PART 5

497 63 14
                                    

Taehyung Pov.

Aku lega karena Jennie telah mengetahui kebenarannya, namun ia belum bisa menerimaku seutuhnya meski ku tahu dia masih sangat mencintaiku bahkan ia juga dengan tangisannya mengakui itu.

Aku paham jika ia tidak bisa menerimaku lagi, karena aku adalah lelaki yang sangat membuatnya kecewa. Maafkan aku J.

Aku malam ini akan menghadiri reuni SMA, aku tau Jennie tak akan datang, wanita itu mengatakannya sendiri padaku. Aku duduk di salah satu kursi yang sudah disediakan dan tiba-tiba seseorang menghampiriku.

"Hey bro..." sapa Jungkook lalu duduk disampingku.

"Ehh Jung? Sudah lama gak ketemu." Ujarku basa basi.

"Iyalah lu ngilang gitu aja. Udah ketemu Jennie?" Tanya Jungkook yang ku yakin dia masih ingat betapa gigihnya aku mencari alamat Jennie padanya.

"Ahh iya, kemarin udah ketemu tanpa sengaja."

"Hmm... gimana kabar dia? Semenjak kalian putus, kalian ngilang gitu aja dari kehidupan."

"Entahlah gue gak bisa definisiin kabar dia seperti apa. Karena dia sangat menutup diri..."

"Semoga kalian baik-baik saja, gue ke belakang dulu ya.. ada yang mau gue urus. Have fun bro..." Jungkook berpamit karena memang dia sibuk hari ini menjadi panitia.

Aku hanya mengedarkan pandanganku ke segala arah melihat secara keseluran teman SMA ku dahulu. Hufhh... mungkin hanya 30% orang yang ku kenal disini.

"Hay Tae..." sapa seorang wanita dan segera duduk di samping Taehyung.

Aku hanya mendongak melihat wanita itu sambil mengekspresikan diriku seolah bertanya "siapa?"

"Ahhh lu pasti gak kenal gue. Kenalin gue Nayeon... teman Jihyo. Hahaha dulu waktu SMA Jihyo selalu cerita tentang lu."

Aku hanya mengangguk mengisyarahatkan paham dengan penjelasannya.

"Aku sangat merindukan Jihyo, jika saja dia disini... pasti dia ada di sampingmu iyakan??" Tanyanya yang membuatku sedikit tersentak. Benar katanya jika memang hari ini Jihyo masih ada, ia pasti datang bersamanya. Sungguh aku juga merindukan gadis itu.

"Kau merindukannya juga?" Tanyanya kembali.

Aku mengangguk, "dia gadis yang baik... jika hari ini dia ada disini, aku yakin dia akan menggenggam tanganku dan tersenyum tulus menatapku."

"Yaa... meskipun hatimu tak seutuhnya untuk dia," ujar Nayeon menyela dan seketika aku menatapnya datar.

"Aku tau Tae, kau masih mencintai Jennie meskipun kau selalu ada untuk Jihyo. Aku sangat berterima kasih karena kau telah memberi waktumu untuk Jihyo. Saat kami bercerita via telfon dia bercerita sangat bahagia karena kau menemaninya berobat. Namun pada akhirnya ia sadar ia terlalu egois telah mengekangmu. Pasti Jihyo sudah berbicara banyak kepadamu, tapi aku hanya ingin bilang Jihyo sangat ingin engkau bahagia... ia sangat bersalah membuatmu putus dengan Jennie, ia berharap kau bisa kembali bahagia dengan Jennie."

Aku hanya menghembuskan nafasku pelan, lalu berkata, "aku sudah berusaha, namun aku tidak memaksa Jennie. Aku sudah terlalu buruk untuknya."

"Aniya... kau tidak buruk, kau sangat baik Tae kau hanya perlu membuktikannya."

Aku hanya mengangguk tipis, dan setelahnya Nayeon segera bangkit dan pamit meninggalkanku.

Aku sendiri kembali, terduduk menunggu acara ini dimulai. Sungguh sebenarnya aku juga malas kemari karena aku tau orang yang aku cari sudah kutemui.

Taehyung End Pov


Tes...tes... tesss.....

Suara pembawa acara mulai mengecek mic dan akan segera membuka acara.

The Happiest Girl - TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang