The Happiest Girl - TAENNIE

PART 4

Flashback : After Seminggu Kelulusan

Setelah berkeliling kota mencari apartemen yang cocok untuk Jennie, Taehyung segera mengantar Jennie ke rumah.

"Tak mau mampir?" Tanya Jennie sebelum keluar dari mobil.

"Sudah malam Jen, kau pasti lelah." Ujar Taehyung tersenyum lembut sambil mengusap rambut Jennie.

"Hmm... makasih ya udah mau nemenin hari ini." Ujar Jennie lalu mencium pipi Taehyung gemas.

"Hanya cium pipi??" Tanya Taehyung jail.

Jennie tersenyum lalu mencondongkan padannya dan segera menyambar bibir lembut Taehyung sekilas.

"Hanya itu??" Jail Taehyung lagi.

"Sudahlah, cepat pulang!! Setelah sampai kabari aku." Ujar Jennie segera bergegas turun dari mobil.

Namun belum sempat turun Taehyung segera menarik tengkuk Jennie dan diciumlah bibir lembut kekasihnya. Taehyung sedikit melumat hingga akhirnya Jennie ikut terbuai dan membalas ciuman kekasihnya. Hingga entah kenapa Taehyung lebih memperdalam ciumanannya seakan tidak ada hari esok. Jennie mencoba menepuk dada Taehyung pelan memberi tanda pada kekasihnya untuk tetap sadar.

"Maaf," ujar Taehyung ketika bibir keduanya telah terlepas.

"Aku turun, hati-hati di jalan." Ujar Jennie sambil mengusap lembut pipi Taehyung.

Setelahnya kaduanya berpisah.

Setelah sampai di apartemen Taehyung segera membersihkan diri dan tak lupa mengabari kekasihnya.

Namun tiba-tiba suara bel apartemennya berbunyi.

Taehyung segera ke monitor dan mengecek tamunya.

"Yeobseo??"

"Aku Hoseok, kakak dari Jihyo teman sekelasmu." Ujar lelaki itu.

"Boleh aku berbicara sebentar denganmu?" Tanya lelaki yang bernama Hoseok.

Taehyung segera membukka pintu apartemennya dan mempersilahkan tamunya.

"Ada apa anda menemui saya?" Tanya Taehyung formal.

"Aku hanya ingin meminta bantuanmu. Adikku Jihyo saat ini didiagnosa mengalami leukimia. Dia selalu menanyakan dirimu, apa kau mau menemaninya berobat di Jerman?" Tutur Hoseok.

"Ha?? Aku tidak terlalu dekat dengan Jihyo." Ujar Taehyung bingung.

"Tapi adikku sangat mencintaimu. Dia tidak ingin berobat karena dia hanya ingin di Korea dan melihatmu." Ujar Hoseok.

"Apakah ini tanggung jawabku? Bahkan dia hanya teman sekelasku." Elak Taehyung.

"Tae... dia sangat membutuhkanmu, hidupnya tidak akan lama lagi. Dia harus rutin berobat, jika sebulan lagi kau mendengar kematiannya sudah kupastikan kau adalah orang pertama yang membuatnya seperti itu." Ujar Hoseok.

"Tapi aku memiliki hidup disini, dan aku memiliki kekasih aku tidak bisa meninggalkan kekasihku begitu saja."

Mendengar itu Hoseok hanya tersenyum sinis lalu menyodorkan photo Jennie Kim.

"Jennie Kim, perempuan yang sangat manis. Aku kesini memintamu baik-baik untuk menolong adikku, tapi jika kau tak mau... jangan salahkan aku jika akan mencelakai dia." Ujar Hoseok dengan nada intimidasi.

"Ya!! Kau mengancamku?" Kesal Taehyung.

"Jika itu diperlukan, aku akan melakukan itu demi adikku... jika adikku tidak bisa memilikimu maka orang lainpun tidak boleh memilikimu.