Taufan P.O.V
Saat ini aku melihat saudaraku halilintar yang sedang tertawa akhir akhir ini aku merasa takut dengan halilintar, hali selalu berbicara pada udara kosong apakah hali punya mata batin? Tapi aku rasa tidak sedari kecil hali tidak pernah mempercayai sesuatu yang berbau mistis
Tapi kenapa aku penasaran dengan siapa hali berbicara aku ingin tau tapi aku tak bisa melihat siapa yang di ajak bicara itu
Aku pun berfikir hingga ada yang mengejutkanku
"Kak taufan, kakak kenapa melamun?" Ucap thorn adikku yang paling polos ini
"Tidak ada aku hanya memikirkan sesuatu yang tak penting" ucap ku tersenyum tidak mau dicurigai
"Ouh baiklah aku kira kakak kenapa" ucap thorn yang lalu pergi dari hadapanku
Aku menatap tempat hali berdiri tapi hali udah gak berdiri disitu aku hanya menghela nafas dan menuju kakakku
Sesampainya di kamar kakakku aku masih mendengar kakakku yang berbicara aku mengintip disela sela pintu untuk memastikan tetapi hanya hali saja yang berada di kamarnya itu, aku pun mendekati halilintar
"Hali bisakah kita bicara sebentar" ucapku kepada hali
Hali pun melihat kearah ku dan mengangguk
"Hali bisakah kau kasih tau ciri ciri gempa yang kau maksud" ucap ku hati hati
"Apa maksudmu taufan sekarang ini gemy ada di sampingmu" ucap hali dengan muka bingung
"Ouh itu maksudku mata ku sedang bermasalah jadi aku tak bisa terlalu melihat" ucapku bohong aku juga yakin hali tidak akan langsung percaya tapi
"Ouh baiklah ciri ciri gempa itu dia lebih pendek beberapa senti dari kita berenam, mata gempa berwarna emas sangat cantik, rambut gempa juga sama seperti kita coklat dan beberapa helai rambut putih, kulitnya putih pucat dari kita, baju yang di pakai gempa itu bercampur warna emas, coklat, dan hitam, ia tak memakai topi" ucap hali panjang lebar menjelaskan ciri ciri gempa membuatku takut
"Ouh apa gempa masih ada di sekitar sini hali" ucapku penasaran tapi debalas tatapan sinis
"Apa maksudmu kau beneran gak bisa lihat gempa dia masih ada disini kau ini kenapa sih taufan" ucap hali berapi api
"Maaf hali dan maaf buat gempa aku tak bisa melihatmu" ucapku yang mulai bermain dengan apa yang dilihat hali walaupun aku berpura pura
Tapi yang membuatku merinding aku bisa mendengar suara gempa itu membuatku takut
"Tak apa apa kak aku tidak masalah karena itu" aku mendengar suara yang berbeda yang pasti bukan berasal dari kita berdua
"Apa itu suara apa itu kenapa aku bisa mendengar suara seseorang" ucap mu takut dan mulai mundur
"Tenang lah taufan itu gempa" ucap hali kapada ku membuat ku membeku jadi selama ini hali bukan bicara pada angin tapi kenapa aku bisa mendengarnya padahal saat hali berbicara pada angin itu aku tak mendengarnya membuatku berkeringat
"Aku akan pergi" ucap ku menjauhi kamar hali dengan wajah ketakutan
Taufan P.O.V end
Gempa P.O.V
Aku bisa melihat taufan menjauh aku menatap taufan dengan wajah ketakutan
"Ada apa gemgem kenapa kau melihat taufan segitunya" ucap hali yang mungkin tidak senang aku melihat taufan
"Tak apa kak, ouh ya kak aku pergi sebentar ya nanti aku balik lagi" ucapku
"Kemana?" Ucap hali bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐻𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐻𝑎𝑦𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑚𝑎𝑡𝑎
Fanfictionini menceritakan tentang seorang pria bernama halilintar, suatu ketika ia bertemu seorang pria yang seumuranya, pria itu mengaku bahwa Hali adalah abangnya hingga hali pun percaya hingga ke 5 adik dari halilintar menyadari siapa yang selama ini berb...