Sudah berbulan bulan, marka mengejar jean. Jean sampai kewalahan jika dikejar oleh marka. Karena perasaan dan pikiran berlawanan, akhirnya jean menerima marka sebagai kekasihnya. Tentu marka sangat senang hingga langsung mencium pipi jean tanpa dosa. Jean yang kaget reflek menabok marka.
"HUWEEE KOK KAKAK DIPUKUL HIKS" tangis mark yang membuat jean gelalapan. Jean membujuk marka dengan sebuah semangka. Marka tentu senang.
Keesokan harinya...
Jean benar membawa semangka ke kampus dan mau tau reaksi marka?
Gemas bukan? jantung jean berasa tidak sehat sekarang karena berdebar sangat kuat.
"Maaci cayang, muaahh" ucap marka sambil tersenyum. Jean hanya terkekeh dan mencubit pipi marka. Setelahnya mereka makan bersama di kantin. Jean membawa dua bekel untuk mereka berdua.
Marka tersenyum, tidak salah dia mengejar jean selama ini. Marka dan jean saling suap suapan hingga beberapa orang memfoto kejadian itu dan mengposting di instagram masing masing. Mereka berdua tidak peduli, asalkan mereka bisa menikmati suasana ini bersama tanpa gangguan dari siapapun.
Sepulang ngampus..
Mereka berdua mampir ke salah satu mall di jakarta. Mereka memang ada acara ngedate hari ini. Mereka jajan dan bermain di time zone.
"Ayo marka, kita main ini"
"Sebentar sayang, aku beli tiket dulu"
Setelah membeli tiket, mereka bermain sepuasnya hingga malam pun tiba. Marka mengantar jean pulang dan setelahnya mereka berciuman.
"Selamat beristirahat sayang, selamat malam"
"Selamat malam juga kakak ganteng" ucap jean sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
clingy boy
FanfictionKisah orang lain mah dominan selalu paling tegas, lalu bagaimana dengan marka? tingkahnya seperti anak kecil minta permen. Jean sampai pusing menghadapinya. tapi kalau udah cinta mau kek apapun tetap cinta, betul atau betul?