Matahari mulai terbenam, menandakan malam akan segera datang. Para pekerja mulai berhamburan keluar menuju tempat yang biasa ia sebut rumah.
Perempuan berseragam rapi itu segera melepaskan sepatu berhak tingginya dengan menggunakan sneakers kesayangannya. Ia hanya melempar asal sepatu hak tinggi itu kedalam bagasi mobil dan segera ia berlalu menuju kursi pengemudi.
"Sungguh melelahkan sekali hari ini." Ujarnya dan segera melajukan mobil miliknya.
Ia hanya fokus menuju jalan raya, menikmati ramai riuh aktivitas sore hari. "Untung hari ini tidak macet," batinya sambil tersenyum.
Namun tak lama setelah ia berkata dalam hati, "tinnn tinnn.... " riuh klakson memekakkan telinga.
"Aishhh... apa-apaan ini?" Kesalnya.
Dengan cepat ia membuka jendela mobil melihat sekitar dan bertanya kepada siapapun yang lewat di dekatnya.
"Heyy... apa yang terjadi di depan sana?"
"Ada kecelakaan nona, bersabarlah." Ujar seorang lelaki yang merasa ditanya.
Perempuan itu hanya mengangguk dan kembali menutup jendela mobilnya.
"Kenapa harus terjebak sih..." kesalnya kembali.
Meski kesal, perempuan itu dengan telaten tetap melajukan mobilnya. Saat mendapat kesempatan ia segera meminggirkan mobilnya dan berbelok menuju sebuah mall.
Sretttr.... mobil terparkir dengan sempurna.
"Aku akan meninggalkanmu disini, berhati-harilah." Ujar perempuan itu seakan akan berbicara dengan mobilnya.
Perempuan itu segera keluar dari mobil dan berjalan kembali menuju jalan raya.
"Aishhh... panjang sekali. Jika aku hanya berdiam diri di dalam mobil, aku tak yakin akan sampai rumah dengan cepat." Setelah berkata seperti itu, perempuan itu segera mengikat rambutnya dan berancang ancang untuk berlari.
"Let's go...." ujarnya semangat dan segera berlari menyusuri kemacetan.
Setelah sampai di pangkal kemacetan, perempuan itu sedikit mengatur nafasnya. Ia sedikit menelisik melihat kejadian yang ada didepannya.
"Aishhh... parah sekali." Ujarnya melihat betapa parahnya mobil yang mengalami kecelakaan itu.
"Noona segera pergi dari sini. Korban akan kami angkut." Ujar seseorang menyuruh perempuan itu meninggalkan tempatnya.
Perempuan itu hanya diam lalu bergeser memberi jalan orang yang menandu korban.
Namun tak dikira, ketika mata itu bertemu perempuan itu segera membelalak melihat korban yang berlumuran darah itu.
"Taehyung!!" Pekiknya lalu mendekat ke arah korban. Korban yang masih merasa sakit hanya tersenyum simpul melihat perempuan di depannya.
"Akhirnya aku menemukanmu J." Ujar lelaki itu sebelum hilang kesadaran.💫💫💫💫💫
5 November 2022 - Hai guys I'm back... Aku mau share cerpen aja sih... mungkin cuma 5 sampai 7 bagian semoga kalian menikmati 💞💞💞

KAMU SEDANG MEMBACA
The Happiest Girl - TAENNIE
FanfictionHappiest of Jennie [PART 1] Kebahagiaan perempuan bukan hanya bersama lelaki yang ia cintai (?)