Suatu hari ada seorang anak kecil yang sedang bermain di ayunan dengan wajah murungnya
Hingga suatu ketika ada seorang anak kecil menyamperin dirinya
"Hai kak" ucap anak itu tersenyum imut
"Ouh h Hai juga" ucap anak yang sedang duduk di ayunan
"Kakak kenapa kok kelihatannya sedih" ucap anak kecil bernetra emas menatap anak bernetra merah ruby itu dengan polos
"Tidak ada kok" ucap Anak bernetra merah ruby
"Kakak jangan nangis lah nanti Gemgem jadi ikut sedih" ucap anak bernetra Emas
"Hei jangan dong lagi kenapa kau ikut menangis klo aku menangis" ucap anak bernetra merah ruby
"Aku kan adik kakak jadi kalo kakak sedih aku juga ikut sedih" ucap anak bernetra Emas
"Huh? Adik?" ucap anak bernetra merah ruby
"Iyalah jangan bilang kakak lupa aku ini Gempa lah kak masa kakak lupa" ucap anak yang bernama Gempa itu
"Eh iyakah kalo begitu kakak minta maaf ya Gempa" ucap anak bernetra merah ruby sambil mengelus kepala Gempa
"Baiklah Gemgem maafin kak Hali hihi, ayo kak main Gemgem bosen" ucap Gempa dengan mata membulat
"Haha baiklah mau main apa?" ucap Hali tersenyum gemas
"Main maling malmingan aku jadi maling kakak jadi polisi, ayo kejar gempa pak polisi" ucap Gempa dan berlari
"Hai Gempa tunggu lah, sini kau ya maling nakal" ucap hali mengejar gempa dengan tertawa senang
"Ayolah pak polisi kejar gempa" ucap gempa kembali tertawa
Mereka pun bermain kejar kejaran, banyak yang melihat kearah mereka dengan tatapan bingung pasalnya siapa yang dikejar hali?
"Ketangkap kau maling nakal" ucap Hali memeluk gempa lalu mengelitiknya
"Hahah hentikan lah kak hahah geli tau kak hahah" ucap Gempa di sela tawanya
"Itu lah hukumannya untuk maling nakal sepertimu" ucap hali yang masih menggelilitik gempa
"Iya iya hahah gempa minta maaf lah kak hahah jangan kelitikin gempa lagi hahah" ucap gempa lagi
"Baik lah, baik nah gempa kau mau es krim nanti kakak beliin" ucap Hali menawarkan
Gempa yang mendengar tawaran hali terdiam lalu menggeleng
"Tidak mau kak" ucap Gempa kepada Halilintar
"Loh kenapa?" ucap hali penasaran
"Gpp kak Gem lagi gk pengen" ucap Gempa menolak
"Ayolah ini perintah jadi dengarin kata kakak, kakak akan membelikan Es krim dulu" ucap hali
"G gak usah kak" ucap Gempa tak didengar pasalnya hali langsung pergi dari situ
"Gimana ini, Huftt yasudahlah" ucap Gempa pasrah
2 menit berlalu kini hali kembali dengan dua es krim di tangannya lalu satu es krim ia berikan ke gempa
"Nah Gempa dihabisin ya es krim nya nanti mubazir" ucap Hali memperingati
"Huftt iya kak" ucap Gempa mengambil es krim dari hali
Lalu mereka pun melihat senja bersama pasalnya ini hampir sore
"Gempa ayo pulang pasti yang lain nunggu kita" ucap Hali mengajak Gempa pulang
"Baiklah kak ayo" ucap Gempa menghabiskan Es krim nya
T.B.C
Huahh akhirnya aku buat book baru wkwk semoga kalian suka ya, kalian tau cerita yang aku bikin ini tiba tiba terlintas di otak ku jadinya aku langsung membikin booknya
Kenapa aku kepikiran book ini sebenarnya aku sedang membaca wattpad kan tentang boboiboy, tapi aku pikir pikir kayaknya jarang deh ada cerita kyk gini jadinya aku berinisiatif untuk membuatnya hehe
Bonus
Halilintar cool bangat wee hiks
Jangan lupa Vote ya karna dukungan kalian itu sangat berarti buat saya
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐻𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐻𝑎𝑦𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑚𝑎𝑡𝑎
Fanfictionini menceritakan tentang seorang pria bernama halilintar, suatu ketika ia bertemu seorang pria yang seumuranya, pria itu mengaku bahwa Hali adalah abangnya hingga hali pun percaya hingga ke 5 adik dari halilintar menyadari siapa yang selama ini berb...