Chapter 6

1.3K 125 11
                                    

Hayy hayy chingudeull.....
Author kembali lagi, hehehe
Sebelum itu, Author mau mengucapin Marhaban Ya Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin. Dan selamat berpuasa bagi yang menjalankan.....

Okee kalo gitu langsung baca aja yaaa, CEKIDOTT . . . .

_______

Sehun berlari menaiki tangga yang membawanya ke ruangan di atap sekolah, dengan penuh kemarahan Sehun membuka satu persatu pintu yang terletak disana. Rahangnya mengeras saat ia membuka pintu terakhir namun ia tak menemukan gadis itu. Pemuda berkulit putih susu itu kembali mengambil langkah seribu meninggalkan atap sekolah, dan pergi ketempat dimana ia dapat menemukan gadis itu.

"YAK! Darimana saja kau, eoh ?!"

Sehun menghentikan langkahnya dan berbalik saat mendengar suara bass yang sudah sangat ia kenali dari arah belakangnya.

Sehun menatap pemuda yang tengah melangkah mendekatinya dengan tatapan tak suka, karena pemuda panjang di hadapannya itu kini menghalanginya untuk segera menemukan seseorang yang sedari tadi dicarinya.

"Ikut denganku sekarang juga, kau harus menghadap pada gyojang-nim" ucap pemuda panjang di hadapannya.

"Untuk ?!"

"Sialan kau! Setelah memukul seorang siswa di kantin dan membuat kakek mu panik atas tindakan bodohmu itu, sekarang kau masih bertanya lagi Oh Sehun ?!" Ujar Chanyeol geram dengan tingkah Sehun yang terlihat begitu tenang setelah membuat sang kakek panik setelah menerima laporan bahwa cucu kesayangannya itu baru saja kembali membuat onar.

Sehun yang sejak awal emosinya sudah melonjak drastis, kini mencengkeram kerah seragam pemuda yang beberapa senti lebih tinggi darinya itu, lengkap dengan tatapan bengis yang dapat membunuh siapa saja yang menatap mata itu langsung.

"Kau! Berani sekali kau-

AARGHH !!!

Gerakan Sehun yang hendak melayangkan bogem mentah di wajah tampan Chanyeol terhenti saat suara jeritan seorang gadis menyapa indera pendengaran mereka. Chanyeol yang tadinya tengah menutup mata, bersiap untuk serangan Sehun, kini membuka matanya lebar lebar dan menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Shit!" Umpat Sehun lalu berlari kearah suara yang berasal dari aula yang terlihat sepi, hanya ada beberapa siswi yang secara bergantian keluar masuk ruangan.

Baru saja tangan Sehun hendak menyentuh kenop pintu aula, tangan Chanyeol lebih dulu menahannya.

"Apa ?!" Bentak Sehun marah.

"Kau tahu ?! Aku sangat membencimu, tapi aku tidak akan membiarkanmu berbuat hal bodoh lagi, itu adalah janji ku pada Samcheon!" Ucap Chanyeol penuh penekanan, membuat Sehun menghembuskan nafas berat, berusaha menetralisir emosinya.

"Geu--

"AARGHH, HIKS, HIKS,"

Sehun dan Chanyeol kompak mengarahkan pandangan mereka kedalam ruangan lewat jendela yang kebetulan berada di hadapan kedua pemuda tinggi itu.

"Shit!!"

Umpat Chanyeol dan Sehun bersamaan saat melihat seorang gadis yang tengah menjadi sasaran bullying segerombol siswi di dalam ruangan.

Chanyeol lebih dulu mengalihkan pandangannya dari dalam ruangan dan menatap Sehun yang masih menatap marah segerombolan gadis yang membully gadis yang sedari tadi membuatnya mengelilingi sekolah. Dengan pelan pemuda panjang itu menepuk pundak Sehun.

"Tetap disini, aku yang akan mengurus ini semua, kau bisa mempercayakan ini padaku" ucap Chanyeol tulus, lalu tanpa menunggu reaksi Sehun, pemuda itu langsung memasuki ruangan.

I'll change for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang