Jangan lupa vote dan coment^^
Happy reading.
.
.
.
.
.THE REAL ANTAGONIST, novel klise yang berlatar belakang anak sekolahan itu bercerita tentang kisah cinta antara AVRAM JANOS REYVAND, ketua geng motor PHOENIX dengan seorang murid beasiswa, AMORA ALEXA. Pertemuan pertama mereka ketika Avram menyelamatkan Amora dari sekelompok preman yang ingin memperkosa Amora. Sejak saat itu, mereka sering bertemu secara tidak sengaja.
Dari pertemuan-pertemuan itu, mereka jadi jatuh cinta satu sama yang lain, mereka pun akhirnya jadian tapi kisah romansa mereka tentunya tidak lengkap jika tidak ada pemeran antagonisnya.
RAQUELLA QUEENZHA MAXIME, merupakan teman masa kecil Avram. Raquella merupakan gadis yang manja dan angkuh karna dia sangat di sayang oleh keluarganya dan dilindungi oleh Avram dan anggota gengnya. Di Janos high school, dia dijuluki QUEEN Of BULLYING. Walaupun sebenarnya dia hanya akan membully orang yang menganggunya, termasuk Amora karna Amora pernah menumpahkan jus ke baju seragam Raquella.
Avram langsung memperingati Raquella untuk berhenti membully Amora, Raquella terkejut karna tidak biasanya seorang Avram peduli dengan apa yang dilakukan oleh Raquella tapi kini melindungi Amora. Raquella geram, ada rasa cemburu ketika melihat Avram memperlakukan Amora seperti seorang kekasih.
Seakan tidak peduli dengan peringatan dari Avram, Raquella semakin gencar menindas Amora. Dia ingin Amora tidak betah disekolah itu dan pindah dari JHS tapi selalu saja gagal. Amora selalu dilindungi oleh Avram beserta teman temannya. Avram dan teman temannya juga semakin tidak peduli lagi dengan Raquella apalagi setelah insiden yang menyebabkan salah satu adik dari anggota inti phoenix meninggal karna Raquella menabraknya.
Raquella semakin membenci Amora setelah mengetahui Avram dan Amora berpacaran ditambah lagi setelah Raquella mengetahui rahasia Amora, Raquella semakin nekat untuk menyakiti Amora supaya Amora meninggalkan Avram.
Puncaknya saat Amora diculik. Avram yang mengetahui bahwa kekasihnya diculik langsung mencari Raquella karna dia yakin Raquella lah yang menculik Amora tapi Raquella juga tidak dapat ditemukan.
Saat menemukan Amora ,keadaan Amora sangat mengenaskan. Rambut yang acak acakan, pipi yang yang mulus penuh dengan lebam, baju yang kusut dan parahnya lagi dia hampir diperkosaan oleh preman yang diduga suruhan Raquella jika Avram tidak cepat datang. Avram geram hendak menghajar preman tapi tidak jadi karna Raquella tiba tiba memasuki ruangan itu, tanpa mendengarkan penjelasan Raquella, Avram langsung menamparnya, Raquella sangat terkejut apalagi saat Avram menyuruh preman untuk memperkosa Raquella.
Raquella memohon dan mengatakan bahwa dia bukan dalang dari penculikan Amora, dia juga dijebak. Avram tidak peduli, dia dan anggota geng motornya meninggalkan Raquella diruangan itu dengan suara rintihan Raquella.
Raquella pun meninggal sebagai korban pemerkosaan. Keluarga Raquella sangat bersedih tapi tidak dengan Avram karna Avram merasa ini adalah karma buat Raquella.
Avram dan Amora pun hidup tenang setelah kematian Raquella.Di extra part di novel ini diceritakan
Setelah satu bulan sejak kematian Raquella, Amora secara tiba-tiba ditemukan mati gantung diri. Amoora juga meninggalkan sebuah flashdisk yang dituju untuk Avram. Di flashdisk itu, Avram menemukan sesuatu yang membuatnya terkejut.Amora membuat video pengakuan jika selama ini dia hanya berpura-pura. Dia paksa oleh seseorang untuk mendekatinya dengan tujuan untuk balas dendam terhadap Avram. Amora juga mengatakan jika Raquella sudah mengetahui rahasia Amora dan Raquella sering meminta Amora untuk berhenti melanjutkan rencananya tapi Amora tidak mendengarkan Raquella karna nyawanya juga terancam.
Pada saat Raquella meninggal, Amora sangat menyesal tidak mendengarkan Raquella. Amoora juga menyatakan kalo kecelakaan yang dialami oleh adik dari salah satu inti phoenix adalah rencana dari orang itu karna adik dari inti phoenix itu mengetahui rencana mereka.
Avram terkejut mengetahui fakta tersebut. Avram menyesal tidak mendengarkan Raquella, Avram sangat bersalah terhadap Raquella.
Ditengah rasa bersalahnya Avram mengendarai motornya dengan kecepatan penuh. Saat di tikungan tajam, dari arah berlawanan sebuah mobil sedang melaju dengan kencang sehingga menabrak motor Avram. Tubuh Avram terpental beberapa meter. Avram meninggal saat dia dilarikan ke rumah sakit karna luka yang serius.
Itulah ending novel THE REAL ANTAGONIST.
...........
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST BE HAPPY ENDING
Ficção Adolescente(bukan novel terjemahan) Setelah lulus SMA, Zayana tidak mempunyai biaya untuk lanjut kuliah jadi ia memilih untuk bekerja memenuhi kebutuhannya sambil menabung untuk biaya kuliahnya tahun depan. Semuanya berjalan lancar seperti biasa tapi nasib sia...