6

517 97 51
                                    

Halo apa kabar?

Aku minta maaf untuk kesalahan update sebelumnya. Waktu itu sementara revisi eh ngga sengaja kepencet publish huhuuu

Semoga chapter ini mengobati rasa rindu kalian setelah sebulan baru bisa update cerita ini lagi 😅

Jangan lupa vote dan comment 💐

______________________________________________

______________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

"Minta staff hotel menyediakan sarapanku di kamar"

Jieun terpaku di tempatnya mendengar satu kalimat yang suaminya lontarkan lewat telepon dengan manajernya. Melihat kembali penampilannya yang sudah sangat rapi menggunakan dress bermotif floral berwarna peach dengan rambutnya yang tergerai indah. Wajah cantiknya telah ia poles dengan sedikit make up tipis agar tidak terlihat terlalu polos.

Namun mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan suaminya membuat wajahnya seketika berubah pias.

"Yoongi---"

"Hm" Yoongi hanya melirik sebentar sebelum matanya kembali fokus pada iPad di tangannya. Ipad yang selalu digunakannya di manapun untuk mengkontrol pekerjaannya.

"Kita tidak akan keluar?" Tanyanya dengan hati-hati.

"Kemana?"

"Sudah waktunya untuk sarapan"

"Kau tidak dengar aku sudah menyuruh Jimin untuk menyiapkan sarapan di kamar?"

"Kenapa di kamar?"

Yoongi menaikkan sebelah alisnya menatap istrinya dengan raut wajah datar "memangnya dimana lagi?"

"Jika yang kau maksud adalah sarapan diluar, aku sedang tidak ingin melakukannya" ujar yoongi.

"Tapi ---"

Yoongi menghela nafasnya berat. Meletakkan Ipad-nya di atas sofa sebelum matanya kembali menatap istrinya yang sudah lebih dulu menatapnya.

"Aku banyak pekerjaan, ji" Kata Yoongi "aku ikut gathering ini hanya karena kebetulan ada urusan bisnis disini"

Jieun mengangguk. Ekspresinya yang mendadak berubah lesu tidak luput dari pengamatan yoongi.

"Yoongi bisa tidak kalau aku sarapannya diluar saja? Aku tidak apa-apa kok pergi sendiri"

Yoongi menghela nafasnya dengan berat sekali lagi. Sementara Jieun sudah menundukkan wajahnya menyadari tatapan intimidasi suaminya. Sangat menakutkan.

"Iya tidak jadi" gumamnya dengan sangat pelan.

STRAWBERRY MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang