12. Ingatan Keinan

5 1 0
                                    

Grace perlahan mundur ke belakang, air matanya mengalir deras. Dengan sekuat tenaga ia menggenggam pagar pembatas besi yang ada di belakangnya.

"Jangan melakukan sesuatu yang akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Kita ini teman jadi cobalah untuk‐---"

Arghhhh!

"GRACE!!" Keinan terbangun dari mimpi buruknya dengan menyebut nama Grace. Ia mengelap pelipisnya yang basah karena keringat, entah kenapa mimpi tadi terasa sangat nyata.

"Ternyata cuma mimpi," leganya. Keinan kemudian turun dari kasur lalu mengambil ponselnya di nakas. Ia menerima satu notif pesan dari nomor yang tak dikenal. Isi pesannya mengatakan jika Keinan harus pergi ke basement hotel kristal, dengan begitu ia akan mengetahui apa yang hilang dari ingatannya.

"Apa maksudnya? Memangnya apa yang hilang dari ingatan gue?" Keinan sama sekali tak mengerti.

"Gue harus cari tau maksud dari pesan ini." Keinan kembali meletakkan ponselnya di nakas. Ia kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan bersiap-siap pergi menuju hotel kristal.

Sementara itu, di tempat yang berbeda seorang pria misterius dengan sarung tangan hitamnya terlihat sedang mengamati papan tulis kaca yang berisikan foto-foto mangsanya. Ia melingkari foto Leon dan Sirdah menggunakan spidol berwarna merah setelah itu, ia berjalan ke arah laptopnya kemudian mengirimkan video pendek berdurasi dua menit ke kontak seseorang yang ia simpan dengan nama detektif cilik.

***

1. Misteri kematian Grace.

2. Teman-teman Grace (Geng Crystalved).

3. Video perkelahian Seina dengan Grace di malam kejadian.

4. Kotak hitam di loker Grace.

5. Harumi Widya.

6. Buku harian Grace.

7. Rahasia para orang tua di Crystal Palace.

8. Gelang persahabatan.

9. Buku harian Grace dicuri.

10. Kemunculan pak Bagas.

11. Siapa orang misterius yang terus saja mengirimi bukti tentang kasus kematian Grace.

12. Ke mana ayah Grace pergi? Kenapa dokter Susan bunuh diri? Ada alasan apa sehingga pak Bagas memutuskan untuk keluar dari kepolisian?

Aileen menutup buku catatannya. Mana bisa ia berkonsentrasi dipelajaran jika terus memikirkan kasus Grace. Ia lantas menoleh ke samping. Bangku Keinan kosong. Entah ke mana anak itu pergi. "Tumben dia gak masuk."

Tak mau ambil pusing dengan masalah Keinan, Aileen mememilih untuk mengeluarkan earphone-nya saja dan mulai mendengarkan lagu kesukaannya. Lagu count on me milik Bruno Mars berhasil membuat Aileen terhanyut dan lupa sesaat mengenai kasus Grace, tapi ketenangan itu tidak berlangsung lama karena satu notif pesan dari nomor misterius kembali muncul.

KASTA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang