Dear Asta.

Part 04

HAY BESTIE

happy reading.

KALO ADA YANG TYPO JANGAN LUPA DI KASIH TANDA.

»»————><————««

Telihat seorang gadis duduk di depan meja rias minimalis miliknya. Menatap pantulan wajahnya dicermin yang sudah di hiasi make up oleh mamanya tadi. dengan dress ungu pastel menambah kesan kecantikannya malam ini.

Tedengar hembusan napas secara pelahan dari gadis tersebut, Entah malam ini ia sangat gugup. huhhh, Rasanya gadis itu ingin kabur saja malam ini.

Pintu kamar gadis itu terbuka. menampakkan sang papah yang sudah sangat rapi dengan setelan jas berwarna hitam yang senada dengan celana "letta sudah siap?"

Dengan ragu letta mengangguk,lalu berdiri. "siap nggak siap,harus siap bukan?" ucap letta lesuh.

"Papah melakukan ini karena sayang sama putri papah" Papah tersenyum lalu mengenggam tangan letta sambil mengelus punggung tangan putrinya.

"Percaya sama papah sama mama" kata papahnya. letta hanya memasang wajah cemberut.

"Ayo kita turun ke bawah udah ada mama yang nungguin." ayah dan anak itu melangkah pergi dengan papah yang menggandeng tangan letta. sedangkan letta hanya diam.

Setelah sampai dibawah suara sang mama membuat mereka tersenyum hangat.

"Wahh, Cantiknya anak mama" kata sang mama melihat suaminya turun dengan sang anak di sampingnya.

"Oke oke, sekarang kita berangkat ke sana mereka pasti udah nungguin." 

»»————><————««

Setelah beberapa menit perjalanan akirnya mereka sampai di restoran mewah.ia berjalan ditengah-tengah antara papah and mamanya. Setelah sesampainya diruang VIP tersebut. Dirinya terkejut melihat seorang laki-laki dihadapanya ini.

"Apa kabar tar? lama kita tidak bertemu" kavindra , ayah aslan berjabat tangan dengan papah letta.

"Hahaha,kabarku baik seperti yang lo lihat,vin."

Akhtar dan kavindra sudah berteman sejak jaman SMP dulu. saat lulus SMA, mereka pernah berjanji untuk menjodohkan anak mereka kelak. dan ya sekarang, semua sudah tercapai.

"Hai ra,senang banget akhirnya bisa ketemu juga" ujar anna, bunda aslan sambil memeluk dan cipika cipiki ala wanita.

"Iya na,aku juga senang bangett"

Anna tersenyum melihat gadis disamping zura " hai cantik, kamu aletta ya?"

Letta mencium punggung tangan kedua orang tua aslan "I-iya tante"

"Kamu tambah cantik ya,aaa cantik banget deh."

"Masih cantikan tante kok,hehe"

"Haha bisa aja kamu. oh iya, jangan panggil tante dong, panggil bunda aja,kan sebentar lagi kan jadi menantu sama anak bunda juga"

" Iya B-bun" letta tersenyum, sedangkan aslan dia hanya berdiam diri sedari tadi memperhatikan.

"Ayo duduk dulu." ujar kavindra, Setelah itu Kavindra berdehem untuk memulai pembicaraan.