19

2K 61 0
                                    

Happy reading guys 🤍

Pagi harinya....

Setelah bersiap seperti biasa Najla pun turun untuk sarapan...

Di meja makan...

Setelah sampai di meja makan ia pun langsung saja makan seperti biasa tanpa menunggu yang lain.

"Ka kak ko langsung makan ga sopan banget sama Daddy sama Abang Abang ,. Kaya ga punya etika".
Ucap Vina.

"Bacot".
Satu kata yang keluar dari mulut Najla dan langsung membuat Vina kicep.

"Sudah sudah ayo makan".
Lerai Daddy.

Setelah sarapan Najla pun memutuskan untuk langsung berangkat tapi ia berpamitan dulu ke cio.

"Bang Najla pamit ya".
Pamit Najla.

"Eh dek bareng Abang aja Abang juga mau berangkat ko".
Ucap gracio.

"Emm vi-vina boleh ikut juga ga".
Ucap Vina.

"Ga boleh".
Jawab Najla cepat.

"Lah orang Vina nanya ke bang cio bukan ke lu lagian juga bang cio diem aja".
Ucap Niel.

"Abang Abang ngizinin dia bareng kiat?".
Tanya Najla.

"Kalo dia ikut kita ya udah najel jalan sendiri aja najel ga mau semobil sama dia ,".
Lanjut Najla.

"Engga ko dia ga bereng kita"
ucap cio sambil mengelus rambut Najla.

"Yey ya udah najel tunggu di mobil ya bang".
Ucap Najla dan di angguki cio.

"Hiks padahal aku juga pengen di anter bang cio".
Tangis Vina.

"Sayang kamu mau bareng cio ?"
Ucap Daddy lembut.

"I-iya dad vi-vina mau bareng bang cio".
Ucap Vina.

Sedangkan cio yang mendengar drama itu pun memutar bola mata nya.

"cio ajak Vina ya kasian dia ingin juga di anter kamu".
Ucap Daddy.

"Ga dad cio ga mau lagian juga Najla ga mau semobil sama dia".
Ucap cio.

"Cio bukan cuma Najla doang yang adik kamu tapi Vina juga adik kamu".
Ucap Daddy tajam.

" Ga dad dia bukan adek aku adek aku cuma Niel sama Najla."
Ucap gracio.

"CIO SEKARANG KAMU BERANI YA NGELAWAN DADDY SEMENJAK KAMU DEKET DANGAN ANAK PEMBAWA SIAL ITU".
bentak Daddy.

"Dad yang Daddy bilang anak pembawa sial itu anak Daddy kalo Daddy lupa , dan cio juga ga ngelawan Daddy tapi Daddy tapi sikap Daddy yang bikin cio ngelawan Daddy".
Ucap cio tak terima adik nya di katain pembawa sial oleh Daddy nya sendiri .

Dan sebelum meninggalkan meja makan ia berucap.

"Udah puas kan bikin Daddy marah ke gue dan ngatain adek gue pembawa sial , udah puas kan".
Ucap cio marah kepada Vina.

"Jangan lupa , lu disini cuma numpang dan stop panggil gue bang cio karna itu cuma buat panggilan adek gue dan Lo , Lo bukan adek gue jadi jangan panggil gue bang cio."
Ucap cio dan meninggalkan meja makan.

Sedangkan vina yang mendengar pun mengepal tangan nya.

"Hiks hiks dad emang aku ga boleh ya nganggep bang cio Abang , aku juga mau punya Abang hiks".
Tangis Vina.

"Engga sayang udah ya jangan di hiraukan mending kamu bereng sama Niel aja berangkat nya , mau kan niel".
Tanya Daddy.

"Ayo Vin Abang anter".
Ucap Niel.

Dan setelah itu mereka pun pergi dari rumah.

Dah segitu dulu ya bye see you ❤️
Jangan lupa vote ya makasih

APA APAAN GUE JADI ANTOGINIS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang