"AAAAAAA MAMI!! ADA KECOAK TERBANG TOLONG!!" teriak Jay histeris saat melihat kecoa yang berukuran besar terbang di langit langit kamarnya.
"Jay Lo Kenapa? Lo gak papa kan?" terdengar suara Jake yang mengetuk pintu.
"JANGAN TERBANG KESINI ANJIR!" Pekik Jay langsung naik keatas nakas.
"Jay Lo kenapa!? buruan buka pintunya!"
"MAMI YAALLAH!!"
"sialan nih anak" Jake mundur beberapa sebelum ngedobrak pintu kamar Jay.
Brak!
"lo kenapa sih anjir?" tanya Jake melihat Jay yang udah berdiri di atas nakas.
"Ja-jake pundak Lo" Jay nunjuk kearah pundak Jake.
"apa? Pundak gue kenapa? Ada dua?"
"Ada kecoak asu!"
Jake noleh kearah pundak kirinya dan ngeliat kecoak berukuran besar yang udah nangkring di pundaknya.
"AAAAAAA KECOAK KECOAK! AMIT AMIT YAALLAH KECOAK JELEK!" Jake ikut berdiri diatas nakas sambil pelukan satu sama lain.
"Lo Kristen anjir! YaAllah yaAllah, tuhan Lo Yesus gobs!"
"Ya maap, kan lupa"
"And when the lights start flashing like a pho--" sunghoon langsung noleh kearah kamar Jay setelah denger suara ribut-ribut. ia langsung masuk kekamar Jay dan menemukan Jay sama Jake yang lagi pelukan.
"lo berdua ngapain heh!?" kata sunghoon. "mesra mesraan di kamar, mana peluk pelukan segala"
"Mesra mesraan pala Lo. tuh ada kecoak gedek terbang terbang"
"HAH!? MANE!?" sunghoon langsung loncat ke meja belajar Jay, untung meja belajar mahal kalau kagak dah patah.
"itu tuh.. dia terbang terbang Mulu dari tadi, kagak capek apa" Jake nunjuk kearah kecoa yang masih terbang kesan kemari
"YAALLAH JAUH JAUH LO KECOAK JELEK!"
"Yoooo baling baling-- KALIAN NGAPAIN!!?" jungwon yang baru masuk kamar Jay langsung nutup matanya. "Ya Allah mata uwon yang suci ini ternodai"
"heh! Mata suci mata suci, itu liat won.. ada kecoak raksasa terbang terbang huhuhu"
Jungwon langsung ngambil semprotan pembunuh serangga, terus nyemprotin kearah kecoa itu. Hewan itu langsung terkapar gak berdaya di lantai.
Jay loncat dari atas nakas terus ngerangkul pundaknya jungwon. "mampus Lo kecoak jelek, untung ada Ultraman uwon"
"lagian, badan doang gede sama kecoa begini takut" ejek jungwon. "Kegedan badan doang lo pada"
-----
"bang Icung lagi masak apa?" tanya Sunoo yang lagi ambil minuman dingin di kulkas.
"masak kayu sama batu"
"......." sunoo diem bentar sebelum bicara lagi. "bohong, orang itu lagi masak ayam kecap"
"Udah tau pakek nanya."
sunoo ngedengus sebal. "ya kan basa basi doang"
"Udah lah dari pada Lo ngambek ngambek gitu mending bantuin abang nyusun makannya ke tempat bêkêl tuh" tunjuk heeseung kearah rak barang.
"Baru dateng dah disuruh" dumel Sunoo tapi tetep ngelakuin pekerjaannya
Heeseung memutar bola matanya malas. ia kembali menyusun makanan yang ia masak tadi kedalam wadah, dan juga beberapa jus sehat.
