Chapter 5

1.2K 105 10
                                    

Yunmi terduduk di sisi lapangan Shinhwa yang luas seraya mengatur nafasnya yang tersenggal. Disampingnya kini duduk Eunji yang juga tengah mengatur nafasnya. Bermain basket membuat keduanya hampir kehilangan nafas. Sementara Bomi, gadis itu sedang berada di toilet.

"Gwaenchanha ?! Kau terlihat pucat Yunmi-ya !" Seru Eunji yang menyadari pucatnya wajah Yunmi.

"Gwaenchanha, aku memang akan seperti ini jika sedang kelelahan" ucap Yunmi sambil tersenyum menenangkan.

"Kau benar benar tidak apa apa ?!" Tanya Eunji lagi bersih keras.

"Iya, Eunji-ya. Aku baik baik saja" ucapnya meyakinkan. "Aku hanya butuh air mineral" lanjutnya.

"Ini"

Eunji dan Yunmi mendongak, menatap sunbae nya yang tengah tersenyum ramah pada keduanya. Dikedua tangannya terdapat dua botol air mineral yang ia sodorkan pada kedua gadis di hadapannya.

Yunmi tersenyum ramah pada namja tersebut dan hendak menyambut botol air mineral yang sudah sangat ia butuhkan sejak tadi. Namun, Eunji tiba tiba mencekal tangannya dengan tatapan tajam yang ia layangkan pada pemuda itu yang hanya bisa mengerutkan keningnya melihat tingkah Eunji.

"Eunji-ya, wae ?!" Tanya Yunmi bingung.

"Aniya, lebih baik kita pergi. Jika kau ingin air mineral, kita bisa membelinya di kantin" ucap Eunji dingin masih dengan tatapan tajamnya pada pemuda itu.

Pemuda itu hanya terkekeh mendengar ucapan Eunji. Hoobae nya yang satu ini memang dikenal dengan kekasarannya.

"Kenapa ?! Kau takut jika aku memasukkan racun kedalam minuman ini ?!" Tanya pemuda itu dengan satu alis yang terangkat.

"Bukan kau, tapi kekasih psycho mu itu, Baekhyun sunbaenim!"

"Mwo ?!" Kejut Yunmi dan Baekhyun bersamaan.

"Apa maksudmu Eunji-ssi ?!" Tanya Baekhyun.

Eunji mendengus kesal dan menatap pemuda itu sinis, menyiratkan kilatan kebencian yang begitu besar di mata sipitnya.

"Berhenti berdekatan dengan Yunmi dan urusi yeoja psycho mu agar dia tidak salah paham dan melakukan hal yang tidak tidak pada Yunmi" ujar Eunji kesal.

"Eunji-ya, apa maksudmu ?!" Tanya Yunmi bingung.

"Eunji-ssi, apa yang sedang kau bicarakan ?! Aku sudah tidak bers-

"Geumanhae!" Bentak Eunji marah.

Mungkin perlakuan Eunji barusan sudah keterlaluan, karena berani membentak seniornya sendiri, terlebih lagi mereka saat ini berada di lapangan yang memudahkan kegiatan mereka saat ini dipantau oleh banyak orang. Terlebih lagi jika fans fanatik Baekhyun melihatnya, maka gadis itu akan menjadi bulan bulanan para siswi yang menyebut diri mereka sebagai fangirl dari pemuda itu. Tapi pesetan dengan itu, ia tak peduli jika seluruh siswa membencinya, bahkan menjadi bulan bulanan para fangirl Baekhyun, ia hanya ingin melindungi Yunmi dan tak ingin Taeyeon menyakiti Yunmi. Seperti apa yag Taeyeon lakukan sebelumnya pada salah satu sahabatnya.

"Kajja, kita tidak punya urusan lagi dengannya" ucap Eunji dingin seraya menarik tangan Yunmi, membawa gadis yang masih bingung atas apa yang sebenarnya terjadi antara Eunji dan Baekhyun, pergi entah kemana.

______

Sehun membolak balikkan buku cetak tebal di hadapannya tanpa niat untuk membaca buku tersebut. Bibirnya sedari tadi menguap entah sudah yang keberapa kalinya pemuda itu menguap karena kebosanan yang menderanya. Sedangkan kedua telinganya kini tertutupi oleh earphone yang mengalunkan lagu favoritnya tanpa memperdulikan ocehan Mrs. Cho, yang tengah menjelaskan materinya seputar kerajaan kerajaan terdahulu dan kehidupan sosial budaya masyarakat yang hidup di zaman tersebut. Yeah, pelajaran serajah memang selalu membosankan!

I'll change for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang