(06:30 WIB)
Jean sembari tadi menunggu marka. Dia sudah berdiri selama 15 menit. Jean tentu khawatir. Namun tiba tiba ada suara motor datang
"Halo bidadariku, pangeran datang nih" ujar marka sambil tersenyum. Tapi jean tidak mau melihatnya dan segera naik
"Ayo cepet, ka. Ibu dosen udah nelponin daritadi"
"Siap ratu"
"Ka, kalau gabisa diem, aku tendang nih"
marka segera diem dan melajukan motornya dengan cepat dan yap mendapat pukulan dan omelan dari jean.
Sampai di kampus
Jean dan marka harus berpisah kali ini. Karena mereka beda jurusan. Sekarang marka hanya mendengarkan dosennya mengoceh ini itu. Sebenarnya marka ingin bolos tapi apa daya dia selalu dipantau oleh ayah dan ibunya. Pelajaran pak suryo selesai dan waktunya istirahat.
Pas di kantin, marka ketemu sama jean yang lagi antri makanan
"oy jean, makan bareng yuk"
jean pun menoleh dan menggeleng
"ga, aku mau bareng temen"
"nanti gw beliin susu ultra milk deh, terus sa-"
"ok setuju"
Sesuai janjinya, marka membelikan jean susu dan beberapa makanan kecil. Tentu jean sangat senang sekali hingga mengeluarkan senyum yang sangat manis
Marka yang melihatnya sungguh deg deg an. Kenapa calon kekasihnya ini sangat sangat manis. Marka segera memalingkan muka dan makan makanannya. Mereka berdua pun telah menghabiskan makanan hingga jean memulai percakapan
"ka, kakak udah punya pacar belum?"
"gw? belum. Gw lagi ngejar seseorang. Seseorangnya itu lagi ngobrol sama gw" ucap marka hingga membuat jean ngeblush lalu memukul bahu marka
"woi lu kok demen banget mukulin gw?"
"Abis kakak bikin ulah mulu" ucap jean sambil memajukan bibirnya
marka hanya tersenyum lalu mengusak rambut jean.
"Tenang, gw akan selalu buat ulah biar lu makin suka ma gw hahaha" dan ya mendapat pukulan lagi dari jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
clingy boy
FanfictionKisah orang lain mah dominan selalu paling tegas, lalu bagaimana dengan marka? tingkahnya seperti anak kecil minta permen. Jean sampai pusing menghadapinya. tapi kalau udah cinta mau kek apapun tetap cinta, betul atau betul?