Kisah orang lain mah dominan selalu paling tegas, lalu bagaimana dengan marka? tingkahnya seperti anak kecil minta permen. Jean sampai pusing menghadapinya. tapi kalau udah cinta mau kek apapun tetap cinta, betul atau betul?
Jean sampai di taman. Tentu dia ngos ngosan sekarang. Tiba tiba ia dikagetkan oleh marka
"Woi, hah hah lu cepet bener larinya"
"Biarin, sana jauh jauh. Aku gamau kenal kamu lagi"
Tentu marka ketar ketir, lalu memohon dengan mata yang membulat sempurna seperti anak anjing.
"eum, jean minta nomer wa nya yaa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jean tentu langsung berdebar kuat melihat tingkah marka ini. Baru kali ini dia liat dominan seimut ini. Karena tidak mau terus diikuti marka, dia memberikan nomor wa nya. Marka tentu senang lalu berjingkrak jingkrak sampai lupa kakinya sedang sakit.
"Aduh aduh kaki gw, btw makasih ya. Nanti gw hubungi" ucap marka sambil berjalan pergi meninggalkan jean.
Jean tersenyum, kalau benar nanti marka jadi dominannya dia akan memiliki bayi besar yang selalu menempel. Membayangkannya saja sudah ngeri, apalagi jadi kenyataan.
Rumah Jean (19:00 wib)
Jean baru selesai mandi, tiba tiba ada notifikasi dari hpnya
+6289345671289
Halo, test?
iya? siapa ya?
Gw marka, sv ya oh iya, jangan lupa makan sama tidur
Hm iya (read)
Jean jadi merasa risih namun tidak enak jika tidak membalas pesan dari marka. Jean segera mengganti baju dan tiduran lalu menatap langit kamarnya
"Apa hidupku akan tenang dari dominan imut itu? kurasa tidak akan"
Dia mengambil hp, lalu melihat jadwalnya. ya, apes lah dia ini karena di jadwalnya banyak sekali praktek dengan kakak tingkatnya. Tiba tiba ada notifikasi dari marka.
Marka
Jean, berangkat bareng yuk? Gw bawa motor ni itung itung ucapan terima kasih
📍Share location Tuh, jangan ngaret hti hti.
Oke cinta, mwa 😍
Heh gausah gitu! (Read)
Jean segera bangun dan menaruh hp nya dan segera pergi tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
