anggukan kepala oleh gadis tersebut

Tiba dipintu utama yang besar dan kokoh,Gadis itu kembali disambut dengan keributan didalam mansion tersebut.Gadis itu tersenyum kecil, ia benar-benar merindukan suasana ini dimana anggotanya merebutkan hal kecil dan suasana kekompakannya.

kurang dari 500 laki-kali berjaket kulit hitam dengan lambang sayap dihiasi mahkota yang berada disebelah kanan.

"WELCOME BACK RATU KITA."




















»»————><————««









hallo









makasih udah mampir semoga suka ya.

jangan lupa vote and coment.

baybay

Thank u.

vote itu gratis.



Nii.

Dear Asta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang