“YUNA BURUAN DONG MANDINYA GUE KEBELET NIH!!” teriak Alisa dari depan kamar mandi.
Mendengar Alisa yang berteriak seperti itu, Yuna malah semakin memperlambat mandinya. Siapa suruh Alisa tidak mau bersabar? Padahal kan Yuna baru masuk ke kamar mandi lima menit yang lalu.
“YUNA ANJING BURUAN WOY!!!” marah Alisa.
“YINI INJING BIRIIN WIY,” ujar Yuna dari dalam kamar mandi.
“Sialan lo,”
“Sabar dong Al gue baru masuk kamar mandi nih,” omel Yuna.
Alisa memilih diam di depan kamar mandi sambil memegangi perutnya dan menunggu Yuna keluar.
Lima menit kemudian Yuna keluar dari kamar mandi lalu dengan buru-buru Alisa masuk.
“SARAPAN SIAP,” teriak Jehan dari dapur.
Hari ini jadwal Ezra, Raline dan Bima yang piket.
“Sorry ya kalo masakannya gak enak. Kita masih belajar soalnya,” ujar Raline.
“Dih santai aja kali Lin,” kata Chelsea.
“Eh guys makannya dipercepat ya,” kata Jeff, “Abis ini kita mau silaturahmi sama warga desa,”
___________
“Asli panas banget,” keluh Raline.
“Aduh mana gue lupa pake sunscreen,” sahut Chelsea.
“Ya elah segini mah masih adem anjir. Ngeluh mulu,” kata Marvin.
“Diem deh Marvin!”
Mereka melanjutkan keliling desa sambil menyapa warga, untungnya warga disana sangat ramah dan menyambut mereka dengan hangat.
Mereka juga sempat ke rumah Pak Denis alias ketua RT 01. Dan sempat mengobrol banyak dengan Pak Denis yang ternyata merupakan orang yang humoris juga ramah.
“Eh lo liat anak pak Pak Denis gak tadi? Gila ganteng banget,” kata Yuna.
Anak perempuan berjalan di belakang sambil bergosip ria. Terlebih lagi Yuna yang sepertinya sangat bersemangat membicarakan cowok ganteng yang ditemui nya tadi.
“Alah lo mah semua cowok juga dibilang ganteng Yun,” ujar Alisa.
“Tapi emang ganteng sih. Kata Naya juga ganteng,” sahut Naya sambil memakan keripik kentangnya.
“Gila tau yang ganteng juga lo Nay,” ledek Raline.
“Anaknya Pak Denis kan ada dua, yang mana maksud lo?” tanya Chelsea.
“Itu tadi yang sempet nanyain Jasmine. Siapa sih Mine namanya?”
“Hah? Kak Ditto maksud lo?”
“Nah iya yang itu,”
“Kata gue lebih ganteng adiknya, siapa tadi namanya? Nathan ya?” kata Raline.
“Gue setuju sama Raline sih. Kak Ditto mukanya judes banget anjir,” sahut Alisa, “Tapi sayang Nathan masih SMA,”
“WOY ANAK CEWEK MALAH PADA NGERUMPI. BURUAN JALANNYA!!” teriak Jovan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN-97line
FanfictionLika-liku kehidupan selama KKN. Kata orang-orang sih jangan jatuh cinta sama temen KKN, begitu KKN nya kelar kisah cintanya juga ikutan kelar.