36

57.1K 5.1K 162
                                    

- happy reading -
.
.
.

Hari ini, hari dimana Enzi akan menyatakan semuanya pada keluarga dan semua publik dunia. Ia telah mengatur semua apa yang ia akan lakukan pada hari bersama dengan Cleon.

Ia mengatur jadwal makan malam bersama dengan keluarga di restoran mewah milik ibunya.

Saat Enzi mengabari para kepala keluarga atau saudaranya untuk makan malam bersama malam ini, mereka terheran-heran. Hanya tumben sekali Enzi mengajak mereka untuk makan bersama dan itu sangatlah langka.

Tetapi mereka mengabaikan itu saja dan menurut mereka mungkin Enzi mengajak untuk membahas tentang perusahaan atau yang lain dan berkumpul bersama.

Enzi tidak absen dalam perusahaan hari ini, ia sibuk bekerja di dalam ruangannya dan juga keluar sembari memperhatikan Hayyan.

Dan Hayyan, ntah dia bingung mau melakukan apa sekarang karena ia dilarang oleh Cleon dan Enzi untuk bekerja.

Ia juga tidak bisa diam terus dan bersantai di kasur atau sofa. Ia ingin bekerja juga.

Ia pun berdiri dari sofa, menuju dapur dan ingin memasak dan membuat beberapa dessert manis. Ia sedang berfikir apa yang harus ia masak hari ini.

Ia mengeluarkan semua bahan yang ia perlukan dalam kulkas dan ia bersihkan semua.

Seperti biasanya Hayyan akan lupa dengan yang lain jika ia sudah sedang memasak, karena ia senang sekali memasak, ia sering melakukan hal ini saat bersama dengan ibunya dulu.

Ia sedang memasak steak sebanyak dua potongan besar dengan tingkat kematangan yang berbeda juga.

Sepertinya ini akan jadi makan mewah lagi dirumah.

Kurang lebih sejam lamanya, Hayyan pun selesai dengan acara memasaknya.

Semua masakan sudah tersusun rapi di piring. Ia menyusun semua piring itu diatas meja makan, dari potongan steak, kimchi, tabouleh dengan roti pipih, semangkok sayur selada, dan mashed potato kesukaan Hayyan. Jangan lupakan telur goreng yang selalu ia sediakan.

"Aku berkeringat-" Hayyan menyeka seluruh keringat yang ada diwajahnya dengan tisu, "Sepertinya aku mau mandi dulu" Monolognya lanjut.

Hayyan pun berjalan pergi menuju kamarnya dengan Enzi. Ia membersihkan dirinya segera, selesai itu memakai pakaian santai kembali dan pergi menghampiri Enzi dan Cleon yang berada dilantai atas.

Hayyan mengetok perlahan pintu ruangan kerja Enzi. Saat pintunya terbuka, terlihat Cleon yang membukakan pintu untuknya.

"Hayyan." Ucap Cleon spontan saat melihat Hayyan dihadapannya.

Hayyan tersenyum dan menengok kearah dalam ruangan, ia mencari keberadaan Enzi.

"Oh ya, silahkan masuk." Cleon mempersilahkan Hayyan untuk masuk kedalam ruangan dan ia pun pergi keluar meninggalkan mereka berdua, sepertinya Cleon sekarang sangat peka.

Hayyan berjalan menghampiri Enzi yang sibuk mengetik di laptopnya, ia juga melihat banyak sekali berkas yang ada disampingnya.

"Tuan Enzi." Panggil Hayyan perlahan, sangat perlahan dan lembut sekali.

Ia tidak ingin mengangguk Enzi dan ia mendapatkan imbasnya karena telah menganggu Enzi yang sedang sibuk.

Enzi yang dipanggil pun langsung menengok padanya dan sedikit terkejut saat melihat Hayyan ada dihadapannya.

"Kenapa kamu disini?" Ucapnya dengan sedikit nada khawatir.

"Aku hanya ingin memanggil tuan untuk makan siang bersama, aku sudah memasak banyak makanan."

ZIYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang